Advan – Dunia teknologi berkembang pesat, dan profesi software developer semakin diminati. Perusahaan dari berbagai industri membutuhkan tenaga ahli yang mampu membangun, mengelola, dan mengembangkan perangkat lunak. Bagi yang ingin berkarier di bidang ini, memilih jurusan kuliah untuk jadi Software Developer yang tepat bisa menjadi langkah awal yang krusial.
Namun, menjadi software developer tidak hanya bergantung pada gelar akademik. Penguasaan keterampilan teknis, pemahaman konsep pemrograman, serta kemampuan problem-solving sangat penting dalam profesi ini. Sebelum memilih jurusan, pahami bidang yang paling relevan dan keterampilan apa saja yang dibutuhkan agar siap bersaing di dunia kerja.
Jurusan Kuliah untuk Jadi Software Developer
Beberapa jurusan kuliah memiliki kurikulum yang erat kaitannya dengan dunia software development. Selain mempelajari teori, mahasiswa juga dibekali keterampilan teknis dan pengalaman praktis yang diperlukan untuk menjadi software developer profesional.
Berikut adalah beberapa pilihan jurusan kuliah yang cocok untuk mengejar karier sebagai software developer.
1. Teknik Informatika
Teknik Informatika adalah pilihan utama bagi yang ingin menjadi software developer. Jurusan ini berfokus pada pemrograman, pengembangan perangkat lunak, keamanan siber, serta kecerdasan buatan.
Mata kuliah yang relevan:
- Algoritma dan Struktur Data
- Pemrograman Berorientasi Objek
- Basis Data
- Pengembangan Aplikasi Mobile dan Web
- Keamanan Jaringan
Lulusan Teknik Informatika memiliki peluang karier yang luas, mulai dari software developer, data scientist, hingga spesialis keamanan siber.
2. Sistem Informasi
Jurusan Sistem Informasi menggabungkan ilmu komputer dan manajemen bisnis. Mahasiswa di jurusan ini mempelajari bagaimana teknologi diterapkan untuk mendukung kebutuhan bisnis dan organisasi.
Mata kuliah yang relevan:
- Manajemen Proyek TI
- Analisis dan Desain Sistem
- Database Management
- Pemrograman Web
- Cloud Computing
Sistem Informasi cocok bagi yang ingin menjadi software developer dengan fokus pada pengembangan aplikasi bisnis, sistem ERP, atau e-commerce.
3. Ilmu Komputer
Ilmu Komputer lebih berfokus pada teori komputasi, algoritma, dan kecerdasan buatan. Jurusan ini sangat cocok bagi yang tertarik dengan riset dan inovasi teknologi.
Mata kuliah yang relevan:
- Kecerdasan Buatan
- Pembelajaran Mesin (Machine Learning)
- Pemrograman Fungsional
- Sistem Operasi
- Komputasi Awan
Lulusan Ilmu Komputer dapat bekerja sebagai software engineer, AI specialist, atau data engineer di perusahaan teknologi global.
4. Rekayasa Perangkat Lunak
Rekayasa Perangkat Lunak lebih fokus pada praktik pengembangan dan manajemen software dalam skala besar. Jurusan ini mengajarkan metode pengembangan perangkat lunak yang efisien dan berkualitas tinggi.
Mata kuliah yang relevan:
- Pengujian Perangkat Lunak
- Metodologi Agile dan DevOps
- Manajemen Proyek TI
- Desain dan Arsitektur Software
- Pengembangan Game
Jurusan ini cocok bagi yang ingin menjadi software engineer atau project manager dalam industri teknologi.
Baca Juga: Inilah Perbedaan Software Developer dan Programmer
5. Teknik Elektro
Meskipun lebih banyak membahas tentang perangkat keras, Teknik Elektro juga memiliki cabang yang relevan dengan pengembangan software, terutama dalam bidang embedded systems dan Internet of Things (IoT).
Mata kuliah yang relevan:
- Mikrokontroler dan Embedded Systems
- Pemrograman C dan Python
- Robotika dan Otomasi
- Jaringan Komputer
- Sinyal dan Sistem Digital
Lulusan Teknik Elektro dapat bekerja sebagai software developer di bidang IoT, otomasi industri, atau robotika.
6. Matematika
Meskipun terdengar jauh dari dunia software development, Matematika sangat penting dalam pengembangan algoritma dan kecerdasan buatan. Banyak perusahaan teknologi besar merekrut lulusan Matematika untuk peran data scientist atau software developer.
Mata kuliah yang relevan:
- Algoritma dan Kompleksitas
- Teori Graf
- Kriptografi
- Statistik dan Probabilitas
- Optimasi dan Analisis Numerik
Matematika adalah pilihan tepat bagi yang tertarik dengan pengembangan algoritma canggih dan kecerdasan buatan.
7. Teknik Komputer
Teknik Komputer adalah gabungan antara Teknik Elektro dan Ilmu Komputer. Jurusan ini membahas aspek perangkat keras dan perangkat lunak dalam komputasi.
Mata kuliah yang relevan:
- Sistem Tertanam (Embedded Systems)
- Jaringan Komputer
- Pemrograman Sistem
- Keamanan Siber
- Arsitektur Komputer
Lulusan Teknik Komputer dapat berkarier sebagai software developer dalam bidang cybersecurity, pengembangan perangkat lunak berbasis hardware, atau jaringan komputer.
Skill yang Dibutuhkan untuk Jadi Software Developer
Selain memilih jurusan yang tepat, penguasaan keterampilan berikut sangat penting bagi calon software developer:
- Pemrograman: Menguasai bahasa seperti Python, Java, JavaScript, atau C++.
- Problem-Solving: Kemampuan memecahkan masalah menggunakan logika dan algoritma.
- Pemahaman Database: Mengelola dan merancang database menggunakan SQL atau NoSQL.
- Version Control: Menggunakan Git dan GitHub untuk kolaborasi dalam pengembangan software.
- Keamanan Sistem: Memahami cara mengamankan software dari serangan siber.
- UI/UX Design: Meskipun bukan keahlian utama, memahami dasar desain antarmuka sangat membantu.
- Soft Skills: Kemampuan komunikasi dan kerja tim sangat penting dalam proyek pengembangan software.
Proses Belajar Lancar dengan Perangkat Andal
Menjadi software developer tidak hanya soal memilih jurusan yang tepat, tetapi juga harus aktif mengembangkan keterampilan yang relevan. Teknik Informatika, Ilmu Komputer, Rekayasa Perangkat Lunak, hingga Teknik Komputer adalah beberapa jurusan yang dapat menjadi pilihan. Selain itu, penguasaan pemrograman, problem-solving, serta manajemen proyek juga sangat dibutuhkan di industri teknologi.
Agar proses belajar dan coding lebih maksimal, gunakan perangkat yang andal seperti Advan All-in-One PC Ryzen 5 yang mendukung multitasking dan pengembangan software dengan lancar.***
Editor: Mahfida Ustadhatul Umma