Presentasi dan Public speaking
Ilustrasi sedang Presentasi

Advan – Berbicara di depan banyak orang sering menjadi tantangan bagi sebagian orang. Baik itu dalam lingkungan kerja, pendidikan, maupun komunitas, keterampilan berbicara sangat dibutuhkan. Namun, banyak yang masih bingung membedakan presentasi dan public speaking.

Keduanya sering dianggap serupa, tetapi sebenarnya memiliki tujuan dan pendekatan yang berbeda. Menguasai kedua keterampilan ini sangat penting untuk mencapai komunikasi yang efektif di berbagai situasi.

Jadi, apa saja perbedaan antara presentasi dan public speaking? Berikut pembahasannya:

Perbedaan Presentasi dan Public speaking 

Presentasi dan public speaking memiliki fokus serta gaya penyampaian yang berbeda. Presentasi lebih sering digunakan dalam konteks formal seperti pekerjaan atau akademis, sementara public speaking bersifat lebih luas dan variatif.

Dalam presentasi, visualisasi seperti slide PowerPoint menjadi elemen utama untuk mendukung penyampaian materi. Sedangkan dalam public speaking, gestur, intonasi suara, dan ekspresi wajah lebih menonjol untuk membangun koneksi dengan audiens.

7 Perbedaan Utama Antara Presentasi dan Public speaking yang Lebih Spesifik 

Berikut ini adalah beberapa perbedaan penting yang perlu kamu pahami agar bisa memilih mana yang sesuai dengan kebutuhan.

1. Tujuan Utama 

Presentasi bertujuan untuk memberikan informasi secara jelas dan mendetail. Biasanya digunakan dalam rapat, seminar, atau pelatihan yang membutuhkan penjelasan data atau konsep yang kompleks agar mudah dipahami.

Sebaliknya, public speaking bertujuan untuk membangkitkan emosi atau memberikan inspirasi. Kegiatan ini sering dilakukan dalam acara motivasi, kampanye, atau konferensi dengan gaya yang lebih interaktif dan menggugah.

2. Penggunaan Media 

Media seperti slide, grafik, atau diagram menjadi elemen utama dalam presentasi. Alat bantu visual ini membantu audiens memahami materi dengan lebih baik, terutama dalam topik yang membutuhkan penjelasan rinci.

Public speaking lebih menitikberatkan pada kemampuan pembicara untuk menyampaikan pesan tanpa ketergantungan pada media. Intonasi suara, gestur, dan bahasa tubuh menjadi fokus utama dalam penyampaian pesan.

Baca juga Cara Menjadi Public speaker Hebat yang Disukai Audiens

3. Durasi Penyampaian 

Durasi presentasi cenderung lebih panjang karena sering kali berisi banyak informasi yang harus disampaikan. Biasanya durasi ini disesuaikan dengan kebutuhan acara formal seperti pelatihan atau rapat kerja.

Sebaliknya, public speaking lebih singkat dan padat. Audiens diajak untuk fokus pada pesan inti yang disampaikan dengan gaya yang menarik, sehingga durasi penyampaian biasanya lebih fleksibel.

4. Gaya Penyampaian 

Gaya penyampaian dalam presentasi cenderung formal dan terstruktur. Pembicara menyampaikan poin-poin penting secara sistematis untuk menjaga fokus audiens dan menyampaikan materi secara detail.

Public speaking lebih interaktif dan spontan. Pembicara sering menggunakan cerita, humor, atau analogi untuk menciptakan suasana yang akrab dan membangun hubungan emosional dengan audiens.

5. Interaksi dengan Audiens 

Interaksi dalam presentasi biasanya lebih terbatas, sering dilakukan pada sesi tanya jawab atau diskusi setelah penyampaian selesai. Ini karena fokus utama adalah menyampaikan informasi secara menyeluruh.

Dalam public speaking, pembicara cenderung melibatkan audiens secara langsung. Pertanyaan spontan, polling, atau ajakan untuk berpartisipasi digunakan untuk menciptakan suasana yang lebih dinamis dan interaktif.

6. Target Audiens 

Presentasi biasanya ditujukan kepada audiens yang spesifik, seperti kolega, mahasiswa, atau klien. Topiknya sering kali fokus pada kebutuhan profesional atau edukasi yang relevan dengan kelompok tertentu.

Sementara itu, public speaking menyasar audiens yang lebih beragam. Pesannya dibuat untuk menarik perhatian berbagai kalangan dengan gaya penyampaian yang mudah dipahami oleh semua orang.

7. Keterampilan yang Diperlukan 

Keterampilan teknis seperti penggunaan alat bantu visual dan pengolahan data sangat diperlukan dalam presentasi. Pembicara harus memastikan bahwa semua materi disusun secara logis dan sistematis.

Sebaliknya, public speaking membutuhkan keterampilan interpersonal yang tinggi. Pembicara harus mampu memengaruhi audiens melalui ekspresi, bahasa tubuh, dan intonasi suara untuk menyampaikan pesan dengan meyakinkan.

Baik presentasi maupun public speaking memiliki keunikan dan manfaatnya masing-masing. Memahami perbedaannya akan membantu kamu memilih pendekatan yang sesuai untuk mencapai tujuan komunikasi yang efektif.

Advan One PC AMD Ryzen5 5500U adalah perangkat yang sangat cocok untuk mendukung kebutuhan presentasi maupun persiapan public speaking. Prosesor AMD Ryzen5 5500U yang cepat, RAM 8GB, dan kapasitas penyimpanan SSD 512GB memastikan performa optimal saat menyusun materi. Dengan layar berkualitas tinggi dan desain yang portabel, perangkat ini menjadi pilihan ideal untuk profesional yang mengutamakan efisiensi dan produktivitas.***

 

Editor : Adita Febriyanti

Arfin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *