Perbedaan antara Synchronous dan Asynchronous

Advan- Sebagai seorang developer, memahami perbedaan antara synchronous dan asynchronous di JavaScript adalah hal yang wajib. JavaScript, yang bekerja di lingkungan browser maupun server, punya konsep unik tentang bagaimana kode dieksekusi. Dua pola utama yang digunakan dalam pemrosesan JavaScript adalah synchronous dan asynchronous. Keduanya memiliki cara kerja yang sangat berbeda, dan jika kamu ingin menulis kode yang efisien, kamu perlu memahaminya dengan baik.

Bayangkan kamu sedang membuat sebuah aplikasi web. Di beberapa kasus, kamu membutuhkan kode yang berjalan secara berurutan, sementara di kasus lain kamu ingin beberapa operasi terjadi secara bersamaan tanpa menunggu proses lainnya selesai. Inilah di mana konsep synchronous dan asynchronous berperan penting. Yuk, kita kupas lebih dalam bagaimana perbedaan ini bekerja dalam JavaScript.

Apa Itu Synchronous?

Synchronous adalah mekanisme di mana tugas dieksekusi satu per satu, secara berurutan. Ini berarti setiap perintah harus menunggu perintah sebelumnya selesai dieksekusi sebelum dapat memulai. Dalam JavaScript, model ini terlihat sangat sederhana, namun memiliki keterbatasan ketika kamu ingin menangani tugas yang memerlukan waktu lama, seperti permintaan API atau operasi yang intensif.

Bayangkan kamu sedang menjalankan sebuah fungsi yang memerlukan waktu lama untuk dieksekusi, seperti mengambil data dari server. Jika menggunakan metode synchronous, semua kode di bawahnya harus menunggu hingga tugas ini selesai. Akibatnya, halaman atau aplikasi bisa terlihat seperti “membeku”. Misalnya:

function fetchData() {
const data = fetch(‘https://api.example.com/data’);
console.log(data);
}

Pada contoh di atas, baris console.log tidak akan dijalankan sampai data diambil dari server, dan ini bisa membuat aplikasi terasa lambat. Namun, synchronous memang bermanfaat ketika kamu ingin memastikan bahwa setiap tugas diselesaikan satu per satu, terutama untuk logika yang bergantung pada hasil dari proses sebelumnya.

Baca Juga: Tutorial Lengkap Membuat Slideshow dengan JavaScript dalam Hitungan Menit

Apa Itu Asynchronous?

Berbeda dengan synchronous, asynchronous di JavaScript memungkinkan kamu menjalankan beberapa tugas sekaligus tanpa harus menunggu tugas lainnya selesai. Ini sangat berguna ketika kamu memiliki operasi yang memakan waktu, seperti memuat data dari server atau membaca file besar, karena kode lain masih bisa berjalan sembari menunggu proses tersebut selesai.

Dengan asynchronous, kamu bisa “membagi perhatian” kode tanpa mengorbankan performa. Salah satu contohnya adalah penggunaan setTimeout atau Promise dalam JavaScript. Fungsi setTimeout, misalnya, menjalankan kode setelah jeda waktu tertentu, tanpa mengganggu jalannya kode lainnya. Contohnya:

function fetchDataAsync() {
fetch(‘https://api.example.com/data’)
.then(response => response.json())
.then(data => console.log(data));
}

Pada contoh ini, fetch berjalan secara asynchronous, artinya JavaScript tidak menunggu sampai server merespons. Kode lainnya tetap dieksekusi, dan begitu data sudah siap, hasilnya akan ditampilkan. Asynchronous menjadi pilihan utama untuk menangani proses yang membutuhkan waktu, terutama pada aplikasi modern yang harus menangani banyak permintaan secara bersamaan.

Synchronous vs Asynchronous: Kapan Harus Digunakan?

Saat kamu membuat aplikasi, kamu perlu memahami kapan waktu yang tepat menggunakan synchronous dan asynchronous. Berikut adalah beberapa pertimbangan yang bisa kamu ambil:

Synchronous:

  • Cocok untuk tugas-tugas sederhana dan cepat.
  • Bagus untuk logika yang membutuhkan urutan tertentu.
  • Sebaiknya tidak digunakan untuk operasi yang membutuhkan waktu lama (misalnya, panggilan API).

Asynchronous:

  • Ideal untuk tugas yang memerlukan waktu lama atau yang bisa terjadi secara paralel.
  • Memastikan aplikasi tetap responsif meskipun ada tugas berat.
  • Umum digunakan untuk operasi I/O, seperti membaca file atau berkomunikasi dengan server.

Memahami perbedaan antara synchronous dan asynchronous di JavaScript sangat penting untuk memastikan aplikasi kamu bekerja dengan optimal. Menggunakan asynchronous secara bijak bisa menghindarkan aplikasi kamu dari masalah seperti “lag” atau tampilan yang tidak responsif, sementara synchronous tetap diperlukan untuk logika berurutan yang harus diproses secara linear.

Baca Juga: Cara Memulai Belajar JavaScript untuk Pemula dengan Efektif

Perbedaan utama antara synchronous dan asynchronous di JavaScript terletak pada bagaimana tugas dieksekusi. Synchronous menjalankan tugas satu per satu, sementara asynchronous memungkinkan beberapa tugas berjalan bersamaan. Keduanya memiliki peran yang penting dalam pengembangan aplikasi modern. Saat menangani operasi berat atau yang memerlukan waktu lama, asynchronous adalah solusi terbaik. Namun, jangan lupakan synchronous ketika kamu membutuhkan urutan yang pasti dalam logika aplikasi.

Bagi kamu yang sering berurusan dengan kode dan ingin performa lebih saat bekerja, pertimbangkan untuk menggunakan Advan Laptop 360 Stylus. Dengan performa yang cepat dan desain yang stylish, laptop ini sangat cocok untuk developer yang ingin produktivitas maksimal.***

Editor: Andik Chefasa

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *