Advan – Pernah tidak sih kamu bingung “Berapa ya jarak dari rumah ke tempat kerja sebenarnya?” atau “jika lewat jalan alternatif ini, lebih dekat tidak ya?” Nah, di zaman serba digital ini, menghitung jarak tempuh itu sebenarnya gampang banget, tinggal buka Google Maps. Biar hasilnya benar-benar akurat, ada beberapa trik dan cara khusus yang wajib kamu tahu. Yuk, kita kupas bersama cara menghitung jarak tempuh di Google Maps akurat dengan gaya santai tapi tetap informatif!
Kenapa Perlu Menghitung Jarak Tempuh?
Sebelum masuk ke teknis, mari kita pahami dulu kenapa sih penting menghitung jarak tempuh?
- Efisiensi waktu. Tahu jarak artinya bisa prediksi waktu tempuh.
- Pengaturan bahan bakar. Buat kamu yang berkendara, tahu jarak bisa bantu memperkirakan konsumsi BBM.
- Perencanaan rute terbaik. Apalagi jika kamu suka traveling atau sering kirim barang.
- Menghindari macet. Google Maps juga bantu cari jalur tercepat, bukan hanya terdekat.
Nah, semua alasan ini jadi makin relevan jika kamu tahu cara pakai Google Maps dengan benar.
Cara Menghitung Jarak Tempuh di Google Maps Akurat
Pernah bingung cara menghitung jarak di Google Maps dengan tepat? Entah kamu mau janjian sama teman, lagi survei lokasi, atau sekadar ingin tahu berapa jauh rumah ke tempat kerja, Google Maps bisa jadi solusi praktis yang sering kita remehkan. Tapi kamu tahu tidak sih, ternyata ada banyak cara yang bisa dipakai, tidak hanya sekadar liat rute saja. Yuk, simak cara menghitung jarak tempuh di Google Maps dengan lebih akurat!
1. Pakai Fitur “Directions” di Google Maps
Langkah paling umum dan gampang adalah pakai fitur Directions alias “Petunjuk Arah”. Caranya seperti ini:
- Buka Google Maps (bisa lewat aplikasi atau browser).
- Ketik lokasi asal kamu (misalnya, Rumah).
- Ketik lokasi tujuan (misalnya, Kantor).
- Klik ikon “directions” atau “rute”.
- Google Maps akan otomatis menunjukkan rute tercepat, lengkap dengan estimasi waktu dan jaraknya.
Nah, biasanya akan muncul beberapa opsi rute. Perhatikan jaraknya ya, karena kadang yang tercepat belum tentu yang terdekat.
Pro Tips:
- Jika kamu jalan kaki atau naik sepeda, ubah mode transportasi-nya supaya hasilnya relevan.
- Google Maps juga kasih info elevasi jika kamu pakai mode sepeda. Cocok buat yang suka gowes!
2. Gunakan Fitur “Measure Distance” (Ukur Jarak Manual)
Kadang kamu ingin tahu jarak lurus antar titik (misalnya untuk penelitian, survey tanah, atau sekadar penasaran). Nah, di sinilah fitur “Measure Distance” alias “Ukur Jarak” jadi penyelamat!
Cara Pakai:
- Klik kanan pada titik awal (jika pakai laptop/PC), pilih “Ukur jarak”.
- Klik titik kedua, Google Maps akan menunjukkan jarak lurus antar titik.
- Mau lebih dari 2 titik? Tinggal klik titik tambahan saja.
- Untuk menghapus titik, klik titik tersebut, lalu pilih hapus.
Cocok Untuk:
- Mengetahui jarak ‘as the crow flies’ (jarak garis lurus tanpa mengikuti jalan).
- Bikin peta wilayah pribadi (misal, untuk survey lapangan).
3. Perhatikan Satuan Jarak
Google Maps default-nya kadang pakai mil (miles), terutama jika setelan bahasamu pakai English US. Tapi jika kamu lebih nyaman pakai kilometer, tinggal ganti pengaturan.
Cara Ubah Satuan Jarak:
- Buka aplikasi Google Maps.
- Masuk ke “Settings” atau “Setelan”.
- Cari “Distance units”, Pilih “Kilometers”.
Jadi tidak bingung konversi mil ke kilometer deh.
Baca Juga: Panduan Mengukur Jarak di Google Maps Android dengan Akurat
4. Cek Jarak Tempuh Berdasarkan Mode Transportasi
Jangan sampai salah kaprah ya. Jarak tempuh itu bisa beda tergantung kamu naik apa.
- Jalan kaki. Bisa lebih pendek karena bisa lewat gang kecil.
- Mobil. Kadang lebih jauh karena harus berputar.
- Sepeda. Bisa lewat jalur sepeda tertentu.
- Transportasi umum. Google Maps kasih estimasi waktu + rute bus, kereta, dan lain-lain.
Jadi pastikan kamu pilih mode transportasi yang sesuai supaya jarak yang ditampilkan juga akurat.
5. Perhatikan Kondisi Lalu Lintas
Google Maps itu cerdas banget. Dia bisa menyesuaikan rute dan estimasi waktu berdasarkan lalu lintas real-time. Tapi bagaimana dengan jarak?
Jaraknya sih tetap, tapi waktu tempuhnya bisa berubah. Nah, kadang kita juga ingin tahu “jarak tercepat” ketimbang “jarak terpendek”. Karena percuma deh lewat jalan pintas tapi macet parah.
Cara Aktifkan Lalu Lintas:
- Di peta, klik ikon “Layers” (lapisan), pilih “Traffic” atau “Lalu lintas”.
- Warna merah = macet, kuning = padat, hijau = lancar.
Jadi kamu bisa ambil keputusan lebih bijak.
6. Simpan dan Bagikan Rute
Setelah kamu berhasil menghitung jarak dan menentukan rute terbaik, kamu bisa menyimpannya atau membagikannya ke orang lain.
Caranya:
- Klik ikon “Bagikan” (Share).
- Bisa dikirim via WhatsApp, email, atau salin link.
Berguna banget jika kamu mau janjian sama teman, atau kirim arah ke driver ojek online.
7. Pakai Google Maps di Mode Offline
Mau traveling ke tempat yang sinyalnya minim? Google Maps tetap bisa diandalkan!
Cara Download Peta:
- Buka area tujuan kamu di Google Maps.
- Klik nama lokasi di bagian bawah layar.
- Pilih “Download”.
- Sekarang kamu bisa akses peta dan jarak tempuh meskipun tanpa internet.
Fitur ini sangat membantu buat petualang sejati!
Yuk, Manfaatkan Google Maps dengan Cerdas
Sekarang kamu tahu kan jika cara menghitung jarak tempuh di Google Maps akurat itu bukan hanya soal buka aplikasi dan lihat angka. Ada banyak fitur keren yang bisa kamu manfaatkan, mulai dari “Directions”, “Measure Distance”, sampai mode offline dan real-time traffic.
Intinya, semakin kamu akrab dengan Google Maps, semakin mudah kamu merencanakan perjalanan. Tidak hanya buat jalan-jalan, tapi juga buat kerja, bisnis, bahkan logistik harian. Teknologi sudah ada di tangan kita, tinggal bagaimana cara kita pakai dengan maksimal.
Selamat mencoba, dan semoga perjalananmu selalu lancar dan tepat jarak ya!
Advan X1, Teman Andalan Jelajahmu
Berbicara soal Google Maps, tentu tidak lepas dari yang namanya smartphone handal. Percuma kan punya aplikasi canggih tapi HP-nya lemot atau cepat panas? Nah, jika kamu lagi cari HP yang tahan banting buat dipakai seharian keliling kota, Advan X1 bisa jadi pilihan tepat!
Dengan layar lebar, baterai tahan lama, dan performa stabil, Advan X1 bikin pengalaman menghitung jarak, navigasi, sampai share lokasi jadi lebih mulus tanpa hambatan. Apalagi harganya ramah di kantong. Cocok banget buat kamu yang aktif, sering bepergian, atau bahkan kerja di lapangan.***
Editor: Andik Chefasa