Memisahkan audio dan video

Advan – Dalam dunia editing video, mengelola elemen suara menjadi bagian penting yang sering kali menentukan kualitas hasil akhir. Terkadang, sebuah video memiliki suara latar, dialog, atau suara-suara ambient yang tidak diinginkan. Di sisi lain, bisa juga ada kebutuhan untuk menggunakan suara dari suatu video dan memadukannya dengan visual yang berbeda. Inilah saatnya teknik memisahkan audio dan video berperan penting.

Kabar baiknya, proses ini bisa dilakukan dengan sangat mudah menggunakan aplikasi KineMaster. Sebagai salah satu aplikasi editing video populer di perangkat mobile, KineMaster menyediakan berbagai fitur profesional yang bisa diakses bahkan oleh pemula. Salah satunya adalah fitur untuk memisahkan suara dari rekaman video secara instan dan presisi.

Lalu, bagaimana cara memisahkan audio dan video di KineMaster? Artikel ini akan membahas langkah demi langkah, lengkap dengan penjelasan tambahan agar hasil akhir tetap enak dilihat dan didengar.

Kapan Perlu Memisahkan Audio dari Video?

Sebelum masuk ke langkah teknis, mari bahas dulu beberapa situasi di mana memisahkan audio dari video menjadi penting:

  1. Mengganti suara asli: Saat video memiliki suara bising, tidak jelas, atau tidak sesuai, mengganti dengan narasi baru bisa jadi solusi.
  2. Mengambil hanya suara: Kadang, hanya bagian audio dari sebuah rekaman yang dibutuhkan, misalnya potongan wawancara atau suara ambience.
  3. Mengedit suara secara terpisah: Memisahkan audio memungkinkan pengeditan volume, kecepatan, atau efek khusus yang lebih fleksibel.
  4. Menghilangkan suara sepenuhnya: Untuk membuat video diam atau hanya diiringi musik latar.

Dengan memisahkan audio dan video, proses editing menjadi jauh lebih fleksibel dan kreatif.

Langkah-langlah Memisahkan Audio dan Video dengan KineMaster

1. Buka Aplikasi dan Siapkan Proyek

Pertama-tama, buka aplikasi KineMaster di perangkat. Buat proyek baru dengan mengetuk ikon plus (+). Pilih rasio layar sesuai kebutuhan, seperti 16:9 untuk YouTube atau 9:16 untuk TikTok.

Setelah proyek terbuka, langsung masuk ke timeline yang masih kosong. Di sinilah semua proses editing akan dilakukan.

2. Tambahkan Video yang Akan Diedit

Langkah berikutnya adalah memasukkan video yang ingin dipisahkan audionya:

  • Tekan ikon Media di sisi menu kanan.
  • Pilih video dari galeri perangkat.
  • Setelah video masuk ke timeline, KineMaster akan langsung menampilkannya dalam bentuk klip visual lengkap dengan suara aslinya.

Perhatikan bahwa video dan audio masih menyatu dalam satu klip saat pertama kali ditambahkan.

3. Pisahkan Audio dari Video

Kini masuk ke bagian utama, yaitu memisahkan suara dari visual video. Caranya sangat mudah:

  1. Ketuk klip video di timeline.
  2. Akan muncul beberapa opsi di menu bawah, pilih opsi “Extract Audio” atau “Pisahkan Audio”.
  3. Setelah dipilih, audio akan otomatis dipisahkan dan muncul sebagai layer baru di bawah klip video.

Sekarang, dua layer terpisah telah muncul: satu untuk visual, satu lagi untuk audio.

Baca juga: Cara Memisahkan Audio dan Video di Sony Vegas

4. Kelola Audio Sesuai Kebutuhan

Setelah audio dan video dipisahkan, saatnya melakukan pengaturan sesuai tujuan editing. Berikut beberapa opsi yang bisa dilakukan:

  • Menghapus audio: Jika suara asli tidak dibutuhkan sama sekali, cukup ketuk layer audio dan tekan tombol hapus.
  • Mengganti dengan narasi baru: Masukkan audio baru seperti rekaman suara sendiri atau voice over melalui fitur “Audio” atau “Voice”.
  • Mengatur volume: Volume suara bisa diperbesar, diperkecil, atau dimatikan sementara.
  • Menambahkan efek suara: Gunakan efek echo, reverb, atau pengaturan envelope untuk mengatur naik-turun volume secara bertahap.
  • Memotong bagian tertentu: Jika hanya sebagian suara yang ingin digunakan, fitur Split bisa digunakan untuk memangkas bagian yang tidak diinginkan.

Dengan kontrol penuh atas audio, hasil editing bisa jauh lebih presisi dan menarik.

5. Tambahkan Musik atau Narasi Tambahan

Setelah audio asli dikelola, bisa juga menambahkan elemen suara tambahan agar video makin hidup. Misalnya:

  • Backsound musik: Pilih lagu dari galeri atau koleksi musik KineMaster.
  • Efek suara (SFX): Tambahkan suara tepuk tangan, lonceng, atau efek transisi untuk memperkuat suasana.
  • Narasi tambahan: Gunakan fitur rekam suara langsung untuk menambahkan komentar atau narasi secara real-time.

Semua elemen suara ini bisa diatur posisinya di timeline, disesuaikan panjangnya, dan disusun dengan mudah hanya dengan menyeret klip ke tempat yang diinginkan.

6. Pratinjau dan Koreksi

Setelah proses editing selesai, lakukan pratinjau dengan menekan tombol Play. Dengarkan apakah suara sudah terdengar jernih, tidak tumpang tindih, dan sinkron dengan visual.

Jika ada bagian yang terlalu keras, terlalu cepat, atau tidak cocok, bisa langsung diperbaiki dengan fitur volume, trim, atau pindahkan klip ke waktu yang lebih tepat.

Jangan ragu untuk mencoba beberapa versi hingga menemukan kombinasi audio dan video yang paling pas.

7. Ekspor Hasil Edit

Setelah puas dengan hasil editing, ekspor video dengan mengetuk ikon ekspor di kanan atas layar. Pilih resolusi, frame rate, dan kualitas yang sesuai. Untuk hasil terbaik, gunakan 1080p dengan frame rate 30 fps.

Tunggu proses rendering hingga selesai, dan video hasil edit dengan audio terpisah siap disimpan atau dibagikan ke berbagai platform.

Tips Penting untuk Audio Editing yang Optimal

Mengedit audio adalah seni yang membutuhkan ketelitian dan perhatian terhadap detail. Untuk memastikan hasil terbaik dalam proyek kamu, perhatikan beberapa tips krusial ini. Dengan teknik yang tepat, Anda bisa meningkatkan kualitas suara video kamu secara signifikan dan membuat audiens terkesan.

  • Selalu gunakan headphone saat mengedit audio agar bisa mendengar detail suara dengan lebih jelas.
  • Gunakan fitur fade in dan fade out untuk membuat audio masuk dan keluar secara halus.
  • Jika proyek cukup besar, simpan proyek secara berkala agar tidak kehilangan progress.
  • Pastikan semua elemen audio tidak saling bertabrakan dan tetap memberi ruang untuk suara utama, seperti dialog atau narasi.

Edit Video Makin Mudah, Kualitas Optimal

Memisahkan audio dan video adalah salah satu kemampuan penting dalam editing yang bisa memberikan fleksibilitas luar biasa dalam produksi konten. Dengan fitur ini, suara yang tidak diinginkan bisa dibuang, narasi bisa diganti, dan efek suara bisa ditambahkan secara presisi.

Memisahkan audio dan video di KineMaster menjadi sangat intuitif saat didukung perangkat yang mumpuni. Dengan Advan Tab VX Neo (4GB/128GB) 10.1” IPS Screen Tablet Android 14 6200 mAh, pengalaman editing kamu akan meningkat drastis. Layar IPS 10.1 inci yang jernih dan luas memberikan visualisasi detail, memungkinkan kamu melakukan pemisahan dan penyesuaian audio-video dengan presisi tinggi.

Performa octa-core dan RAM 4GB memastikan aplikasi KineMaster berjalan mulus tanpa lag, bahkan saat mengedit proyek yang kompleks. Ditambah baterai 6200 mAh yang tahan lama, kamu bisa berkreasi lebih lama tanpa khawatir kehabisan daya. Jadi, maksimalkan potensi KineMaster kamu dan ciptakan konten video yang luar biasa dengan dukungan tablet andal dari Advan.

Editor: Mahfida Ustadhatul Umma

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *