Advan – Kamu pasti pernah merasa kerepotan saat file penting tersebar di berbagai perangkat. Mulai dari dokumen kerja, foto pribadi, sampai video tugas kuliah, semuanya jadi susah diatur. Itulah kenapa solusi seperti cloud storage jadi makin dibutuhkan.
Punya cloud storage sendiri bisa bikin hidup jadi lebih praktis. Kamu bisa akses file di mana pun dan kapan pun tanpa perlu bawa flashdisk atau hard disk. Bahkan kamu bisa berbagi file ke teman atau rekan kerja hanya dalam hitungan detik.
Tapi, gimana sih cara bikin cloud storage sendiri? Apakah harus jago IT dulu? Tenang, ternyata ada cara simpel yang bisa kamu coba bahkan sebagai pemula sekalipun.
Solusi Praktis Bangun Cloud storage Sendiri
Cloud storage itu ibarat lemari penyimpanan digital yang bisa kamu akses dari mana saja selama ada koneksi internet. Dengan sistem ini, semua file penting bisa kamu simpan secara online tanpa takut hilang karena perangkat rusak atau hilang.
Menariknya, kamu nggak selalu harus pakai layanan berbayar seperti Google Drive atau Dropbox. Kamu bisa membangun versi kamu sendiri, baik dengan bantuan layanan gratis maupun dengan mengatur server pribadi menggunakan perangkat tertentu.
Cara Membuat Cloud Storage Sendiri yang Gampang Dipahami
1. Gunakan Platform Cloud Gratis seperti Google Drive atau OneDrive
Kalau kamu belum butuh storage besar, memanfaatkan layanan gratis adalah langkah paling praktis. Google Drive dan OneDrive sama-sama menyediakan kapasitas penyimpanan gratis yang cukup untuk file umum. Cukup daftar akun, lalu kamu bisa langsung upload file dari Android.
Layanan ini juga menyediakan aplikasi mobile dan desktop yang memudahkan kamu mengakses file dari berbagai perangkat. Untuk file kerja, kamu bisa atur izin akses dan share link ke orang lain. Ini cocok banget buat kamu yang butuh fleksibilitas tanpa ribet.
2. Coba Layanan Open Source Seperti Nextcloud atau OwnCloud
Kalau kamu ingin kontrol penuh atas cloud storage yang kamu buat, platform open source bisa jadi pilihan. Nextcloud dan OwnCloud memungkinkan kamu untuk meng-host cloud sendiri di server pribadi. Kamu butuh sedikit pengetahuan teknis, tapi hasilnya jauh lebih fleksibel.
Platform ini cocok buat kamu yang ingin privasi ekstra dan tidak ingin bergantung pada layanan komersial. Dengan koneksi internet stabil, kamu bisa akses cloud dari mana saja. Keamanan dan kontrol tetap ada di tangan kamu.
3. Pakai Perangkat NAS (Network Attached Storage)
NAS adalah alat khusus yang bisa digunakan untuk menyimpan data secara jaringan. Biasanya digunakan oleh bisnis kecil atau pengguna rumahan yang punya banyak file digital. Dengan NAS, kamu bisa bikin cloud pribadi di rumah.
Perangkat NAS sekarang sudah dilengkapi aplikasi bawaan untuk akses jarak jauh. Jadi meskipun kamu sedang di luar rumah, file tetap bisa dibuka dari HP. Ini solusi praktis buat kamu yang punya banyak file besar seperti video dan backup.
4. Gunakan Android Sebagai Server Cloud Sementara
Percaya atau nggak, kamu bisa jadikan smartphone Android sebagai server cloud darurat. Dengan bantuan aplikasi seperti FolderSync atau Resilio Sync, file bisa disinkronkan antar perangkat secara langsung. Ini berguna banget kalau kamu butuh akses file dari HP dan laptop.
Tentu saja metode ini hanya cocok untuk penggunaan ringan. Tapi buat kamu yang suka eksperimen dan belajar teknologi baru, ini bisa jadi solusi unik. Pastikan hanya gunakan jaringan aman agar file tetap terlindungi.
5. Manfaatkan Google Workspace atau Microsoft 365
Kalau kamu punya usaha kecil atau kerja dalam tim, layanan premium seperti Google Workspace bisa jadi investasi berharga. Layanan ini bukan cuma cloud, tapi juga terintegrasi dengan tools kolaborasi. Kamu bisa simpan, edit, dan diskusi dokumen langsung dari satu platform.
Biaya langganannya sebanding dengan manfaat yang kamu dapatkan. Selain kapasitas besar, kamu juga dapat fitur keamanan tambahan. Ini pas banget buat kamu yang ingin upgrade sistem kerja.
6. Atur Akses dan Backup Otomatis
Cloud storage bukan cuma tempat nyimpen file, tapi juga harus diatur agar aman dan rapi. Gunakan fitur backup otomatis agar data tetap tersimpan walau perangkat utama rusak. Selain itu, atur juga izin akses agar hanya orang tertentu yang bisa lihat file.
Fitur ini penting apalagi kalau kamu sering bekerja secara tim. Jangan biarkan semua file bisa diakses sembarangan. Dengan pengaturan yang tepat, cloud storage kamu akan tetap aman dan efisien.
7. Gunakan Aplikasi Pendukung untuk Sinkronisasi
Supaya pengalaman pakai cloud storage makin nyaman, kamu bisa gunakan aplikasi tambahan. Misalnya, gunakan aplikasi manajemen file atau integrasi dengan email. Semakin banyak fitur yang terhubung, semakin mudah juga kerja kamu.
Contoh aplikasi seperti Zapier bisa bantu sinkronisasi antar platform otomatis. Jadi kamu nggak perlu lagi upload manual ke cloud tiap kali bikin file baru. Otomatisasi ini bikin kerja kamu lebih cepat dan terorganisir.
Membuat cloud storage sendiri ternyata tidak sesulit yang dibayangkan. Bahkan dengan perangkat sederhana dan aplikasi gratis pun kamu sudah bisa mulai membangun sistem penyimpanan digital yang efisien. Mulai dari layanan publik hingga solusi mandiri, semua bisa kamu sesuaikan dengan kebutuhan.
Biar proses bikin dan akses cloud storage berjalan lancar, tentu kamu perlu perangkat yang punya performa tinggi dan responsif. ADVAN X1 Gaming Smartphone hadir dengan RAM 8GB + 8GB Virtual dan storage 128GB UFS2.2 untuk transfer file cepat. Ditambah prosesor Helio G100 dan Wi-Fi 802.11ac, semua jadi makin efisien. Informasi lengkap bisa kamu klik di sini.***
Editor: Adita Febriyanti