Pemrograman dengan Scratch
Ilustrasi Pemrograman dengan Scratch

Advan – Pemrograman bisa menjadi aktivitas yang sangat menyenangkan, terutama jika memulainya dengan alat yang tepat. Scratch adalah salah satu platform pemrograman yang paling ramah bagi pemula. Dikembangkan oleh MIT, Scratch memungkinkan siapa saja, termasuk anak-anak, untuk belajar konsep dasar pemrograman melalui antarmuka yang intuitif dan visual. Pemrograman dengan Scratch, bisa membuat cerita interaktif, animasi, permainan, dan masih banyak lagi.

Scratch menggunakan sistem blok, di mana pengguna hanya perlu menyusun blok-blok perintah untuk membuat program. Ini sangat memudahkan bagi mereka yang baru pertama kali terjun ke dunia pemrograman, karena tidak perlu mengetik kode secara manual. Selain itu, Scratch mengajarkan logika pemrograman yang sama seperti bahasa pemrograman lain, sehingga bisa menjadi dasar yang kuat untuk belajar bahasa lain di kemudian hari.

Belajar Scratch tidak hanya mengembangkan keterampilan teknis tetapi juga meningkatkan kreativitas dan kemampuan berpikir kritis. Scratch bisa digunakan secara gratis dan memiliki komunitas besar yang selalu siap membantu. Mari kita mulai dengan beberapa langkah mudah untuk belajar Scratch.

Langkah-Langkah Belajar Scratch

Untuk mulai belajar Scratch, ada beberapa langkah penting yang harus diikuti. Berikut adalah panduan sederhana yang bisa diikuti:

1. Mendaftar dan Memulai Proyek Baru

Langkah pertama adalah mendaftar di situs web Scratch dan membuat akun. Setelah itu, bisa langsung memulai proyek baru dengan mengklik tombol “Create”. Di sinilah tempat untuk mulai membuat program dengan menyusun blok-blok perintah.

2. Memahami Antarmuka Scratch

Antarmuka Scratch terdiri dari beberapa bagian utama: area blok di sebelah kiri, area kerja di tengah, dan area tampilan di sebelah kanan. Di area blok, terdapat berbagai kategori blok perintah seperti Motion, Looks, Sound, Events, dan Control. Bisa menyeret blok-blok ini ke area kerja dan menyusunnya sesuai kebutuhan.

3. Membuat Sprite dan Kostum

Sprite adalah objek yang bisa diprogram dalam Scratch. Scratch menyediakan berbagai sprite yang bisa digunakan, atau bisa juga membuat sprite sendiri. Selain itu, setiap sprite bisa memiliki beberapa kostum yang memungkinkan untuk membuat animasi. Misalnya, bisa membuat sprite kucing yang berjalan dengan mengganti kostumnya secara bergantian.

4. Menulis Skrip untuk Sprite

Setiap sprite bisa memiliki skrip sendiri. Skrip adalah rangkaian blok perintah yang menentukan apa yang akan dilakukan oleh sprite. Misalnya, bisa membuat skrip untuk menggerakkan sprite ke kiri dan kanan saat tombol panah ditekan:

when [left arrow v] key pressed
move (-10) steps

when [right arrow v] key pressed
move (10) steps

Baca juga Belajar Coding untuk Remaja yang Anti Ribet

5. Menambahkan Suara dan Musik

Scratch memungkinkan untuk menambahkan suara dan musik ke dalam proyek. Bisa memilih suara dari perpustakaan Scratch atau mengunggah suara sendiri. Menggunakan blok Sound, bisa memutar suara saat sprite bergerak atau berinteraksi dengan sprite lain:

when [space v] key pressed
play sound [meow v] until done

6. Menggunakan Variabel dan Kontrol

Variabel adalah tempat untuk menyimpan data sementara dalam program. Bisa membuat variabel sendiri dan menggunakannya untuk melacak skor, posisi, atau informasi lainnya. Selain itu, blok kontrol seperti if-else dan loop memungkinkan untuk membuat logika yang lebih kompleks:

if <touching [edge v]?>
change [score v] by (1)

7. Berbagi dan Mengikuti Proyek Orang Lain

Setelah selesai membuat proyek, bisa membagikannya dengan komunitas Scratch. Bisa melihat proyek orang lain, memberi komentar, dan bahkan “remix” proyek mereka untuk membuat versi sendiri. Ini adalah cara yang bagus untuk belajar dari orang lain dan mendapatkan inspirasi.

Scratch adalah platform yang sangat fleksibel dan memungkinkan untuk mengekspresikan kreativitas melalui pemrograman. Mulai dari permainan sederhana hingga animasi yang kompleks, semua bisa dibuat dengan Scratch.

Untuk mendukung belajar pemrograman dengan perangkat yang andal, Advan 360 Stylus adalah pilihan yang tepat. Laptop ini dilengkapi dengan prosesor Intel i3, RAM 8GB, dan penyimpanan 256GB yang menawarkan kinerja yang andal untuk menjalankan berbagai aplikasi pemrograman. Layar sentuh FHD 14 inci dengan teknologi IPS dan kemampuan 2-in-1 menjadikannya sangat fleksibel dan nyaman untuk digunakan dalam berbagai mode, baik sebagai laptop maupun tablet.

Belajar Scratch menjadi lebih mudah dan menyenangkan berkat Advan 360 Stylus, Bisa menulis kode, menguji proyek, dan mengembangkan keterampilan pemrograman dengan lancar tanpa hambatan. Performa cepat dan stabilnya memastikan pengalaman belajar dan bekerja yang optimal.***

 

Editor : Adita Febriyanti

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *