Trello untuk Manajemen Konten
Ilustrasi Trello untuk Manajemen Konten

Advan – Manajemen konten adalah aspek penting dalam strategi pemasaran digital. Trello, dengan antarmuka yang intuitif dan fitur kolaborasi yang kuat, menjadi salah satu alat terbaik untuk mengelola konten.

Dalam artikel ini, kamu akan mempelajari cara menggunakan Trello pada manajemen konten secara efektif.

Mengapa Memilih Trello untuk Manajemen Konten?

Trello adalah alat manajemen proyek berbasis papan yang memungkinkan kamu untuk mengatur dan melacak tugas dengan mudah. Beberapa alasan memilih Trello untuk manajemen konten meliputi:

  • Visualisasi yang Jelas: Papan Trello memungkinkan kamu untuk melihat status konten secara sekilas.
  • Kolaborasi Mudah: Tim dapat berkolaborasi dalam waktu nyata, menambahkan komentar, lampiran, dan tenggat waktu.
  • Fleksibilitas: Trello dapat disesuaikan dengan alur kerja tim kamu, baik itu metode Kanban, SCRUM, atau metode lainnya.

Langkah-langkah Menggunakan Trello untuk Manajemen Konten

1. Buat Papan (Board) Baru

  • Buka Trello dan buat papan baru khusus untuk manajemen konten.
  • Beri nama papan sesuai dengan kebutuhan, misalnya “Manajemen Konten” atau “Editorial Calendar”.

2. Tambahkan Daftar (List)

  • Buat daftar untuk mengatur alur kerja konten-mu. Beberapa daftar yang bisa kamu buat antara lain:
  • Ide Konten: Tempatkan semua ide konten di sini.
  • Dalam Proses: Konten yang sedang dikerjakan.
  • Untuk Diperiksa: Konten yang sudah selesai dan perlu diperiksa.
  • Selesai: Konten yang sudah dipublikasikan atau siap dipublikasikan.

3. Tambahkan Kartu (Card)

  • Tambahkan kartu untuk setiap konten yang kamu kelola. Setiap kartu bisa berisi detail seperti judul konten, deskripsi, dan penulis.
  • Kamu juga bisa menambahkan checklist untuk mengatur tugas-tugas kecil yang perlu diselesaikan.

4. Gunakan Label dan Anggota

  • Gunakan label untuk mengkategorikan konten berdasarkan jenisnya, misalnya artikel blog, video, atau infografis.
  • Tambahkan anggota tim yang bertanggung jawab atas konten tertentu untuk memastikan setiap tugas memiliki pemilik yang jelas.

5. Tentukan Tenggat Waktu

  • Setel tenggat waktu pada setiap kartu untuk memastikan konten diproduksi dan dipublikasikan tepat waktu.
  • Gunakan fitur kalender untuk melihat jadwal penerbitan konten.

6. Tambahkan Lampiran dan Komentar

  • Lampirkan file yang relevan seperti draft artikel, gambar, atau video langsung ke kartu.
  • Gunakan komentar untuk mendiskusikan perubahan atau memberikan umpan balik.

Baca juga Cara Menggunakan Trello untuk Manajemen Event

Tips Tambahan untuk Mengoptimalkan Manajemen Konten di Trello

  • Gunakan Power-Up: Trello memiliki berbagai Power-Up seperti Kalender, Google Drive, dan Slack yang bisa meningkatkan produktivitas tim kamu.
  • Automasi dengan Butler: Gunakan Butler untuk mengotomatisasi tugas-tugas repetitif, seperti memindahkan kartu ketika checklist selesai atau mengirim notifikasi saat tenggat waktu mendekat.
  • Integrasikan dengan Alat Lain: Integrasikan Trello dengan alat lain yang kamu gunakan untuk manajemen konten, seperti WordPress atau alat media sosial, untuk alur kerja yang lebih lancar.

Menggunakan Trello untuk manajemen konten dapat meningkatkan efisiensi tim kamu dan memastikan alur kerja yang terorganisir.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu bisa mengoptimalkan proses produksi konten dari ide hingga publikasi. Mulailah menggunakan Trello sekarang dan rasakan manfaatnya dalam mengelola konten dengan lebih baik.

Dengan Advan Workplus , mengelola konten di Trello menjadi lebih mudah dan efisien. Performa tinggi, layar jernih, dan daya tahan baterai yang lama memungkinkan kamu untuk tetap produktif di mana saja.***

 

Editor : Adita Febriyanti

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *