GitHub
Ilustrasi Menutup dan Menghapus Projek di Github

Advan – Github menjadi salah satu platform utama untuk menyimpan dan mengelola projek pengembangan perangkat lunak. Namun, terkadang kamu perlu menutup atau menghapus projek yang sudah tidak lagi digunakan, baik untuk menjaga kebersihan repositori ataupun alasan lainnya. Proses ini memang cukup sederhana, namun tetap memerlukan langkah-langkah yang tepat agar tidak merusak integritas data yang ada.

Dalam artikel ini, kami akan membahas 5 cara menutup dan menghapus projek di Github dengan mudah dan aman. Dengan mengikuti langkah-langkah berikut, kamu bisa memastikan projek yang tidak lagi relevan terhapus dengan benar tanpa meninggalkan jejak yang tidak diinginkan. Yuk, simak cara-cara praktisnya!

Menutup dan Menghapus Projek di Github

Github merupakan platform yang sangat populer di kalangan developer untuk menyimpan dan berbagi kode. Namun, tidak semua projek yang ada di Github akan terus digunakan. Beberapa projek bisa jadi sudah tidak relevan lagi, atau kamu hanya ingin menutupnya karena alasan tertentu. Jika kamu berada dalam situasi ini, berikut ini adalah 5 cara menutup dan menghapus projek di Github yang bisa kamu lakukan dengan mudah.

1. Menutup Projek dengan Menonaktifkan Repositori

Cara pertama untuk menutup projek di Github adalah dengan menonaktifkan repositori. Dengan menonaktifkan repositori, projek tersebut tidak akan lagi dapat diakses oleh orang lain, namun tetap ada di akun Github kamu. Untuk melakukan ini, masuk ke halaman repositori yang ingin kamu tutup, klik “Settings”, scroll ke bawah hingga menemukan bagian “Danger Zone”, lalu pilih opsi “Archive this repository”. Dengan langkah ini, repositori tetap ada tapi tidak bisa diubah atau diakses oleh orang lain.

2. Menghapus Repositori Secara Permanen

Jika kamu memutuskan untuk menghapus projek sepenuhnya, kamu bisa menghapus repositori secara permanen. Masuk ke halaman repositori yang ingin dihapus, pilih “Settings”, scroll lagi ke bagian “Danger Zone”, dan klik opsi “Delete this repository”. Github akan meminta kamu untuk mengetikkan nama repositori sebagai konfirmasi. Setelah itu, repositori kamu akan dihapus secara permanen dari akun Github.

Baca juga 5 Cara Pull Request pada GitHub

3. Membatasi Akses ke Repositori

Jika kamu hanya ingin membatasi akses ke projek tertentu, kamu bisa mengubah pengaturan visibilitas repositori. Jika repositori kamu bersifat publik, kamu bisa mengubahnya menjadi privat dengan masuk ke “Settings”, lalu pilih “Change repository visibility” dan pilih opsi “Make private”. Dengan cara ini, hanya kamu dan orang yang kamu beri akses yang bisa melihat projek tersebut.

4. Menggunakan Branch Protection untuk Menutup Projek

Jika repositori masih aktif, tapi kamu tidak ingin ada perubahan lebih lanjut pada projek, kamu bisa menggunakan fitur branch protection. Caranya adalah dengan membuka repositori, pergi ke bagian “Settings” dan pilih “Branches”. Di sana, kamu bisa menambahkan aturan perlindungan untuk branch utama (misalnya main atau master) agar tidak ada yang bisa melakukan push atau merge tanpa review lebih dulu.

5. Menghapus Fork dari Repositori

Terkadang kamu mungkin hanya ingin menghapus fork dari projek orang lain tanpa menghapus projek aslinya. Untuk itu, cukup masuk ke halaman repositori fork, klik “Settings”, scroll ke bawah, dan klik “Delete this repository”. Ini akan menghapus fork yang kamu buat, tetapi repositori asli tidak akan terpengaruh.

Dengan mengikuti salah satu atau lebih cara di atas, kamu dapat menutup atau menghapus projek di Github sesuai kebutuhan. Pastikan untuk selalu berhati-hati saat menghapus projek, terutama jika sudah ada banyak kode atau kolaborator yang terlibat.

Advan Transformer adalah pilihan tepat bagi kamu yang mencari laptop dengan performa handal dan desain fleksibel. Dengan spesifikasi yang mumpuni, laptop ini mampu memenuhi berbagai kebutuhan, mulai dari pekerjaan sehari-hari hingga hiburan. Dilengkapi dengan layar sentuh yang responsif dan kemampuan 2-in-1, Advan Transformer memberikan kenyamanan lebih saat digunakan dalam berbagai posisi. Cocok untuk kamu yang menginginkan perangkat yang praktis dan efisien, tanpa mengorbankan kualitas.***

 

Editor : Adita Febriyanti

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *