layout dalam desain grafis
gambar layout dalam desain grafis (freepik/vector_corp)

Advan – Mengenal layout dalam desain grafis ini perlu kamu perhatikan dalam membuat desain grafis.

Layout adalah cara penataan elemen-elemen desain dalam sebuah karya, seperti teks, gambar, dan grafis. Berikut ini adalah 12 jenis layout dalam desain grafis serta fungsinya.

  1. Layout Simetris

Fungsi

Layout ini mengedepankan keseimbangan visual dengan menempatkan elemen secara merata di kedua sisi sumbu tengah.

Fungsi utamanya adalah untuk memberikan kesan formal, stabil, dan profesional.

  1. Layout Asimetris

Fungsi

Layout asimetris menempatkan elemen dengan proporsi yang tidak seimbang namun tetap menarik secara visual. Fungsi utamanya adalah untuk memberikan kesan dinamis dan kreatif.

  1. Layout Hierarkis

Fungsi

Layout hierarkis menonjolkan elemen-elemen penting melalui ukuran, warna, dan penempatan.

Fungsi utamanya adalah untuk memandu perhatian pembaca dari elemen paling penting ke elemen berikutnya.

  1. Layout Modular

Fungsi

Layout ini menggunakan grid atau modul untuk menata elemen secara terstruktur. Fungsi utamanya adalah untuk menciptakan kesan rapi dan terorganisir, sering digunakan dalam majalah dan katalog.

  1. Layout Berbasis Kolom

Fungsi

Layout berbasis kolom membagi halaman menjadi beberapa kolom vertikal untuk menata teks dan gambar.

Fungsi utamanya adalah untuk memudahkan pembacaan, terutama pada media cetak seperti surat kabar dan majalah.

Baca Juga: 10 Prinsip Desain Grafis yang Harus Diperhatikan oleh Desainer

  1. Layout Berdasarkan Garis

Fungsi

Layout ini menggunakan garis untuk membagi dan menata elemen-elemen desain. Fungsi utamanya adalah untuk menciptakan struktur yang jelas dan membimbing mata pembaca melalui konten.

  1. Layout Berpusat

Fungsi

Layout berpusat menempatkan elemen utama di tengah halaman. Fungsi utamanya adalah untuk menarik perhatian langsung ke pusat dan menciptakan titik fokus yang kuat.

  1. Layout Berbasis Gambar

Fungsi

Layout ini mengedepankan gambar sebagai elemen utama. Fungsi utamanya adalah untuk menciptakan dampak visual yang kuat dan mendukung narasi visual, sering digunakan dalam iklan dan poster.

  1. Layout Teks Berat

Fungsi

Layout ini berfokus pada teks dengan elemen gambar yang minimal. Fungsi utamanya adalah untuk menyampaikan informasi secara jelas dan efektif, biasanya digunakan dalam artikel dan esai.

  10. Layout Berbasis Warna

Fungsi

Layout ini menggunakan warna sebagai elemen utama untuk membagi dan menyoroti bagian-bagian penting. Fungsi utamanya adalah untuk menarik perhatian dan menciptakan hierarki visual.

  1. Layout Berdasarkan Aliran

Fungsi

Layout aliran mengarahkan mata pembaca melalui aliran konten yang logis dan mulus. Fungsi utamanya adalah untuk meningkatkan keterbacaan dan mengarahkan perhatian secara natural.

  12. Layout Minimalis

Fungsi

Layout minimalis menggunakan elemen-elemen desain yang sangat sedikit namun efektif. Fungsi utamanya adalah untuk menciptakan kesan elegan dan modern, dengan fokus pada esensi dan pesan utama tanpa gangguan visual.

Baca Juga: Membuat Desain Grafis untuk CV Pribadi pada Template Berikut

Kesimpulan

Pemilihan jenis layout yang tepat sangat penting dalam desain grafis untuk menyampaikan pesan secara efektif dan menarik perhatian audiens.

Setiap jenis layout memiliki fungsi dan kelebihan masing-masing yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan desain Anda.

Dengan memahami dan mengaplikasikan berbagai jenis layout ini, Anda dapat menciptakan karya desain yang lebih menarik dan komunikatif.

Untuk menunjang kebutuhan pekerjaan Anda, Laptop Advan WorkPro bisa menjadi pilihan yang tepat. Dengan harga terjangkau Laptop ini telah membawa Prosessor Intel Core i5 1035GT.

Ingatlah untuk selalu menyesuaikan layout dengan tujuan dan audiens yang Anda tuju. Selamat mendesain! *** (muu)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *