Advan – Jika kamu pernah mencoba mencetak objek 3D, mungkin kamu sudah tidak asing lagi dengan masalah yang satu ini. Warping adalah salah satu masalah paling umum dalam cetak 3D. Warping pada cetak 3D ini terjadi ketika sudut-sudut dari objek cetak melengkung ke atas dan terlepas dari platform cetak.
Masalah ini sering kali menyebabkan hasil cetakan tidak sempurna dan bahkan bisa merusak keseluruhan desain. Untuk menghindarinya, penting bagi kamu memahami cara mengatasi warping dan meningkatkan kualitas hasil cetakan. Berikut ini beberapa solusi yang dapat kamu terapkan agar proses cetak 3D berjalan lebih lancar:
Berikut adalah cara-cara yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi warping cetak 3D agar hasil lebih rapi dan presisi:
1. Gunakan Heated bed
Heated bed adalah salah satu cara yang efektif untuk mencegah warping. Dengan memanaskan platform cetak, suhu pada lapisan pertama dapat dipertahankan sehingga mengurangi risiko melengkung. Pastikan suhu heated bed sudah sesuai dengan jenis material yang digunakan.
Menyesuaikan suhu heated bed dapat membantu mempertahankan adhesi antara lapisan pertama dan platform. Sehingga, dengan lapisan pertama yang menempel kuat, risiko terjadinya warping akan berkurang secara signifikan.
2. Pastikan Leveling Platform Cetak
Leveling platform cetak adalah proses untuk memastikan bahwa permukaan tempat mencetak rata. Ketidakrataan pada platform bisa menyebabkan lapisan pertama tidak menempel dengan baik, yang pada akhirnya memicu warping. Lakukan kalibrasi platform secara berkala sebelum memulai cetakan.
Dengan leveling yang baik, adhesi antara objek dan platform akan lebih baik, meminimalkan terjadinya warping. Hal ini penting untuk menjaga kestabilan hasil cetakan agar tidak berubah bentuk selama proses.
Baca Juga: Proses Finishing Setelah Cetak 3D untuk Hasil yang Halus
3. Tambahkan Adhesive pada Platform
Penggunaan adhesive, seperti lem stik atau hair spray, bisa membantu objek menempel lebih baik ke platform. Adhesive ini akan memperkuat daya rekat lapisan pertama sehingga mengurangi risiko warping. Gunakan adhesive yang cocok dengan material filamen yang kamu gunakan.
Selain membantu objek menempel, adhesive juga membantu menghindari lapisan pertama bergerak saat proses pencetakan. Ini akan membantu hasil cetak 3D menjadi lebih presisi dan mengurangi risiko kegagalan.
4. Atur Suhu Cetak dengan Benar
Menyesuaikan suhu cetak adalah faktor kunci untuk menghindari warping. Suhu yang terlalu rendah atau terlalu tinggi dapat mempengaruhi hasil cetak dan menyebabkan warping. Pastikan suhu nozzle sesuai dengan bahan yang kamu gunakan agar hasil cetakan sempurna.
Menjaga stabilitas suhu selama proses cetak juga sangat penting. Suhu yang tidak konsisten bisa menyebabkan penyusutan yang tidak merata, yang menjadi penyebab utama warping pada cetakan 3D.
5. Gunakan Raft atau Brim
Raft dan brim adalah fitur yang bisa digunakan untuk meningkatkan adhesi antara objek dan platform. Raft adalah lapisan tambahan yang dicetak di bawah objek, sedangkan brim adalah lapisan tambahan di sekitar objek. Kedua fitur ini membantu mengurangi kemungkinan warping, terutama pada sudut objek.
Dengan menggunakan raft atau brim, objek akan lebih stabil dan tidak mudah terlepas dari platform. Teknik ini sangat berguna jika kamu mencetak objek dengan bentuk yang kompleks atau berukuran besar.
Mengatasi warping pada cetak 3D memang memerlukan beberapa langkah yang cermat. Penggunaan heated bed, leveling platform, adhesive, pengaturan suhu, serta penggunaan raft atau brim dapat membantu mengurangi risiko warping dan menghasilkan cetakan yang sempurna.
Untuk memaksimalkan pengalaman cetak 3D, kamu dapat menggunakan ADVAN Laptop 360 Stylus 2in1 Touchscreen. Laptop ini dilengkapi dengan layar sentuh yang fleksibel dan stylus yang memudahkan kamu dalam mengontrol desain sebelum mencetaknya. Layar FHD yang jernih juga memungkinkan kamu melihat detail desain dengan lebih akurat, memastikan hasil akhir yang memuaskan.***
Editor: Mahfida Ustadhatul Umma