Advan – Figma adalah alat desain berbasis web yang populer digunakan oleh desainer grafis dan UI/UX untuk membuat berbagai macam desain, termasuk set ikon. Membuat set ikon yang konsisten dan menarik sangat penting dalam desain modern. Berikut ini panduan langkah demi langkah untuk membuat set ikon di Figma.
1. Mempersiapkan Proyek
Langkah pertama adalah membuat proyek baru di Figma. Buka Figma dan buat dokumen baru. Pastikan untuk memberi nama proyek dengan jelas, misalnya “Set Ikon”. Menyusun proyek dengan baik akan memudahkan pengelolaan file dan elemen desain.
2. Menentukan Gaya Ikon
Sebelum mulai mendesain, tentukan gaya ikon yang ingin dibuat. Apakah ikon akan bergaya flat, outline, atau mungkin isometrik? Memilih gaya yang konsisten sangat penting untuk menciptakan set ikon yang harmonis. Carilah referensi di situs desain seperti Dribbble atau Behance untuk mendapatkan inspirasi.
3. Mengatur Grid dan Guides
Untuk memastikan semua ikon memiliki ukuran dan proporsi yang konsisten, gunakan grid dan guides di Figma. Buka menu ‘View’ dan pilih ‘Layout Grid’. Atur grid sesuai kebutuhan, misalnya 24×24 atau 32×32 piksel, tergantung ukuran ikon yang diinginkan. Grid ini akan membantu dalam menyusun elemen-elemen ikon secara rapi dan proporsional.
4. Membuat Ikon Pertama
Mulailah dengan membuat ikon pertama. Gunakan alat-alat dasar seperti Rectangle, Ellipse, dan Pen Tool untuk membuat bentuk dasar ikon. Misalnya, untuk membuat ikon rumah, gunakan Rectangle untuk bagian badan rumah dan Triangle untuk atapnya. Setelah bentuk dasar selesai, rapikan sudut dan garis menggunakan alat ‘Vector Network’.
Baca Juga: Cara Mengintegrasikan Figma dengan Tool Lain
5. Menggunakan Komponen dan Variants
Figma memiliki fitur komponen dan variants yang sangat berguna dalam membuat set ikon. Buatlah setiap ikon sebagai komponen agar mudah diperbarui di kemudian hari.
Setelah ikon dasar dibuat, ubah menjadi komponen dengan cara klik kanan dan pilih ‘Create Component’. Jika perlu membuat varian, misalnya ikon dengan warna berbeda, gunakan fitur variants untuk mengelompokkan varian-varian tersebut.
6. Menambahkan Detail dan Warna
Setelah bentuk dasar selesai, tambahkan detail pada ikon. Misalnya, tambahkan bayangan, highlight, atau garis tambahan untuk memberikan dimensi lebih.
Gunakan palet warna yang konsisten untuk menjaga keselarasan visual set ikon. Figma memungkinkan pembuatan palet warna tersimpan, jadi pastikan untuk membuat dan menyimpan palet warna yang akan digunakan.
7. Mengelompokkan Ikon
Untuk mempermudah pengelolaan, kelompokkan ikon-ikon yang sudah dibuat. Gunakan frame atau group untuk mengelompokkan ikon-ikon dalam satu kategori.
Misalnya, semua ikon yang berhubungan dengan navigasi dikelompokkan dalam satu frame. Pengelompokan ini akan memudahkan proses pencarian dan pengeditan ikon di kemudian hari.
8. Menguji dan Merevisi
Setelah semua ikon selesai dibuat, uji tampilan ikon dalam berbagai ukuran dan konteks. Pastikan ikon tetap terlihat jelas dan estetis baik dalam ukuran kecil maupun besar. Jika ada ikon yang terlihat kurang baik, lakukan revisi hingga mencapai hasil yang memuaskan.
9. Mengekspor Ikon
Langkah terakhir adalah mengekspor ikon-ikon yang sudah dibuat. Pilih ikon yang akan diekspor, lalu klik kanan dan pilih ‘Export’. Figma menyediakan berbagai format file untuk ekspor, seperti PNG, SVG, dan PDF. Pilih format yang sesuai dengan kebutuhan.
Baca Juga: Cara Ekspor File dari Figma, Mudah dan Cepat
Tips Tambahan
- Konsistensi: Pastikan semua ikon memiliki gaya yang konsisten, baik dari segi ukuran, warna, maupun detail.
- Sederhana: Usahakan untuk membuat desain ikon yang sederhana dan mudah dikenali.
- Feedback: Mintalah feedback dari rekan atau komunitas desain untuk mendapatkan perspektif lain dan meningkatkan kualitas ikon.