Inline Internal dan External CSS

Advan – CSS (Cascading Style Sheets) adalah elemen penting dalam pengembangan web. Namun, tidak semua orang tahu bahwa ada tiga cara berbeda untuk menerapkan CSS: inline, internal, dan external. Dalam artikel ini, kita akan membahas apa perbedaan antara inline, internal, dan external CSS yang perlu kamu ketahui agar bisa memilih yang paling sesuai untuk proyekmu. Mari kita mulai! 

Apa Itu CSS? 

Sebelum masuk ke dalam perbedaan antara inline, internal, dan external CSS, penting untuk memahami apa itu CSS. CSS digunakan untuk mengatur tampilan dan layout halaman web. Dengan CSS, kamu bisa mengubah warna, font, spasi, dan banyak aspek lainnya dari elemen HTML. Hal ini memungkinkanmu untuk membuat halaman web yang tidak hanya berfungsi tetapi juga menarik secara visual. 

Inline CSS 

Apa Itu Inline CSS? 

Inline CSS adalah cara penulisan CSS langsung di dalam tag HTML. Ini dilakukan dengan menambahkan atribut style ke elemen HTML tertentu. Misalnya: 

html 

Copy code 

<p style=”color: red; font-size: 20px;”>Ini adalah paragraf dengan inline CSS.</p> 

Kelebihan Inline CSS 

Salah satu kelebihan dari inline CSS adalah kemudahannya. Jika kamu hanya ingin mengubah gaya dari satu elemen tertentu, ini adalah cara yang paling cepat. Namun, ada beberapa hal yang perlu kamu pertimbangkan. 

Kekurangan Inline CSS 

Pengulangan: Jika kamu ingin menerapkan gaya yang sama pada beberapa elemen, kamu harus menulis kode yang sama berulang kali, yang bisa membuat file HTML menjadi berantakan. 

Kesulitan dalam Pemeliharaan: Ketika kamu ingin mengubah gaya, kamu harus mencari dan mengubah setiap elemen secara manual. 

Internal CSS 

Apa Itu Internal CSS? 

Internal CSS diterapkan di dalam tag <style> yang diletakkan di bagian <head> dari dokumen HTML. Contoh penggunaan internal CSS adalah sebagai berikut:  

html 

Copy code 

<head> 

<style> 

p {color: blue;font-size: 18px;} 

</style> 

</head> 

Kelebihan Internal CSS 

Satu Tempat: Dengan internal CSS, semua gaya untuk halaman web bisa ditemukan di satu tempat, sehingga lebih mudah untuk dikelola. 

Dapat Menerapkan ke Banyak Elemen: Kamu bisa menerapkan gaya yang sama ke banyak elemen tanpa harus menulis kode berulang kali. 

Kekurangan Internal CSS 

Keterbatasan: Internal CSS hanya berlaku untuk halaman web tertentu. Jika kamu ingin menggunakan gaya yang sama di halaman lain, kamu harus menyalin dan menempelkan kode tersebut. 

Ukuran Halaman: Internal CSS bisa membuat ukuran halaman web menjadi lebih besar, terutama jika digunakan di banyak halaman. 

External CSS 

Apa Itu External CSS? 

External CSS adalah cara yang paling fleksibel untuk menerapkan gaya di halaman web. Ini dilakukan dengan membuat file CSS terpisah yang di-link ke dokumen HTML. Contohnya:  

html 

Copy code 

<head> 

<link rel=”stylesheet” type=”text/css” href=”styles.css”> 

</head> 

Kelebihan External CSS 

Reusabilitas: Kamu bisa menggunakan satu file CSS untuk banyak halaman web, sehingga mengurangi pengulangan kode. 

Memudahkan Pemeliharaan: Jika kamu ingin mengubah gaya, cukup ubah di satu tempat, dan perubahan itu akan diterapkan di semua halaman yang terhubung. 

Waktu Muat yang Lebih Baik: Browser dapat menyimpan file CSS di cache, yang membuat waktu muat halaman lebih cepat setelah kunjungan pertama. 

Kekurangan External CSS 

Ketergantungan pada File: Jika file CSS tidak ditemukan atau gagal dimuat, gaya halaman akan hilang. 

Perlu Pengetahuan Tambahan: Untuk mengelola dan membuat file CSS terpisah, kamu mungkin perlu memahami struktur folder dan pengaturan server. 

Baca Juga: Apa Itu Selector di CSS dan Bagaimana Cara Kerjanya untuk Pemula?

Mana yang Harus Dipilih? 

Sekarang kamu sudah tahu apa perbedaan antara inline, internal, dan external CSS. Pilihan terbaik tergantung pada kebutuhanmu. Jika kamu bekerja pada proyek kecil dan hanya perlu mengubah gaya beberapa elemen, inline CSS mungkin cukup. Namun, untuk proyek yang lebih besar dan lebih kompleks, external CSS adalah pilihan yang lebih baik. 

Jika kamu juga tertarik dengan pengembangan web dan butuh perangkat yang tepat untuk mendukung aktivitas tersebut, kamu mungkin ingin mempertimbangkan ADVAN Laptop Notebook Soulmate 14 inch FHD IPS INTEL i3 8GB+256GB WDS. Laptop ini menawarkan performa yang cukup baik untuk coding dan desain web, sehingga kamu bisa lebih fokus dalam mengasah skill. 

Memahami perbedaan antara inline, internal, dan external CSS sangat penting untuk pengembangan web yang efisien. Setiap metode memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Dengan memilih yang tepat sesuai dengan kebutuhan proyekmu, kamu bisa menghemat waktu dan usaha, serta membuat halaman web yang lebih mudah dikelola. 

Semoga artikel ini membantumu dalam memahami CSS lebih dalam. Selamat berkarya dan jangan ragu untuk mengeksplorasi lebih lanjut tentang dunia web development!*** 

Editor: Andik Chefasa

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *