Finishing setelah cetak 3D

Advan –  Setelah mencetak objek 3D, sering kali kamu mendapati permukaan objek yang tidak sempurna. Permukaan yang kasar, garis layer, atau tekstur yang tidak merata dapat mengurangi kualitas tampilan akhir dari objek cetakan. Karena itulah, finishing menjadi bagian penting dalam proses cetak 3D.

Finishing dapat meningkatkan estetika dan memperkuat objek cetak 3D. Dengan menggunakan teknik yang tepat, hasil cetakan bisa menjadi lebih halus dan tampak profesional. Bagi kamu yang ingin tahu cara membuat hasil cetak 3D tampak sempurna, ada beberapa teknik finishing yang bisa dipertimbangkan.

Di bawah ini, terdapat beberapa metode finishing yang dapat membantu kamu mengubah hasil cetak 3D menjadi objek yang lebih halus dan rapi:

1. Amplas Manual

Teknik amplas manual adalah salah satu cara paling umum untuk menghaluskan permukaan cetak 3D. Kamu bisa menggunakan kertas amplas dengan berbagai tingkat kehalusan untuk mencapai hasil akhir yang diinginkan. Mulailah dengan amplas kasar, lalu lanjutkan dengan amplas yang lebih halus agar permukaan menjadi lebih licin.

Meskipun memerlukan tenaga dan waktu yang cukup lama, teknik ini efektif untuk menghilangkan garis layer. Proses ini juga memberi kamu kontrol penuh terhadap area yang ingin dihaluskan, sehingga hasilnya bisa lebih rapi sesuai kebutuhan.

2. Pembersihan dengan Aseton

Aseton dapat digunakan untuk meratakan permukaan cetakan 3D, terutama jika kamu menggunakan bahan ABS. Prosesnya dilakukan dengan uap aseton yang akan melarutkan lapisan atas bahan, menghasilkan permukaan yang halus. Teknik ini bisa memberikan hasil akhir yang mengilap, seperti plastik yang baru.

Namun, kamu perlu berhati-hati karena aseton cukup berbahaya jika digunakan tanpa perlindungan yang memadai. Pastikan kamu bekerja di area yang berventilasi baik dan menggunakan peralatan pelindung, seperti sarung tangan dan masker.

Baca Juga: Software CAD Terbaik untuk Desain Objek 3D

3. Coating dengan Epoxy

Epoxy resin adalah bahan yang sering digunakan untuk memberikan lapisan pelindung dan menghaluskan permukaan. Kamu cukup mengoleskan lapisan tipis epoxy ke permukaan cetakan dan biarkan mengering. Hasil akhirnya adalah permukaan yang lebih keras dan mengilap.

Coating dengan epoxy juga dapat menambah kekuatan objek cetakan 3D. Teknik ini cocok untuk objek yang akan sering digunakan atau dipajang karena membuat objek lebih tahan lama dan terlihat lebih profesional.

4. Pemanasan dengan Heat gun

Pemanasan dengan heat gun adalah metode yang bisa kamu gunakan untuk meratakan permukaan cetakan. Dengan menggunakan panas, plastik pada permukaan akan sedikit meleleh dan meratakan sendiri. Teknik ini sangat cepat, tetapi membutuhkan pengalaman agar tidak merusak bentuk objek.

Penting untuk mengontrol suhu agar plastik tidak terlalu meleleh dan merubah bentuk keseluruhan objek. Dengan latihan yang cukup, teknik ini bisa menghasilkan permukaan yang halus dalam waktu singkat.

5. Poles dengan Cat Semprot

Setelah permukaan cetakan halus, langkah terakhir yang bisa kamu lakukan adalah mengecatnya. Cat semprot dapat memberikan hasil akhir yang lebih estetik dan menutupi ketidaksempurnaan kecil pada permukaan. Pilih cat yang sesuai dengan bahan objek agar hasilnya maksimal.

Selain memperindah tampilan, cat semprot juga dapat memberikan perlindungan ekstra terhadap kerusakan. Objek cetakan 3D yang sudah diampelas atau dihaluskan dengan metode lain akan terlihat lebih menarik jika diberi lapisan cat yang sesuai.

Proses finishing pada cetak 3D sangat penting untuk menghasilkan objek dengan kualitas yang lebih baik. Teknik seperti amplas manual, pembersihan dengan aseton, hingga pengecatan dapat memberikan hasil akhir yang halus dan estetik. Pilih metode yang sesuai dengan jenis material dan kebutuhan proyek kamu.

Untuk mendukung pekerjaan kamu dalam desain dan finishing 3D, ADVAN Laptop 360 Stylus 2in1 Touchscreen adalah perangkat yang sangat cocok. Dengan fitur layar sentuh yang fleksibel, kamu dapat melihat detail desain lebih jelas. Selain itu, laptop ini mendukung penggunaan stylus, memudahkan kamu dalam membuat sketsa desain dan melakukan penyesuaian dengan lebih presisi.***

 

Editor: Mahfida Ustadhatul Umma

Arfin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *