Advan – Mengatur jaringan dengan MikroTik seringkali dianggap sebagai langkah teknis yang rumit, terutama bagi yang baru memulai. Namun, dengan pemahaman tentang peran kabel dan cara menggunakannya, proses ini sebenarnya dapat dilakukan dengan lebih sederhana. Kabel dalam instalasi MikroTik bukan hanya alat penghubung, tetapi juga berfungsi untuk mengalirkan data dan, dalam beberapa kasus, daya listrik ke perangkat jaringan.
Jenis kabel yang digunakan dalam konfigurasi MikroTik memiliki pengaruh besar terhadap performa jaringan. Kabel UTP dan STP biasanya menjadi pilihan utama untuk jaringan lokal, sedangkan fiber optik digunakan pada jaringan yang membutuhkan kecepatan tinggi dan jarak yang lebih jauh. Pemilihan kabel yang tepat sangat penting untuk memastikan jaringan berjalan stabil tanpa gangguan.
Artikel ini akan membahas langkah-langkah praktis menggunakan kabel dalam pengaturan router MikroTik. Dengan panduan ini, siapa saja dapat mengatur jaringan MikroTik dengan mudah, baik untuk kebutuhan rumah, kantor, maupun bisnis skala kecil.
Jenis Kabel yang Digunakan dalam Setting Router MikroTik
Penggunaan kabel yang tepat menjadi kunci dalam memastikan proses pengaturan router MikroTik berjalan lancar.
1. Kabel UTP
Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) adalah kabel yang paling sering digunakan dalam pengaturan jaringan MikroTik.
Fungsi Kabel UTP
- Menghubungkan router MikroTik dengan perangkat komputer.
- Membawa data antar perangkat dengan kecepatan hingga 1 Gbps (untuk Cat 5e) atau 10 Gbps (untuk Cat 6).
Keuntungan Menggunakan Kabel UTP
- Harga terjangkau dan mudah ditemukan di pasaran.
- Instalasi mudah dan fleksibel.
2. Kabel STP
Kabel STP (Shielded Twisted Pair) memiliki fungsi yang mirip dengan UTP, tetapi dilengkapi dengan pelindung tambahan untuk mengurangi interferensi sinyal.
Kelebihan Kabel STP:
- Lebih tahan terhadap gangguan elektromagnetik.
- Cocok untuk instalasi di lingkungan dengan banyak perangkat elektronik.
3. Kabel Console
Konfigurasi langsung pada perangkat MikroTik melalui port console menggunakan kabel console. Kabel ini umumnya berbentuk kabel serial.
Fungsi Kabel Console:
- Memberikan akses langsung ke perangkat MikroTik untuk konfigurasi awal.
- Cocok digunakan jika perangkat belum dihubungkan ke jaringan.
Baca juga Troubleshooting Masalah Kabel MikroTik dalam Jaringan
Langkah-Langkah Menggunakan Kabel MikroTik untuk Setting Router
Sebelum memulai, pastikan perangkat MikroTik, kabel, dan komputer dalam kondisi siap.
1. Persiapan Perangkat
Sebelum menghubungkan kabel, lakukan beberapa persiapan:
- Gunakan kabel UTP untuk menghubungkan MikroTik ke komputer atau switch.
- Jika diperlukan, gunakan kabel console untuk konfigurasi awal.
- Winbox adalah aplikasi resmi MikroTik yang memudahkan konfigurasi perangkat. Unduh dan instal software ini pada komputer.
2. Menghubungkan Router MikroTik dengan Kabel
Hubungkan Kabel UTP
- Sambungkan salah satu ujung kabel UTP ke port Ethernet pada MikroTik.
- Sambungkan ujung lainnya ke port Ethernet komputer.
Menghubungkan dengan Kabel Console
- Jika menggunakan kabel console, sambungkan ke port console pada MikroTik dan ke port serial komputer.
- Gunakan software terminal seperti PuTTY untuk mengakses perangkat.
3. Mengatur IP Address
Setelah perangkat terhubung, langkah berikutnya adalah mengatur IP address untuk memastikan perangkat dapat saling berkomunikasi.
Login ke MikroTik
- Buka Winbox di komputer.
- Pilih perangkat MikroTik yang terdeteksi, lalu klik “Connect.”
Atur IP Address
- Masuk ke menu IP > Addresses.
- Tambahkan IP address baru yang sesuai dengan jaringan lokal.
Uji Koneksi
Gunakan perintah “ping” di komputer untuk memastikan koneksi berhasil.
4. Konfigurasi Dasar Router
Setelah IP address diatur, lakukan konfigurasi dasar seperti berikut:
Atur Gateway
- Masuk ke menu IP > Routes.
- Tambahkan default gateway untuk koneksi internet.
Atur DNS
- Masuk ke menu IP > DNS.
- Tambahkan server DNS yang akan digunakan.
Buat Jaringan Wireless (Opsional)
Jika MikroTik dilengkapi dengan fitur wireless, aktifkan jaringan Wi-Fi melalui menu Wireless.
Baca juga Panduan Memilih Kabel Mikrotik yang Tepat untuk Jaringan Kamu
Tips Memaksimalkan Setting Router MikroTik
- Gunakan Kabel Berkualitas
Pilih kabel UTP dengan kategori yang sesuai kebutuhan jaringan, seperti Cat 6 untuk kecepatan tinggi. - Perhatikan Panjang Kabel
Hindari menggunakan kabel UTP dengan panjang lebih dari 100 meter, karena dapat mengurangi kualitas sinyal. - Rutin Periksa Koneksi
Lakukan pengujian koneksi secara berkala untuk memastikan tidak ada gangguan pada jaringan.
Pengaturan router MikroTik dengan menggunakan kabel adalah langkah awal dalam membangun jaringan yang handal. Dengan memilih jenis kabel yang tepat dan mengikuti langkah-langkah konfigurasi yang benar, pengaturan dapat dilakukan dengan mudah dan efisien. Pastikan perangkat yang digunakan mendukung kebutuhan jaringan untuk hasil terbaik.
Untuk mendukung koneksi internet yang lebih stabil, gunakan Advan Telkomsel Orbit Star. Perangkat ini menawarkan kecepatan tinggi hingga 150 Mbps dengan bundling kuota 150 GB, cocok untuk mendukung jaringan MikroTik di rumah atau kantor. Temukan detailnya di Advan Telkomsel Orbit Star.***
Editor : Adita Febriyanti