Advan – Trello adalah salah satu alat manajemen proyek yang sangat populer dan digunakan oleh banyak tim di seluruh dunia. Dengan antarmuka yang sederhana dan fungsionalitas yang kuat, Trello memungkinkan kamu untuk mengorganisir tugas dan proyek dengan mudah. Salah satu fitur terbaik dari Trello adalah Power-Up, yang memungkinkan kamu untuk menambahkan fungsionalitas ekstra ke papan Trello kamu.
Namun, bagi sebagian orang, memanfaatkannya di Trello mungkin terasa sedikit membingungkan. Dalam panduan ini, kamu akan belajar cara menggunakan Power-Up di Trello untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi proyekmu.
Berikut adalah langkah-langkah menggunakan Power-Up di Trello:
1. Memahami Power-Up
Langkah pertama adalah memahami apa itu Power-Up di Trello. Power-Up adalah fitur tambahan yang dapat diintegrasikan ke dalam papan Trello untuk memberikan fungsionalitas ekstra. Ini termasuk integrasi dengan aplikasi lain, alat pelaporan, dan banyak lagi.
2. Mengaktifkan Power-Up
Untuk mengaktifkan Power-Up di Trello, buka papan yang ingin kamu tambahkan Power-Up-nya. Di sisi kanan papan, klik “Show Menu”, lalu pilih “Power-Ups”. Di sini, kamu akan melihat berbagai Power-Up yang tersedia.
3. Menambahkan Power-Up
Pilih Power-Up yang ingin kamu tambahkan dengan mengklik “Add”. Misalnya, jika kamu ingin menambahkan integrasi dengan Google Drive, cari Google Drive Power-Up dan klik “Add”. Ikuti instruksi untuk menyelesaikan proses penambahan.
4. Menggunakan Power-Up
Setelah Power-Up ditambahkan, kamu bisa mulai menggunakannya. Misalnya, jika kamu menambahkan Google Drive Power-Up, kamu bisa mengunggah dan mengelola file langsung dari papan Trello. Setiap Power-Up memiliki cara penggunaan yang berbeda, jadi pastikan kamu membaca panduan penggunaan yang disediakan.
5. Mengelola Power-Up
Kamu bisa mengelola Power-Up yang sudah ditambahkan dengan membuka menu Power-Up lagi. Di sini, kamu bisa mengaktifkan atau menonaktifkan Power-Up sesuai kebutuhan. Kamu juga bisa melihat pengaturan tambahan untuk setiap Power-Up yang ditambahkan.
6. Menambahkan Integrasi Aplikasi
Power-Up memungkinkan kamu untuk mengintegrasikan berbagai aplikasi ke dalam Trello. Ini termasuk Slack, Jira, GitHub, dan banyak lagi. Integrasi ini memungkinkan kamu untuk mengelola semua alat produktivitasmu dari satu tempat.
7. Menggunakan Power-Up Pelaporan
Ada banyak Power-Up yang dirancang untuk membantu kamu melacak dan melaporkan kemajuan proyek. Misalnya, Power-Up seperti Time Tracker memungkinkan kamu untuk mencatat waktu yang dihabiskan pada setiap tugas. Ini sangat berguna untuk manajemen waktu dan pelaporan.
8. Memanfaatkan Power-Up Otomatisasi
Power-Up seperti Butler memungkinkan kamu untuk mengotomatisasi tugas-tugas rutin di Trello. Kamu bisa membuat aturan otomatis untuk memindahkan kartu, menambahkan label, atau mengirim notifikasi. Ini membantu menghemat waktu dan mengurangi pekerjaan manual.
Baca juga Tutorial Menggunakan Trello untuk Pemula
9. Mengatur Notifikasi dengan Power-Up
Beberapa Power-Up memungkinkan kamu untuk mengatur notifikasi yang lebih baik. Misalnya, kamu bisa menggunakan Slack Power-Up untuk mendapatkan notifikasi langsung di Slack setiap kali ada perubahan pada papan Trello. Ini membantu kamu tetap up-to-date tanpa perlu selalu membuka Trello.
10. Mengoptimalkan Penggunaan Power-Up
Pastikan kamu tidak berlebihan dalam menambahkan Power-Up. Terlalu banyak Power-Up bisa membuat papan Trello menjadi berat dan sulit dikelola. Pilih Power-Up yang benar-benar kamu butuhkan dan hapus yang tidak lagi diperlukan.
Menggunakan Power-Up di Trello dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi tim kamu secara signifikan. Dengan menambahkan fitur tambahan yang tepat, kamu bisa mengelola proyek dengan lebih efektif dan memastikan semua tugas diselesaikan tepat waktu.
Untuk memastikan pengalaman kerja yang lebih baik, Advan Laptop Workplus adalah pilihan yang tepat. Dengan performa tinggi dan berbagai fitur yang disempurnakan, laptop ini mendukung semua kebutuhan kerjamu, termasuk mengelola proyek di Trello dengan lancar. Advan Laptop Workplus memastikan setiap tugas selesai dengan efisien dan produktif.***
Editor : Adita Febriyanti