Advan – Dunia kesehatan tidak hanya membutuhkan tenaga medis, tetapi juga profesional di bidang administrasi dan manajemen. Jika tertarik bekerja di lingkungan rumah sakit tanpa menjadi dokter atau perawat, ada dua pilihan jurusan yang bisa kamu pertimbangkan.
Jurusan Administrasi Rumah Sakit dan Manajemen Rumah Sakit sering dianggap serupa, padahal keduanya memiliki fokus yang berbeda. Keduanya berperan penting dalam memastikan operasional rumah sakit berjalan lancar, tetapi dengan tanggung jawab yang tidak sama.
Agar tidak salah memilih jurusan, kamu perlu memahami perbedaan utama antara Administrasi Rumah Sakit dan Manajemen Rumah Sakit. Dengan begitu, kamu bisa menentukan jurusan yang sesuai dengan minat dan tujuan karier di bidang kesehatan.
7 Perbedaan Administrasi Rumah Sakit dan Manajemen Rumah Sakit
1. Fokus Pembelajaran
Administrasi Rumah Sakit lebih menekankan keterampilan teknis dalam pencatatan dan pengelolaan data. Kamu akan belajar sistem informasi kesehatan, pengarsipan, serta tata kelola dokumen medis. Sementara itu, Manajemen Rumah Sakit lebih banyak membahas strategi bisnis, kepemimpinan, serta kebijakan kesehatan.
Jurusan Administrasi cocok bagi kamu yang teliti dan suka bekerja dengan data. Sedangkan Manajemen Rumah Sakit lebih sesuai jika kamu tertarik dengan perencanaan, manajemen SDM, dan pengambilan keputusan strategis.
2. Peran dan Tanggung Jawab
Seorang lulusan Administrasi Rumah Sakit biasanya bertugas mengelola dokumen medis, mengatur jadwal layanan, serta memastikan sistem informasi rumah sakit berjalan dengan baik. Posisi ini lebih berorientasi pada operasional sehari-hari.
Di sisi lain, lulusan Manajemen Rumah Sakit bertanggung jawab atas efisiensi keuangan, perencanaan strategis, serta peningkatan layanan kesehatan. Perannya lebih luas karena mencakup pengelolaan rumah sakit secara keseluruhan.
Baca juga Apa Saja yang Dipelajari Jurusan Administrasi Rumah Sakit dan Prospek Kariernya?
3. Prospek Karier
Lulusan Administrasi Rumah Sakit bisa bekerja sebagai staf administrasi, pengelola rekam medis, atau petugas sistem informasi rumah sakit. Pekerjaan ini lebih banyak berhubungan dengan operasional internal rumah sakit.
Sedangkan lulusan Manajemen Rumah Sakit memiliki peluang menjadi manajer operasional, direktur rumah sakit, atau konsultan kesehatan. Kariernya lebih strategis dan berorientasi pada pengambilan keputusan tingkat tinggi.
4. Lingkup Kerja
Administrasi Rumah Sakit lebih banyak berfokus pada operasional di unit pelayanan, seperti klinik, laboratorium, atau bagian pendaftaran pasien. Lingkup pekerjaannya cenderung spesifik dan teknis.
Sebaliknya, Manajemen Rumah Sakit memiliki cakupan kerja yang lebih luas, termasuk pengelolaan anggaran, strategi pemasaran layanan kesehatan, serta manajemen sumber daya manusia di rumah sakit.
5. Keterampilan yang Dibutuhkan
Jika memilih Administrasi Rumah Sakit, kamu harus memiliki ketelitian, keterampilan organisasi, serta kemampuan mengelola data dengan baik. Kemampuan dalam menggunakan sistem informasi kesehatan juga sangat penting.
Sedangkan untuk Manajemen Rumah Sakit, kamu perlu memiliki keterampilan kepemimpinan, analisis bisnis, serta kemampuan berpikir strategis. Kemampuan komunikasi juga sangat diperlukan untuk mengelola tim dan berkoordinasi dengan berbagai pihak.
6. Mata Kuliah yang Dipelajari
Di jurusan Administrasi Rumah Sakit, kamu akan mempelajari manajemen data kesehatan, sistem informasi rumah sakit, pengarsipan medis, dan prosedur administrasi pelayanan kesehatan.
Sementara itu, jurusan Manajemen Rumah Sakit lebih banyak membahas kebijakan kesehatan, manajemen keuangan rumah sakit, pengelolaan SDM, serta strategi bisnis dalam layanan kesehatan.
7. Tingkat Pengambilan Keputusan
Seorang administrasi rumah sakit biasanya mengikuti prosedur yang telah ditetapkan dan bekerja sesuai dengan regulasi yang ada. Keputusan yang diambil lebih bersifat teknis dan operasional.
Sementara itu, manajer rumah sakit bertanggung jawab terhadap kebijakan jangka panjang, pengembangan layanan, serta pengambilan keputusan yang berdampak pada keseluruhan operasional rumah sakit.
Memilih antara Administrasi Rumah Sakit dan Manajemen Rumah Sakit tergantung pada minat serta keterampilan yang ingin dikembangkan. Administrasi lebih cocok bagi yang suka mengelola data dan dokumen, sementara Manajemen lebih sesuai bagi yang tertarik dengan strategi bisnis dan pengambilan keputusan.
Rekomendasi Laptop untuk Mahasiswa Administrasi dan Manajemen Rumah Sakit
Baik di jurusan Administrasi maupun Manajemen Rumah Sakit, kamu akan sering berhadapan dengan data, laporan, serta presentasi. Advan Laptop AI Gen ULTRA adalah pilihan tepat karena memiliki performa tinggi dengan prosesor Intel Core i7, RAM 16GB, dan SSD 1TB untuk kecepatan maksimal.
Advan Laptop AI Gen ULTRA juga didukung layar IPS FHD 14 inci, sehingga nyaman untuk membaca laporan dan menganalisis data. Dengan baterai tahan lama 58Wh, kamu bisa menyelesaikan tugas tanpa khawatir kehabisan daya saat di kampus atau rumah sakit. ***
Editor : Adita Febriyanti