Raih 12 Juta di Mahjong Wins 3 Dina Guru Asal Surabaya Bangun Perpustakaan Mini untuk Muridnya
Awal Perjalanan Dina sebagai Guru Inspiratif
Dina adalah seorang guru sekolah dasar di Surabaya yang sudah mengabdikan dirinya lebih dari delapan tahun. Bagi Dina, menjadi guru bukan hanya sekadar profesi, melainkan panggilan hati untuk membentuk generasi muda agar lebih berpengetahuan. Ia selalu berusaha menghadirkan pengalaman belajar yang menyenangkan, meskipun keterbatasan fasilitas sering menjadi kendala.
Kemenangan Tak Terduga Bernilai 12 Juta
Di tengah kesibukannya mengajar, Dina mendapatkan rezeki tak terduga dari Mahjong Wins 3 dengan total kemenangan Rp 12 juta. Nominal itu bagi sebagian orang mungkin biasa, tetapi bagi seorang guru sederhana seperti Dina, angka tersebut berarti besar. Ia melihat peluang ini bukan sekadar keuntungan pribadi, tetapi modal untuk sesuatu yang lebih bermanfaat.
Ide Membangun Perpustakaan Mini
Sejak lama Dina prihatin melihat murid-muridnya kekurangan buku bacaan. Koleksi buku di sekolahnya sangat terbatas, bahkan beberapa sudah rusak dan usang. Dari situlah muncul ide cemerlang untuk membangun perpustakaan mini sederhana di lingkungan sekolah. Dengan adanya ruang baca tersebut, murid-murid dapat lebih leluasa mengakses ilmu pengetahuan.
Proses Realisasi Impian
Dina segera memanfaatkan sebagian besar dari 12 juta itu untuk membeli rak buku, meja baca, serta koleksi buku cerita, ensiklopedia anak, hingga buku pengetahuan umum. Ia juga mengajak rekan guru lain dan beberapa orang tua murid untuk bergotong royong membersihkan ruangan kosong di sekolah yang kemudian disulap menjadi perpustakaan mini. Proses ini berjalan cepat karena semua pihak antusias membantu.
Dampak Perpustakaan bagi Murid
Setelah perpustakaan mini dibuka, perubahan langsung terasa. Murid-murid lebih rajin membaca dan bahkan ada yang menghabiskan waktu istirahat di ruang baca. Guru lain juga merasa terbantu karena bisa memanfaatkan koleksi buku sebagai referensi tambahan dalam proses belajar mengajar. Suasana sekolah menjadi lebih hidup dan penuh semangat.
Dukungan dari Warga Sekitar
Kabar tentang perpustakaan mini yang dibangun Dina cepat menyebar di lingkungan sekitar. Beberapa warga mendonasikan buku bekas layak baca, sementara orang tua murid membantu menyumbang majalah anak serta alat tulis. Dukungan ini membuat koleksi perpustakaan semakin beragam dan menarik. Dari sinilah muncul rasa kebersamaan untuk membangun budaya literasi sejak dini.
Inspirasi untuk Generasi Muda
Kisah Dina menjadi contoh nyata bagaimana kemenangan tak terduga bisa diubah menjadi sesuatu yang bermanfaat bagi banyak orang. Dengan modal Rp 12 juta, ia tidak hanya meningkatkan fasilitas sekolah, tetapi juga memberikan inspirasi bagi generasi muda untuk gemar membaca. Langkah kecil ini diharapkan dapat melahirkan anak-anak cerdas, kreatif, dan berwawasan luas di masa depan.
