Konfigurasi NAT
Ilustrasi Konfigurasi NAT pada Mikrotik

Advan – Sebagai pemula yang baru mulai berkenalan dengan Mikrotik, kamu pasti sering mendengar istilah NAT (Network Address Translation). NAT adalah teknik yang memungkinkan perangkat di jaringan lokal untuk berbagi satu alamat IP publik. Hal ini sangat penting agar kamu bisa menghemat penggunaan alamat IP dan meningkatkan efisiensi jaringan secara keseluruhan.

Namun, mengonfigurasi NAT di Mikrotik tidak selalu mudah, apalagi jika kamu baru pertama kali melakukannya. Meskipun begitu, dengan memahami langkah-langkah dasar dan prinsip kerjanya, kamu akan bisa melakukan konfigurasi NAT dengan lancar. Maka dari itu, kamu perlu mengetahui langkah-langkah konfigurasi NAT untuk jaringan yang lebih aman dan efisien.

Langkah-langkah berikut ini akan memandu kamu melalui proses konfigurasi NAT pada Mikrotik dengan mudah dan jelas:

Langkah-Langkah Konfigurasi NAT pada Mikrotik untuk Pemula

Mengonfigurasi NAT di Mikrotik dapat meningkatkan performa jaringan sekaligus menghemat penggunaan alamat IP. Berikut adalah langkah-langkah dasar yang perlu kamu lakukan:

1. Akses Mikrotik melalui Winbox atau WebFig

Langkah pertama yang perlu kamu lakukan adalah mengakses router Mikrotik menggunakan aplikasi Winbox atau WebFig. Winbox adalah aplikasi desktop yang memungkinkan kamu mengakses Mikrotik dengan mudah melalui antarmuka grafis, sedangkan WebFig memungkinkan kamu mengaksesnya melalui browser.

Setelah membuka aplikasi atau browser, masukkan alamat IP router Mikrotik dan login dengan menggunakan kredensial yang sudah ditentukan. Jika kamu baru pertama kali mengaksesnya, gunakan username default yaitu “admin” dan kosongkan kata sandinya.

2. Menambahkan Address List untuk NAT

Setelah berhasil login, kamu bisa mulai mengonfigurasi NAT dengan menambahkan address list. Untuk itu, buka menu “IP” lalu pilih “Firewall”. Di sini, kamu akan melihat opsi untuk membuat aturan NAT yang baru.

Kamu perlu menambahkan address list untuk memastikan hanya perangkat dengan alamat IP tertentu yang dapat terhubung melalui NAT. Ini memberikan tingkat keamanan ekstra dan memastikan perangkat di jaringan lokal dapat berbagi satu IP publik untuk koneksi ke internet.

Baca juga Mempermudah Routing Jaringan dengan Fitur Dynamic Routing di Mikrotik

3. Membuat Aturan NAT Baru dengan Source NAT (SNAT)

Langkah berikutnya adalah membuat aturan NAT baru dengan jenis Source NAT (SNAT). Di menu “Firewall”, pilih tab “NAT” dan klik tombol “+” untuk menambahkan aturan baru. Pilih “srcnat” di bagian chain dan tentukan IP sumber yang ingin kamu alihkan ke IP publik.

Dengan SNAT, Mikrotik akan mengganti alamat IP sumber dari paket data yang keluar dari jaringan lokal menjadi alamat IP publik yang digunakan oleh Mikrotik. Hal ini memungkinkan perangkat di jaringan lokal untuk berbagi koneksi internet yang sama. Pastikan kamu memasukkan alamat IP yang sesuai agar pengaturan NAT berjalan dengan lancar.

4. Konfigurasi Masquerading untuk Koneksi Dinamis

Jika kamu menggunakan koneksi internet dengan IP dinamis, kamu bisa memilih opsi masquerading untuk menghindari perluasan konfigurasi manual saat alamat IP berubah. Masquerading secara otomatis mengganti alamat IP lokal menjadi IP publik yang terhubung dengan Mikrotik.

Di bagian “Action”, pilih “masquerade” dan simpan pengaturan ini. Dengan masquerading, semua perangkat di jaringan lokal akan menggunakan satu alamat IP publik untuk koneksi ke internet, meskipun alamat IP publik yang digunakan Mikrotik berubah secara dinamis.

5. Menguji dan Memastikan Pengaturan Berjalan dengan Baik

Setelah selesai mengonfigurasi NAT, langkah terakhir adalah menguji pengaturan NAT yang baru. Kamu bisa memverifikasi koneksi internet perangkat di jaringan lokal dengan mencoba membuka halaman web. Jika semuanya berjalan lancar, itu berarti konfigurasi NAT berhasil.

Kamu juga bisa melakukan pengujian melalui terminal Mikrotik menggunakan perintah “ping” atau dengan memeriksa status NAT di menu “Firewall”. Pastikan tidak ada error yang muncul dan perangkat dapat mengakses internet tanpa masalah.

Dengan mengikuti langkah-langkah konfigurasi NAT di Mikrotik yang telah dijelaskan, kamu akan dapat mengelola jaringan dengan lebih efisien dan aman. Konfigurasi ini tidak hanya menghemat alamat IP, tetapi juga meningkatkan keamanan dengan menyembunyikan perangkat internal dari akses langsung internet.

Untuk mendukung pengelolaan jaringan yang lebih efisien, Advan Laptop 360 Stylus 2in1 Touchscreen adalah pilihan yang sangat baik. Dilengkapi dengan prosesor Intel Core i5 dan RAM 8GB, laptop ini memberikan kinerja yang optimal untuk kamu yang sering melakukan konfigurasi atau pemantauan jaringan. Laptop ini sangat cocok untuk kamu yang membutuhkan perangkat yang handal dalam mengelola jaringan dan aplikasi secara efisien.***

 

Editor : Adita Febriyanti

Arfin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *