Advan – Platform pembelajaran digital semakin berkembang, dan salah satu alat yang populer untuk pembelajaran coding adalah Thunkable. Thunkable adalah platform yang memungkinkan pengguna untuk membuat aplikasi tanpa harus menulis kode. Bagi para pendidik dan siswa, ini menjadi solusi menarik untuk belajar tentang pengembangan aplikasi tanpa harus melalui proses yang rumit.
Dengan antarmuka yang mudah dipahami dan metode drag-and-drop, Thunkable memungkinkan siapa saja, termasuk mereka yang tidak memiliki latar belakang coding, untuk menciptakan aplikasi multi-platform. Ini membuat Thunkable sangat cocok sebagai alat pembelajaran di sekolah, universitas, maupun pelatihan informal. Selain itu, Thunkable menyediakan berbagai fitur dan dukungan untuk pengembangan aplikasi, yang bisa digunakan oleh pemula maupun profesional.
Namun, seperti platform lain, Thunkable memiliki kelebihan dan kekurangannya. Bagi para pengajar dan siswa yang ingin menggunakan platform ini sebagai media pembelajaran, penting untuk mengetahui apa saja kelebihan yang bisa dimanfaatkan dan kekurangan yang mungkin menjadi tantangan.
Kelebihan Thunkable Sebagai Media Pembelajaran
Platform Thunkable memiliki beberapa kelebihan yang menjadikannya pilihan menarik untuk pembelajaran.
1. Tidak Memerlukan Kemampuan Coding
Thunkable memungkinkan pengguna untuk membuat aplikasi tanpa harus menulis kode.
- Metode Drag-and-Drop
Thunkable menggunakan antarmuka drag-and-drop yang memudahkan proses pembuatan aplikasi. Pengguna hanya perlu menyeret elemen-elemen yang dibutuhkan ke area desain, seperti tombol, teks, gambar, dan lainnya. Hal ini membuat proses belajar menjadi lebih interaktif dan mudah dipahami oleh siswa dari berbagai tingkat kemampuan. - Blok Logika Sederhana
Meskipun tanpa coding, Thunkable tetap mengajarkan konsep logika pemrograman melalui penggunaan blok logika. Setiap aksi atau perintah dapat diatur menggunakan blok-blok yang tersedia. Ini membantu siswa memahami alur logika pemrograman tanpa harus belajar sintaksis bahasa pemrograman yang rumit. - Dapat Diakses oleh Semua Kalangan
Thunkable dirancang agar mudah diakses oleh siapa saja, baik itu siswa yang baru belajar pengembangan aplikasi, guru, atau profesional. Platform ini tidak memerlukan software khusus untuk diunduh dan dapat diakses melalui browser, sehingga siswa dapat belajar dari mana saja dan kapan saja.
2. Dukungan untuk Multi-Platform
Salah satu keunggulan besar Thunkable adalah kemampuannya untuk membuat aplikasi yang bisa digunakan di berbagai platform.
- Aplikasi iOS dan Android dalam Satu Proyek
Dengan Thunkable, aplikasi yang dibuat bisa langsung dijalankan di iOS dan Android tanpa harus membuat dua versi yang berbeda. Ini memberikan keuntungan besar bagi siswa yang ingin mencoba membuat aplikasi untuk kedua sistem operasi tersebut. Mereka tidak perlu belajar dua bahasa pemrograman yang berbeda untuk iOS dan Android. - Proses Uji Coba yang Mudah
Thunkable menyediakan aplikasi Thunkable Live yang memungkinkan pengguna untuk menguji aplikasi mereka langsung di perangkat fisik. Ini memberikan pengalaman hands-on yang lebih mendalam bagi siswa dan membantu mereka memahami cara aplikasi berjalan di perangkat yang sebenarnya. - Kemampuan untuk Mengintegrasikan API Eksternal
Thunkable mendukung integrasi dengan berbagai API eksternal, yang memungkinkan siswa belajar cara menghubungkan aplikasi mereka dengan layanan lain, seperti Google Maps atau sistem pembayaran online. Hal ini memperkaya pengalaman belajar dan memperluas pemahaman siswa tentang dunia pengembangan aplikasi yang lebih luas.
Baca juga Contoh Aplikasi Sederhana yang Dibuat dengan Thunkable yang Menarik
Kekurangan Thunkable Sebagai Media Pembelajaran
Meskipun Thunkable menawarkan berbagai kemudahan, ada beberapa keterbatasan yang perlu diperhatikan, terutama jika digunakan sebagai alat pembelajaran.
1. Fitur Terbatas untuk Aplikasi Kompleks
Salah satu kelemahan Thunkable adalah keterbatasan fitur yang mungkin dirasakan ketika mencoba membuat aplikasi yang lebih kompleks.
- Tidak Cocok untuk Pengembangan Aplikasi yang Sangat Rumit
Meskipun Thunkable sangat baik untuk aplikasi sederhana atau menengah, platform ini mungkin kurang sesuai untuk aplikasi yang memiliki fitur canggih atau membutuhkan banyak penyesuaian. Fitur yang tersedia lebih terbatas dibandingkan dengan platform pengembangan aplikasi profesional lainnya. - Blok Logika yang Terbatas
Meskipun blok logika memudahkan pemahaman bagi pemula, pendekatan ini bisa menjadi hambatan ketika mencoba mengembangkan aplikasi yang lebih canggih. Pengguna mungkin merasa kesulitan ketika memerlukan kontrol yang lebih detail terhadap aplikasi mereka. Hal ini bisa menjadi tantangan bagi siswa yang ingin belajar lebih dalam tentang pengembangan aplikasi. - Ketergantungan pada Internet
Thunkable adalah platform berbasis cloud, yang berarti pengguna harus selalu terhubung ke internet untuk bisa mengakses dan mengedit proyek. Ini bisa menjadi masalah bagi siswa yang memiliki keterbatasan akses internet, terutama di daerah-daerah dengan infrastruktur internet yang belum memadai.
2. Kurangnya Fitur Kolaborasi yang Canggih
Untuk keperluan pendidikan, fitur kolaborasi yang baik sangat penting. Namun, Thunkable masih memiliki beberapa kekurangan dalam hal ini.
- Tidak Mendukung Kolaborasi Real-Time yang Lengkap
Meskipun Thunkable memungkinkan pengguna untuk berbagi proyek, platform ini tidak mendukung kolaborasi real-time seperti yang ada pada Google Docs atau platform serupa. Hal ini bisa menjadi keterbatasan bagi siswa yang ingin bekerja dalam kelompok atau bagi guru yang ingin memberikan masukan secara langsung saat siswa sedang mengerjakan proyek. - Opsi Pembagian Proyek yang Terbatas
Untuk membagikan proyek, pengguna harus mengunduh file APK atau IPA terlebih dahulu, yang bisa memakan waktu dan membingungkan bagi pengguna baru. Kurangnya integrasi dengan platform kolaborasi lain bisa membuat proses kerja kelompok menjadi kurang efisien.
Tingkatkan Produktivitas Belajar dengan Advan Workplus
Dalam menggunakan Thunkable sebagai media pembelajaran, koneksi internet yang stabil dan perangkat yang mendukung adalah kunci kesuksesan. Untuk mendukung pengalaman belajar yang lebih baik, gunakan Advan Workplus sebagai laptop andalan. Dengan prosesor AMD Ryzen 5 dan RAM 16GB, laptop ini siap mendukung proses belajar coding dan pembuatan aplikasi tanpa hambatan.***
Editor : Adita Febriyanti