Cara Mendesain Formulir Online
Ilustrasi membuat design formulir

Advan – Desain formulir online yang user-friendly untuk mahasiswa adalah kunci untuk memastikan mereka mudah mengakses dan mengisi formulir tersebut tanpa kendala. Apakah kamu pernah mengalami kebingungan saat mengisi formulir online? Mungkin form tersebut terlalu panjang, pertanyaan-pertanyaannya membingungkan, atau tampilannya kurang menarik. Nah, kamu tidak ingin membuat orang lain merasakan hal yang sama, bukan? Artikel ini akan membantumu memahami cara membuat formulir online yang menarik dan mudah digunakan oleh mahasiswa. Mari kita mulai!

Bagaimana Cara Mendesain Formulir Online yang User-Friendly?

Mendesain formulir online yang menarik memerlukan pemahaman tentang pengalaman pengguna (user experience atau UX) serta prinsip-prinsip desain yang baik. Formulir yang menarik tidak hanya terlihat bagus tetapi juga mudah digunakan dan intuitif.

1. Kenali Pengguna Formulirmu

Pahami Kebutuhan Mahasiswa

Langkah pertama dalam mendesain formulir online yang user-friendly adalah memahami siapa yang akan menggunakannya. Mahasiswa sering kali memiliki jadwal yang padat dan mungkin terburu-buru saat mengisi formulir. Oleh karena itu, pastikan form yang kamu buat sederhana dan langsung ke intinya.

  • Hindari menggunakan bahasa teknis atau jargon yang sulit dipahami.
  • Pertanyaan harus jelas dan tidak ambigu.
  • Pertimbangkan untuk menambahkan penjelasan singkat atau contoh jika pertanyaannya cukup kompleks.

Fokus pada Kemudahan Akses

Mahasiswa sering mengakses formulir dari berbagai perangkat, baik itu laptop, tablet, atau smartphone. Pastikan form kamu responsif dan dapat diakses dengan baik dari semua perangkat tersebut. Ini akan membuat pengalaman mengisi formulir jadi lebih nyaman.

  • Gunakan desain yang responsif sehingga formulir dapat diakses dengan mudah di berbagai ukuran layar.
  • Uji form-mu di berbagai perangkat sebelum dirilis.

2. Desain Formulir yang Sederhana dan Menarik

Gunakan Layout yang Bersih

Layout yang bersih dan terorganisir akan membantu mahasiswa untuk mengisi formulir dengan cepat dan tanpa kebingungan. Hindari penggunaan warna yang terlalu mencolok atau elemen desain yang terlalu ramai.

  • Gunakan banyak ruang putih (white space) untuk membuat formulir tampak lebih rapi.
  • Gunakan font yang mudah dibaca dan ukuran teks yang sesuai.
  • Buat grup pertanyaan dalam satu blok atau bagian yang logis.

Pertimbangkan User Interface (UI) yang Baik

Desain UI yang baik dapat membuat form lebih mudah digunakan dan lebih menyenangkan untuk diisi. Berikan feedback visual ketika pengguna mengisi form, seperti indikator progress atau notifikasi jika ada kesalahan.

  • Berikan tanda visual yang jelas untuk field yang wajib diisi.
  • Gunakan placeholder atau hint untuk membantu pengguna memahami apa yang harus diisi.

Baca Juga :Tutorial Penggunaan Adobe Dreamweaver untuk pemula

3. Optimalkan Pengalaman Pengguna (UX)

Buat Formulir yang Tidak Terlalu Panjang

Mahasiswa cenderung menghindari formulir yang terlalu panjang dan memakan waktu lama untuk diisi. Usahakan untuk menyusun pertanyaan secara singkat dan langsung ke poin.

  • Pisahkan formulir yang panjang menjadi beberapa bagian kecil.
  • Gunakan dropdown atau checkbox untuk jawaban yang bisa dipilih, sehingga mengurangi waktu input.

Tes Formulir Sebelum Diterbitkan

Sebelum formulir dirilis, tes dengan beberapa mahasiswa untuk mendapatkan feedback. Ini membantu memastikan bahwa formulir mudah digunakan dan tidak ada kendala.

  • Mintalah beberapa mahasiswa untuk mencoba mengisi form dan minta masukan mereka.
  • Perbaiki bagian yang mereka anggap membingungkan atau sulit.

4.  Gunakan Teknologi untuk Meningkatkan Efektivitas

Manfaatkan Validasi Real-Time

Validasi real-time adalah fitur yang memberikan feedback langsung saat pengguna mengisi formulir. Ini membantu mereka mengetahui jika ada kesalahan saat mengisi tanpa harus menunggu sampai formulir dikirim.

  • Gunakan validasi real-time untuk memastikan bahwa semua field diisi dengan benar.
  • Berikan pesan kesalahan yang jelas dan cara untuk memperbaikinya.

Integrasikan dengan Alat atau Platform Lain

Integrasi dengan alat atau platform lain, seperti Google Forms atau SurveyMonkey, dapat mempermudah pengumpulan data dan analisis hasil formulir.

  • Pilih platform yang sesuai dengan kebutuhan formulir dan target pengguna.
  • Pastikan data yang dikumpulkan dapat diakses dan dianalisis dengan mudah.

5. Rekomendasi Alat untuk Mahasiswa

Setelah kamu berhasil mendesain formulir yang user-friendly, pastikan mahasiswa memiliki perangkat yang memadai untuk mengakses dan mengisi formulir tersebut. Salah satu rekomendasi terbaik adalah  ADVAN Laptop Notebook Soulmate 14 inch FHD IPS INTEL i3. Laptop ini menawarkan performa yang handal dengan layar FHD yang tajam dan teknologi IPS untuk kenyamanan visual maksimal.

Dengan mengikuti panduan ini, kamu akan dapat mendesain formulir online yang user-friendly untuk mahasiswa. Fokus pada kebutuhan mereka, buat desain yang sederhana dan responsif, serta optimalkan UX untuk memastikan pengalaman yang memuaskan. Dan jangan lupa, perangkat yang baik seperti  ADVAN Laptop Notebook Soulmate 14 inch FHD IPS INTEL i3  juga dapat membantu mahasiswa dalam mengakses dan mengisi formulir dengan mudah. Semoga sukses dalam mendesain formulir online yang keren!***

Editor: Andik Chefasa

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *