Advan – Mengkonfigurasi firewall di Linux merupakan hal penting yang perlu kamu ketahui.
Jangan khawatir, meskipun terdengar teknis, mengkonfigurasi firewall di Linux bisa dilakukan dengan langkah-langkah sederhana berikut ini:
1. Gunakan Tools GUI (Grafis)
Beberapa distribusi Linux memiliki aplikasi grafis bawaan yang memudahkan pengguna dalam mengelola firewall, seperti `ufw` (Uncomplicated Firewall) pada Ubuntu.
Anda dapat menginstal dan mengaksesnya melalui antarmuka grafis yang intuitif.
2. Command-Line Interface (CLI)
Untuk penggunaan yang lebih mendalam, gunakan perintah pada command-line interface (CLI). Beberapa perintah dasar termasuk:
- Mengaktifkan Firewall
Jalankan perintah `sudo systemctl start firewalld` untuk mengaktifkan firewall.
- Menambahkan Aturan
Gunakan perintah `sudo firewall-cmd –add-service=SERVICE_NAME –permanent` untuk menambahkan aturan untuk layanan tertentu, misalnya HTTP atau SSH.
- Memuat Ulang Perubahan
Setelah menambahkan aturan, pastikan untuk memuat ulang perubahan dengan perintah `sudo firewall-cmd –reload`.
- Melihat Aturan
Untuk melihat daftar aturan yang telah ditambahkan, gunakan perintah `sudo firewall-cmd –list-all`.
Baca Juga: Cara Menggunakan Package Manager di Linux
3. Jaga Konsistensi
Penting untuk menjaga konsistensi dalam pengaturan firewall Anda.
Pastikan untuk memahami aturan yang Anda tambahkan dan mengonfigurasi firewall sesuai dengan kebutuhan keamanan sistem Anda.
Baca Juga: Panduan Mengatur Keamanan di Linux yang Harus Kamu Tahu
Dengan menggunakan antarmuka grafis atau command-line interface, Anda dapat dengan mudah mengatur firewall di Linux sesuai dengan preferensi Anda.
Agar data Anda tetap aman, gunakan koneksi pribadi yang lebih stabil seperti Advan CPE Hybrid Router.
Meskipun terlihat mungil, perangkat ini menjadi kunci kesuksesan Anda menyelesaikan konfigurasi firewall di Linux.
Kemampuan jaringannya yang luas, sinyal kuat, dan baterai tahan lama adalah sebuah spesifikasi lengkap dari perangkat ini.*** (muu)