membuat laporan keuangan dengan MYOB
gambar laporan keuangan (freepik/freepik)

Advan – Banyak software untuk membuat laporan keuangan yang digunakan oleh perusahaan kecil maupun besar. Salah satunya kamu bisa membuat laporan keuangan dengan MYOB. Keunggulan dari software ini adalah pengoperasiannya yang mudah.

Dapat kamu instal pada komputer dengan spesifikasi minimum, dan bagian terpentingnya MYOB dapat menyajikan laporan keuangan perusahaan dengan lengkap.

Artikel ini akan membahas langkah-langkah cara membuat laporan keuangan dengan MYOB, mulai dari setup awal hingga menghasilkan laporan keuangan yang lengkap. Yuk, simak dan pahami.

MYOB menyediakan berbagai fitur seperti pencatatan transaksi, pengelolaan inventaris, pembuatan faktur, dan pelaporan keuangan. Dengan menggunakan MYOB, perusahaan dapat memonitor keuangan mereka secara real-time dan membuat keputusan bisnis yang lebih baik.

Langkah-langkah Membuat Laporan Keuangan dengan MYOB

MYOB menyediakan berbagai fitur seperti pencatatan transaksi, pengelolaan inventaris, pembuatan faktur, dan pelaporan keuangan. Berikut adalah langkah-langkah yang perlu diikuti untuk membuat laporan keuangan menggunakan MYOB:

1. Instalasi dan Setup Awal MYOB

Langkah pertama adalah menginstal software MYOB di komputer kamu. Setelah instalasi selesai, kamu perlu melakukan setup awal. Ini termasuk menginput informasi perusahaan seperti nama perusahaan, alamat, dan periode akuntansi yang digunakan.

2. Membuat Akun di MYOB

Setelah setup awal, langkah berikutnya adalah membuat akun-akun yang dibutuhkan. Akun-akun ini akan digunakan untuk mencatat berbagai transaksi keuangan. Beberapa akun yang umum digunakan antara lain:

  • Akun Kas: Untuk mencatat semua transaksi yang melibatkan kas.
  • Akun Piutang: Untuk mencatat uang yang masih harus diterima dari pelanggan.
  • Akun Utang: Untuk mencatat uang yang masih harus dibayar kepada pemasok.
  • Akun Penjualan: Untuk mencatat semua pendapatan dari penjualan barang atau jasa.
  • Akun Beban: Untuk mencatat semua pengeluaran atau biaya yang dikeluarkan.

3. Mencatat Transaksi Keuangan

Setelah membuat akun, langkah selanjutnya adalah mencatat semua transaksi keuangan yang terjadi. Transaksi-transaksi ini bisa berupa pembelian, penjualan, pembayaran utang, penerimaan piutang, dan lain-lain. MYOB memungkinkan kamu untuk mencatat transaksi secara manual atau mengimpor data dari file CSV.

Baca Juga: Beberapa Kekurangan Microsoft Excel dalam Bidang Berikut Ini

4. Mengelola Data Inventaris

Jika bisnismu melibatkan penjualan produk fisik, kamu perlu mengelola data inventaris. MYOB memiliki fitur untuk mencatat dan mengelola stok barang, termasuk pembelian, penjualan, dan penghitungan stok akhir.

5. Membuat Faktur dan Nota Kredit

MYOB memungkinkan kamu untuk membuat faktur dan nota kredit secara cepat dan mudah. Faktur dapat diatur sesuai kebutuhan bisnis, mencakup informasi pelanggan, detail barang atau jasa yang dijual, dan total harga yang harus dibayar.

6. Menyusun Laporan Keuangan

Setelah semua transaksi dicatat, langkah terakhir adalah menyusun laporan keuangan. MYOB menyediakan berbagai jenis laporan keuangan yang bisa dihasilkan, seperti:

  • Laporan Laba Rugi: Menunjukkan pendapatan, beban, dan laba atau rugi perusahaan dalam periode tertentu.
  • Laporan Neraca: Menunjukkan posisi keuangan perusahaan, mencakup aset, kewajiban, dan ekuitas.
  • Laporan Arus Kas: Menunjukkan arus masuk dan keluar kas perusahaan.
  • Laporan Piutang dan Utang: Menunjukkan daftar piutang yang belum diterima dan utang yang belum dibayar.

Untuk membuat laporan keuangan, kamu cukup memilih jenis laporan yang diinginkan, mengatur periode laporan, dan MYOB akan secara otomatis menghasilkan laporan berdasarkan data yang telah dimasukkan.

Keuntungan Menggunakan MYOB

Menggunakan MYOB memiliki banyak keuntungan mencakup menghemat waktu, mengurangi kesalahan, memonitor kondisi keuangan dan lain sebagainya. Berikut keuntungan menggunakan MYOB:

  • Efisiensi Waktu: MYOB mempermudah proses pencatatan transaksi dan pembuatan laporan, sehingga menghemat waktu.
  • Akurasi Data: Dengan MYOB, risiko kesalahan pencatatan dapat diminimalisir.
  • Monitoring Keuangan: MYOB memungkinkan kamu untuk memonitor kondisi keuangan perusahaan secara real-time.
  • Kemudahan Akses: MYOB dapat diakses dari berbagai perangkat, sehingga memudahkan pengelolaan keuangan kapan saja dan di mana saja.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu dapat dengan mudah mencatat transaksi, mengelola inventaris, dan menyusun laporan keuangan yang akurat.

Untuk memaksimalkan penggunaan dari MYOB, tentunya kamu memerlukan dukungan dari perangkat yang handal. Advan Workplus hadir sebagai solusi ideal untuk menangani kebutuhan bisnis kamu.

Dengan kinerja yang tangguh serta berbagai fitur yang lengkap, Advan Workplus dapat memastikan kamu menjalankan MYOB dengan lebih efisien. ***

Editor: Adita Febriyanti

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *