Advan – Menggunakan Content Delivery Network (CDN) adalah salah satu cara efektif untuk mempercepat waktu muat situs web dan meningkatkan pengalaman pengunjung. Namun, meskipun Cloudflare sering menjadi pilihan utama, ada banyak alternatif CDN yang bisa kamu gunakan di WordPress. Dengan memilih CDN yang tepat, situs web kamu dapat berjalan lebih cepat, terutama jika pengunjung berasal dari berbagai lokasi geografis.
Pada artikel ini, kami akan membahas lima cara memasang CDN di WordPress tanpa menggunakan Cloudflare. Langkah-langkah yang kami bahas mudah diikuti, sehingga kamu bisa segera meningkatkan performa situs web tanpa kesulitan. Simak penjelasan lengkapnya dan temukan solusi CDN terbaik untuk situsmu!
Memasang CDN Tanpa Cloudflare
CDN (Content Delivery Network) adalah solusi ampuh untuk mempercepat situs web dengan cara mendistribusikan konten statis ke berbagai server di seluruh dunia. Hal ini membantu mengurangi waktu loading dan meningkatkan pengalaman pengunjung. Meskipun Cloudflare adalah pilihan populer, ada banyak alternatif CDN lain yang dapat kamu coba. Berikut ini adalah 5 cara memasang CDN di WordPress tanpa menggunakan Cloudflare.
1. Menggunakan StackPath CDN
StackPath (dulu dikenal sebagai MaxCDN) adalah salah satu layanan CDN terbaik yang bisa kamu gunakan untuk WordPress. Dengan integrasi yang mudah dan kinerja yang cepat, StackPath memberikan solusi yang efektif untuk mengurangi waktu loading situs. Kamu hanya perlu menginstal plugin seperti StackPath CDN untuk mengonfigurasi CDN di situs WordPress.
2. Memanfaatkan KeyCDN
KeyCDN adalah layanan CDN yang menawarkan harga terjangkau dengan performa yang sangat baik. Integrasi dengan WordPress bisa dilakukan melalui plugin seperti CDN Enabler. KeyCDN memiliki server di berbagai lokasi di dunia, yang memungkinkan konten situs lebih cepat diakses oleh pengunjung dari berbagai negara. Selain itu, KeyCDN memiliki antarmuka yang mudah digunakan, cocok bagi pemula sekalipun.
Baca juga Cara Menambahkan CDN di WordPress, Simak Juga Cara Mengaktifkannya
3. Pakai BunnyCDN
BunnyCDN adalah pilihan CDN yang sangat populer berkat harga yang bersaing dan kecepatan tinggi. Dengan jangkauan server yang luas, BunnyCDN dapat meningkatkan performa situs WordPress kamu secara signifikan. Kamu dapat mengintegrasikannya dengan mudah menggunakan plugin seperti BunnyCDN for WordPress. BunnyCDN juga memiliki fitur cache canggih yang akan membuat situs lebih cepat dan efisien.
4. Gunakan Amazon CloudFront
Amazon CloudFront adalah layanan CDN dari Amazon Web Services (AWS), yang menawarkan keandalan dan skalabilitas yang tinggi. CloudFront terintegrasi dengan baik dengan WordPress melalui plugin seperti WP Offload Media. Meskipun tidak sepenuhnya gratis, CloudFront memberikan kinerja yang sangat baik dan cocok untuk situs web yang membutuhkan sumber daya besar.
5. Memasang CDN dengan CDN77
CDN77 adalah solusi CDN yang dapat digunakan untuk meningkatkan kecepatan situs WordPress tanpa menggunakan Cloudflare. Dengan server di lebih dari 30 negara, CDN77 memberikan akses cepat ke pengunjung di seluruh dunia. Integrasi dengan WordPress dapat dilakukan dengan mudah menggunakan plugin seperti CDN77 WordPress Plugin. CDN77 juga mendukung berbagai fitur canggih seperti HTTP/2 dan SSL.
Memilih CDN yang tepat dapat membantu mempercepat situs WordPress dan meningkatkan pengalaman pengguna. Dengan kelima pilihan di atas, kamu dapat menemukan solusi yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran situs. Jangan ragu untuk mencoba salah satu dari CDN ini dan rasakan perbedaannya!
Jika kamu sedang mencari laptop yang menggabungkan performa tinggi dan fleksibilitas, Advan Transformer bisa menjadi pilihan yang tepat. Dengan desain yang ringkas dan layar sentuh yang responsif, laptop ini memungkinkan untuk bekerja dengan lebih efisien, baik untuk keperluan sehari-hari maupun tugas yang lebih berat. Dilengkapi dengan spesifikasi yang mumpuni, Advan Transformer juga hadir dengan harga yang ramah di kantong, menjadikannya pilihan ideal bagi kamu yang membutuhkan perangkat handal tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam.***
Editor : Adita Febriyanti