Advan – Menulis saran dalam karya ilmiah bukan sekadar menutup penelitian, tetapi juga memberikan arah bagi penelitian selanjutnya. Sering kali, bagian ini kurang mendapat perhatian sehingga terkesan asal-asalan dan kurang berbobot. Padahal, saran yang kuat bisa meningkatkan kredibilitas penelitianmu.
Kamu perlu memastikan bahwa bagian saran dalam karya ilmiahmu relevan, spesifik, dan aplikatif. Jangan hanya menuliskan saran secara umum, tetapi berikan solusi yang konkret berdasarkan hasil penelitianmu. Dengan cara ini, karya ilmiahmu akan lebih dihargai dan dapat memberikan kontribusi nyata bagi bidang yang kamu teliti.
Kenapa Saran dalam Karya Ilmiah Penting?
Saran dalam karya ilmiah berfungsi untuk memberikan rekomendasi bagi penelitian selanjutnya, baik dari segi metodologi, objek penelitian, atau penerapan hasil penelitian. Jika ditulis dengan baik, saran ini bisa menjadi referensi berharga bagi peneliti lain yang ingin melanjutkan studi di bidang yang sama.
Selain itu, saran yang berbobot juga menunjukkan bahwa kamu memahami keterbatasan penelitianmu dan memiliki wawasan luas terhadap implikasi dari hasil penelitian yang telah dilakukan. Dengan begitu, penelitianmu tidak hanya berhenti sebagai dokumen akademis, tetapi juga memiliki nilai lebih bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan penerapannya.
Cara Menulis Saran yang Baik dalam Karya Ilmiah
Menulis saran yang baik membutuhkan strategi tertentu agar dapat memberikan manfaat nyata bagi pembaca dan peneliti selanjutnya. Berikut beberapa langkah yang bisa kamu terapkan:
1. Sesuaikan dengan Temuan Penelitian
Saran yang baik harus didasarkan pada hasil penelitian yang telah kamu lakukan. Jangan menulis saran yang tidak berhubungan dengan temuan utama penelitian kamu. Pastikan saran yang kamu berikan benar-benar relevan dan memiliki dasar yang kuat agar tidak terkesan spekulatif.
2. Berikan Solusi yang Realistis
Hindari memberikan saran yang terlalu abstrak atau sulit diterapkan. Usahakan saran yang kamu tulis dapat diimplementasikan secara nyata oleh pihak terkait. Jika memungkinkan, sertakan juga referensi atau contoh kasus yang mendukung saran tersebut sehingga lebih meyakinkan.
Baca juga: Contoh Abstrak Karya Ilmiah yang Baik dan Benar untuk Berbagai Bidang Studi
3. Gunakan Bahasa yang Jelas dan Tegas
Menulis saran dalam karya ilmiah bukan berarti harus bertele-tele. Gunakan kalimat yang jelas, lugas, dan tidak ambigu. Sampaikan ide dengan bahasa yang mudah dipahami, tetapi tetap mempertahankan kesan akademis. Hindari penggunaan kata-kata yang bersifat subjektif atau spekulatif tanpa dasar.
4. Sertakan Pihak yang Bisa Melaksanakan Saran
Jika memungkinkan, sebutkan pihak-pihak yang bisa mengambil tindakan berdasarkan saranmu. Misalnya, jika penelitianmu berkaitan dengan pendidikan, kamu bisa menyarankan langkah-langkah yang bisa dilakukan oleh guru, sekolah, atau pemerintah. Dengan demikian, saranmu lebih konkret dan memiliki peluang untuk diterapkan secara nyata.
5. Pertimbangkan Keterbatasan Penelitian
Kamu juga perlu menyadari keterbatasan penelitianmu dan menyertakan saran yang dapat mengatasi keterbatasan tersebut di masa depan. Misalnya, jika penelitianmu memiliki keterbatasan dalam jumlah sampel, kamu bisa menyarankan penelitian selanjutnya untuk menggunakan jumlah sampel yang lebih besar atau metode yang berbeda agar hasil yang diperoleh lebih akurat.
6. Fokus pada Dampak yang Lebih Luas
Saran yang baik tidak hanya bermanfaat bagi penelitian lanjutan, tetapi juga bagi masyarakat luas. Jika memungkinkan, berikan saran yang dapat meningkatkan penerapan hasil penelitian dalam kehidupan nyata. Dengan demikian, penelitianmu akan lebih bernilai dan memiliki kontribusi yang nyata.
Menulis saran dalam karya ilmiah tidak boleh dilakukan asal-asalan. Pastikan saran yang kamu berikan berdasarkan temuan penelitian, realistis, jelas, serta mempertimbangkan keterbatasan penelitian yang ada. Dengan menerapkan cara ini, karya ilmiahmu akan lebih berbobot dan memiliki dampak yang lebih besar bagi penelitian selanjutnya serta penerapan di dunia nyata.
Agar proses menulis karya ilmiah lebih nyaman dan lancar, pastikan kamu menggunakan perangkat yang mendukung, seperti Notebook Advan Workpro. Laptop ini memiliki spesifikasi mumpuni dengan prosesor Intel i5, layar FHD IPS, RAM 8GB, dan SSD 256GB, yang cocok untuk multitasking dan pengolahan data. Cek spesifikasinya lebih lanjut di Advan.id.***
Editor: Andik Chefasa