Banyak perusahaan mengalami kesulitan dalam memonitor stok dan memenuhi permintaan pelanggan karena data yang tersebar atau proses pencatatan manual yang rentan terhadap kesalahan. Microsoft Dynamics 365 Supply Chain menyediakan fitur yang mempermudah proses-proses tersebut, mulai dari pemantauan inventaris, pengelolaan permintaan, hingga perencanaan pengisian kembali stok. Dengan dukungan sistem ini, perusahaan bisa memastikan bahwa stok tersedia sesuai kebutuhan tanpa kelebihan atau kekurangan yang bisa merugikan bisnis.
Artikel ini akan membahas bagaimana cara mengelola inventaris dengan Microsoft Dynamics 365 Supply Chain. Dengan langkah-langkah berikut, perusahaan bisa lebih mudah mengatur stok, mengoptimalkan distribusi, serta mengurangi risiko kesalahan inventaris.
Manfaat Utama Microsoft Dynamics 365 Supply Chain dalam Pengelolaan Inventaris
Sebelum masuk ke langkah-langkah praktis, ada baiknya memahami manfaat utama dari Microsoft Dynamics 365 Supply Chain yang bisa membantu pengelolaan inventaris secara lebih efisien.
1. Pemantauan Stok Secara Real-Time
Microsoft Dynamics 365 Supply Chain memungkinkan perusahaan untuk memantau stok secara real-time, memastikan bahwa data yang ditampilkan selalu up-to-date dan akurat.
- Penggunaan Sensor dan IoT untuk Pemantauan
Dengan integrasi Internet of Things (IoT), setiap produk bisa dilacak dari titik produksi hingga distribusi. Teknologi ini memudahkan perusahaan untuk mengetahui posisi dan jumlah stok secara langsung, sehingga data yang ada di dalam sistem selalu terkini. - Prediksi Kebutuhan Stok Berdasarkan Tren Data
Sistem ini juga menganalisis data penjualan dan tren historis untuk membantu perusahaan memperkirakan permintaan stok. Dengan demikian, pengadaan barang bisa dilakukan tepat waktu, tanpa perlu khawatir kehabisan stok atau memiliki stok berlebih yang justru membebani anggaran. - Mengurangi Risiko Kesalahan Data
Dynamics 365 Supply Chain mengotomatiskan pencatatan stok, sehingga risiko kesalahan manusia dapat dikurangi. Setiap perubahan stok yang terjadi akan langsung tercatat di sistem tanpa perlu input manual, menjaga akurasi data inventaris.
Pemantauan stok yang akurat akan sangat membantu perusahaan dalam menjaga kestabilan rantai pasok. Dengan Dynamics 365 Supply Chain, data stok selalu siap diperiksa kapan saja dan mendukung keputusan bisnis yang lebih cepat dan tepat.
Baca juga Kamu Perlu Tahu, Manfaat Menggunakan AI dan Machine Learning di Dynamics 365
Langkah Praktis Mengelola Inventaris dengan Microsoft Dynamics 365 Supply Chain
Setelah mengetahui manfaatnya, berikut ini adalah langkah-langkah praktis untuk memaksimalkan penggunaan Microsoft Dynamics 365 Supply Chain dalam pengelolaan inventaris.
1. Memasukkan Data Inventaris ke Sistem Dynamics 365
Langkah pertama dalam mengelola inventaris adalah dengan memastikan semua data produk tercatat lengkap di dalam sistem. Dynamics 365 Supply Chain memudahkan pengelolaan informasi ini.
- Menambahkan Detail Produk
Setiap produk yang masuk dalam inventaris harus memiliki data lengkap, seperti nama produk, SKU, lokasi penyimpanan, harga, dan kuantitas. Dengan menginput informasi ini ke dalam Dynamics 365 Supply Chain, perusahaan bisa lebih mudah dalam memonitor pergerakan produk. - Menentukan Lokasi Penyimpanan Stok
Agar mudah dilacak, setiap produk di dalam inventaris perlu memiliki lokasi penyimpanan yang jelas. Dynamics 365 memungkinkan perusahaan untuk mengelola lokasi penyimpanan dengan mendetail, dari gudang pusat hingga cabang distribusi, sehingga setiap stok dapat dilacak dengan mudah. - Pengelompokan Produk Berdasarkan Kategori
Mengelompokkan produk dalam kategori tertentu seperti “produk cepat laku” atau “stok musiman” akan memudahkan dalam mengelola inventaris. Kategori ini juga membantu dalam memprediksi kapan stok perlu ditambah atau dikurangi sesuai tren penjualan.
Memasukkan data produk dengan tepat akan membantu tim operasional dalam mengelola stok yang lebih akurat dan mudah dilacak. Setiap data yang disimpan di dalam sistem dapat diakses kapan saja untuk memantau kondisi terkini dari setiap produk dalam inventaris.
2. Mengatur Penjadwalan Restock Otomatis
Penjadwalan restock otomatis adalah fitur yang sangat membantu agar perusahaan selalu memiliki stok yang cukup. Dengan Dynamics 365 Supply Chain, pengaturan ini bisa dilakukan dengan mudah.
- Mengatur Ambang Batas Stok Minimum
Pada setiap produk, perusahaan bisa menentukan ambang batas minimum stok. Jika stok mencapai jumlah minimum ini, sistem akan otomatis memberikan notifikasi untuk melakukan restock. Dengan begitu, perusahaan bisa menghindari risiko kehabisan stok dan tetap bisa memenuhi permintaan pelanggan. - Mengatur Jadwal Pemesanan Berdasarkan Data Historis
Berdasarkan tren penjualan historis yang terekam di dalam sistem, Dynamics 365 Supply Chain dapat menentukan kapan waktu yang tepat untuk melakukan pemesanan ulang. Ini akan memudahkan perusahaan dalam memastikan ketersediaan barang sesuai dengan permintaan tanpa harus mengeluarkan biaya yang berlebihan untuk stok berlebih. - Pengiriman Notifikasi Restock Otomatis ke Supplier
Selain memberikan notifikasi internal, Dynamics 365 juga bisa diatur untuk mengirimkan pesan otomatis ke supplier ketika stok mendekati ambang batas. Dengan demikian, proses restock bisa dilakukan lebih cepat dan memastikan ketersediaan barang di gudang tanpa jeda waktu yang lama.
Penjadwalan restock otomatis mempermudah perusahaan dalam menjaga kestabilan inventaris. Setiap produk yang mendekati batas minimum akan segera diperbarui tanpa harus menunggu kehabisan stok di gudang.
Baca juga Perhatikan, Cara Melakukan Migrasi Data ke Microsoft Dynamics 365 dengan Cepat
Mengoptimalkan Pengelolaan Inventaris dengan Dynamics 365 Supply Chain
Microsoft Dynamics 365 Supply Chain adalah solusi ideal bagi perusahaan yang ingin meningkatkan efisiensi pengelolaan inventaris. Dengan pemantauan stok yang akurat dan restock otomatis, perusahaan bisa menjaga ketersediaan produk di pasaran tanpa kelebihan atau kekurangan stok. Manfaat tambahan dari sistem ini adalah kemampuan prediksi dan analisis data yang memungkinkan perusahaan untuk beradaptasi dengan tren permintaan yang dinamis.
Pemanfaatan Microsoft Dynamics 365 Supply Chain bukan hanya tentang meningkatkan efisiensi, tetapi juga memungkinkan perusahaan untuk menghemat biaya dan mengurangi risiko kehilangan peluang karena kekurangan stok. Bagi yang ingin memaksimalkan performa dalam mengakses data inventaris, gunakan perangkat dengan performa tinggi seperti Advan Workplus yang menawarkan kecepatan dan ketahanan untuk memenuhi kebutuhan bisnis.***
Editor : Adita Febriyanti