Menggabungkan video dan audio di KineMaster

Advan – Mengedit video adalah proses kreatif yang memadukan berbagai elemen visual dan suara menjadi satu kesatuan yang padu. Dalam dunia konten digital, terutama media sosial, perpaduan antara gambar dan audio bisa sangat menentukan kualitas dan daya tarik sebuah video. Salah satu aplikasi yang banyak digunakan oleh kreator konten, baik pemula maupun profesional, adalah KineMaster. Aplikasi ini hadir di perangkat mobile dengan antarmuka intuitif dan fitur editing lengkap, termasuk kemampuan untuk menggabungkan video dan audio di KineMaster secara presisi.

Bagi yang baru mulai mengenal dunia editing video, mungkin masih bingung bagaimana cara menyatukan file video dan audio secara efektif. Artikel ini akan membahas langkah demi langkah cara menggabungkan video dan audio di KineMaster, serta memberikan beberapa tips agar hasil akhirnya terdengar harmonis dan terlihat profesional.

Mengapa Menggabungkan Video dan Audio Itu Penting?

Setiap video, tanpa suara, terasa hampa. Apapun kontennya — entah vlog, tutorial, presentasi, atau video hiburan — audio menjadi penopang utama yang memberikan nyawa. Bahkan dalam video diam seperti dokumentasi foto atau slideshow, backsound musik bisa meningkatkan suasana dan emosi penonton.

Menggabungkan video dan audio memungkinkan penyesuaian suasana, penekanan pesan, serta memberikan pengalaman menonton yang lebih imersif. Terlebih lagi, jika dikerjakan dengan benar, perpaduan antara keduanya bisa memberikan kesan profesional meski proses edit dilakukan hanya lewat ponsel.

Langkah-langkah Menggabungkan Video dan Audio di KineMaster

Sebelum mulai mengedit, pastikan semua bahan sudah siap. Beberapa hal yang perlu dipersiapkan:

  • File video utama (bisa satu atau beberapa klip)
  • File audio (musik, narasi, atau suara efek)
  • Aplikasi KineMaster yang sudah terinstal dan diperbarui ke versi terbaru

Pastikan juga ruang penyimpanan cukup, agar proses ekspor dan rendering berjalan lancar nantinya.

1. Buka Proyek Baru di KineMaster

Setelah membuka aplikasi KineMaster, tekan ikon plus (+) untuk membuat proyek baru. Pilih rasio layar sesuai kebutuhan, misalnya:

  • 16:9 untuk YouTube
  • 9:16 untuk Instagram Story atau TikTok
  • 1:1 untuk feed Instagram

Setelah memilih rasio, masuk ke area timeline kosong yang siap diisi dengan elemen video dan audio.

2. Masukkan Video ke Timeline

Langkah pertama dalam proses penggabungan adalah memasukkan file video ke dalam timeline.

  • Tekan menu “Media”.
  • Arahkan ke folder yang berisi video.
  • Pilih video yang diinginkan, lalu tambahkan ke timeline.

Jika menggunakan lebih dari satu video, tambahkan semuanya dan atur sesuai urutan. Gunakan fitur Split jika ingin memangkas bagian tertentu atau menyusun ulang alur cerita.

3. Tambahkan Audio ke Timeline

Setelah video masuk, saatnya memasukkan audio.

  • Tekan menu “Audio” yang ada di samping kanan layar.
  • Pilih dari beberapa sumber: lagu bawaan KineMaster, musik dari perangkat, efek suara, atau bahkan hasil rekaman sendiri.
  • Setelah menemukan audio yang cocok, tekan ikon plus (+) untuk memasukkannya ke timeline.

Audio akan muncul di layer terpisah di bawah video, memungkinkan kontrol penuh atas durasi, posisi, dan volume.

4. Sesuaikan Posisi dan Durasi Audio

Kini video dan audio sudah berada di satu proyek. Tapi agar benar-benar menyatu, perlu dilakukan penyesuaian:

  1. Geser posisi audio agar dimulai di waktu yang tepat.
  2. Jika durasi audio lebih panjang dari video, potong bagian akhir dengan fitur Trim to Right.
  3. Sebaliknya, jika durasi audio terlalu pendek, bisa duplikat bagian tertentu atau tambahkan lagu kedua.
  4. Pastikan klimaks atau bagian menarik dari musik cocok dengan momen penting dalam video.

KineMaster juga menyediakan fitur fade in dan fade out pada audio. Gunakan efek ini agar suara masuk dan keluar secara halus, bukan mendadak.

Baca juga: Cara Memisahkan Audio dan Video di Sony Vegas

5. Atur Volume Audio

Dalam satu video, bisa saja terdapat narasi, suara asli dari video, dan backsound musik. Agar tidak saling bertabrakan, pengaturan volume sangat penting.

  • Ketuk audio di timeline.
  • Tekan opsi Volume dan sesuaikan levelnya.
  • Untuk backsound, volume 20–40% sudah cukup agar tidak menutupi narasi.
  • Jika ada dialog penting di video, turunkan volume musik sementara menggunakan Envelope, fitur untuk mengatur naik-turun suara secara dinamis.

Gunakan headset saat mengatur volume agar bisa mendengar detail perbedaan suara lebih jelas.

6. Tambahkan Efek Audio Jika Diperlukan

KineMaster menyediakan beberapa efek suara tambahan seperti echo, reverb, atau filter suara. Efek ini bisa memperkuat suasana video.

Misalnya:

  • Tambahkan reverb pada narasi untuk memberi kesan ruangan.
  • Gunakan sound FX seperti tepuk tangan atau bunyi notifikasi pada momen transisi.

Efek bisa diakses lewat menu audio saat file sudah dipilih di timeline.

7. Pratinjau Hasil Gabungan

Setelah semua selesai, tekan tombol Play di area pratinjau. Tonton dan dengarkan keseluruhan video.

Periksa:

  • Apakah audio terlalu keras atau terlalu pelan?
  • Apakah audio masuk dan keluar dengan halus?
  • Apakah ada bagian yang tidak sinkron?

Kalau perlu, lakukan revisi kecil seperti memindahkan posisi audio, menambahkan jeda, atau mengganti bagian tertentu.

8. Ekspor Video

Setelah semua pas dan harmonis, saatnya menyimpan hasil kerja. Tekan ikon Ekspor di kanan atas.

Pilih:

  • Resolusi: minimal 720p atau 1080p untuk hasil jernih.
  • Frame rate: 30 fps cukup ideal.
  • Kualitas ekspor: tinggi (high) untuk video yang akan dipublikasikan.

Tunggu proses rendering selesai, dan video sudah siap dibagikan ke berbagai platform.

Ciptakan Konten Berkelas dengan Mudah

Menggabungkan video dan audio di KineMaster bukanlah pekerjaan rumit. Dengan fitur drag-and-drop yang mudah, kontrol volume yang fleksibel, dan efek suara yang lengkap, siapa pun bisa menyusun elemen video dan suara jadi satu karya utuh yang mengesankan.

Menggabungkan video dan audio di KineMaster menjadi pengalaman yang lancar dan memuaskan ketika kamu menggunakan perangkat yang tepat. Dengan ADVAN TAB A10 Wifi4GB/64GB 10.1”IPS Screen Tablet Android 14, alur kerja kreatif kamu akan terasa lebih efisien. Layar IPS 10.1 inci yang luas dan tajam memberikan ruang visual yang optimal untuk menyinkronkan setiap elemen video dan audio dengan presisi.

Ditenagai oleh Android 14 dan RAM 4GB, tablet ini memastikan KineMaster berjalan dengan responsif, memungkinkan kamu mengedit, menambahkan efek, dan menyatukan trek tanpa hambatan. Prosesornya yang andal menjamin rendering cepat, sehingga ide-ide kreatif kamu dapat segera terwujud menjadi karya video yang memukau.

Editor: Mahfida Ustadhatul Umma

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *