Advan – Jira adalah salah satu alat manajemen proyek yang paling populer, terutama dalam metodologi Agile. Alat ini menyediakan berbagai fitur yang memungkinkan tim untuk merencanakan, melacak, dan mengelola proyek mereka secara efektif. Salah satu fitur utama dari Jira adalah kemampuannya untuk membantu menggunakan Jira untuk manajemen sprint.
Kali ini, kami akan mengajak kamu belajar cara menggunakan Jira untuk manajemen sprint dengan efektif, memastikan tim kamu tetap produktif dan proyek berjalan sesuai rencana.
Langkah-langkah Menggunakan Jira untuk Manajemen Sprint
Menggunakan Jira untuk manajemen sprint menawarkan berbagai keuntungan, diantarnya yaitu dapat memberikan visibilitas yang jelas tentang status sprint kepada semua anggota tim. Ikuti langkah-langkah yang telah kami siapkan di bawah ini:
1. Membuat Proyek Agile di Jira
Langkah pertama adalah membuat proyek Agile baru di Jira. Pilih template “Scrum” yang disediakan oleh Jira untuk memanfaatkan semua fitur terkait sprint. Beri nama proyek sesuai dengan nama proyek kamu dan atur pengaturan dasar lainnya.
2. Menambahkan Backlog
Setelah proyek dibuat, tambahkan backlog berisi semua user story, bug, dan tugas yang perlu diselesaikan. Setiap item di backlog harus memiliki deskripsi yang jelas, prioritas, dan estimasi usaha yang diperlukan untuk menyelesaikannya.
3. Merencanakan Sprint
Untuk memulai sprint, buka tab “Backlog” dan klik “Create Sprint”. Seret item dari backlog ke dalam sprint baru ini. Pastikan untuk hanya memasukkan item yang dapat diselesaikan dalam jangka waktu sprint yang telah ditentukan (biasanya 1-4 minggu).
4. Memulai Sprint
Setelah backlog sprint diatur, klik “Start Sprint”. Tentukan durasi sprint dan tanggal mulai serta berakhirnya. Setelah sprint dimulai, tim dapat mulai mengerjakan item yang telah ditetapkan.
5. Menggunakan Papan Kanban atau Scrum
Papan Kanban atau Scrum di Jira membantu memvisualisasikan progres sprint. Pindahkan item dari kolom “To Do” ke “In Progress” dan akhirnya ke “Done” seiring dengan perkembangan pengerjaan. Ini membantu tim untuk melihat secara real-time apa yang sedang dikerjakan dan apa yang telah selesai.
6. Melacak Progres dengan Laporan dan Grafik
Jira menyediakan berbagai laporan dan grafik untuk melacak progres sprint, seperti burndown chart, velocity chart, dan sprint report. Burndown chart menunjukkan jumlah pekerjaan yang tersisa dalam sprint, sementara velocity chart menunjukkan kecepatan tim dalam menyelesaikan tugas dari sprint ke sprint.
7. Mengadakan Daily Stand-up Meeting
Daily stand-up meeting adalah bagian penting dari manajemen sprint. Dalam pertemuan ini, setiap anggota tim melaporkan apa yang mereka kerjakan, apa yang telah mereka selesaikan, dan hambatan apa yang mereka hadapi. Ini membantu tim untuk tetap selaras dan mengatasi masalah dengan cepat.
8. Menutup Sprint dan Melakukan Retrospektif
Setelah sprint selesai, klik “Complete Sprint”. Tinjau semua item dalam sprint dan pastikan semuanya telah diselesaikan. Selanjutnya, adakan retrospektif untuk mendiskusikan apa yang berjalan baik, apa yang tidak, dan bagaimana proses dapat ditingkatkan untuk sprint berikutnya.
Menggunakan Jira untuk manajemen sprint adalah cara efektif untuk memastikan proyek berjalan sesuai rencana dan tim tetap produktif.
Dengan fitur-fitur seperti perencanaan backlog, papan Kanban atau Scrum, laporan dan grafik, serta kemampuan untuk mengadakan daily stand-up meeting dan retrospektif, Jira menyediakan alat lengkap untuk manajemen sprint yang sukses.
Mulailah menggunakan Jira untuk manajemen sprint sekarang dan lihat bagaimana produktivitas tim kamu meningkat!
Dengan integrasi mulus, dashboard yang lebih canggih, analitik mendalam, dan fitur kolaborasi yang kuat, Advan Workplus membantu kamu dan timmu bekerja lebih cerdas dan lebih produktif.***
Editor : Adita Febriyanti