Advan – Keberadaan laporan untung dan rugi mejadi salah satu bentuk transparansi pengolahan keuangan dalam suatu usaha baik usaha kecil maupun usaha yang sudah berkembang. Hanya saja cara pembuatan laporan untung rugi dalam setiap perusahaan berbeda-beda menyesuaikan dengan kebutuhan setiap perusahaan. Kali ini kita akan membuat laporan untung rugi menggunakan MYOB.
Langkah-langkah Penyusunan Untung Rugi dengan MYOB
Sebelum kamu membuat laporan keuangan untung rugi dalam perusahaan, kamu dapat mengikuti setiap langkah-langkah yang telah kami siapkan, sebagai berikut:
1. Persiapan Awal
Sebelum mulai membuat laporan untung rugi, pastikan data keuangan kamu sudah terinput dengan baik dalam MYOB. Berikut adalah beberapa langkah persiapan:
- Input Data Transaksi: Pastikan semua transaksi bisnis, baik pemasukan maupun pengeluaran, telah dicatat dengan benar di MYOB.
- Cek Akun dan Kode Akun: Pastikan semua akun sudah dikategorikan dengan tepat sesuai dengan jenis transaksi.
- Update Saldo Awal: Pastikan saldo awal untuk semua akun telah di-update dan sesuai dengan kondisi sebenarnya.
2. Membuka Modul Laporan
Langkah berikutnya adalah membuka modul laporan di MYOB. Caranya:
- Buka MYOB dan login ke dalam akun kamu.
- Pilih menu “Reports” di toolbar utama.
- Di dalam menu Reports, pilih “Accounts”.
3. Memilih Jenis Laporan
Untuk membuat laporan untung rugi, kamu perlu memilih jenis laporan yang sesuai. Langkahnya:
- Di dalam menu Accounts, pilih “Profit & Loss”.
- Kamu akan disajikan dengan beberapa opsi laporan. Pilih “Profit & Loss Statement”.
4. Mengatur Periode Laporan
Setelah memilih jenis laporan, atur periode laporan yang ingin kamu tampilkan, misalnya:
- Pilih tanggal mulai dan tanggal akhir dari periode yang ingin kamu lihat.
- Pastikan periode yang dipilih mencakup semua transaksi yang relevan.
5. Menghasilkan Laporan
Setelah semua pengaturan selesai, klik “Display” atau “Run Report” untuk menghasilkan laporan untung rugi. MYOB akan menampilkan laporan yang mencakup:
- Pendapatan: Semua pemasukan yang diterima selama periode tersebut.
- Harga Pokok Penjualan (HPP): Biaya langsung yang terkait dengan produksi barang atau jasa.
- Laba Kotor: Pendapatan dikurangi HPP.
- Beban Operasional: Semua biaya yang dikeluarkan untuk menjalankan operasional bisnis.
- Laba Operasional: Laba kotor dikurangi beban operasional.
- Pendapatan/Beban Lainnya: Pendapatan atau biaya yang tidak terkait langsung dengan operasional utama.
- Laba Bersih: Total laba setelah dikurangi semua beban.
Baca juga: Cara Manajemen Stok Barang dengan MYOB
6. Mengekspor dan Mencetak Laporan
Setelah laporan dihasilkan, kamu dapat menyimpannya dalam berbagai format atau mencetaknya:
- Untuk mengekspor laporan, pilih “Export” dan pilih format yang diinginkan (misalnya PDF atau Excel).
- Untuk mencetak laporan, pilih “Print” dan ikuti instruksi pencetakan.
Pastikan data keuangan kamu lengkap dan akurat untuk mendapatkan hasil laporan yang benar. Dengan laporan untung rugi yang tepat, kamu bisa membuat keputusan bisnis yang lebih baik dan strategis.
Dengan Advan Workpro, kamu dapat dengan mudah mengakses semua fitur MYOB yang ditawarkan. Jangan ragu untuk beralih pada Advan Workpro agar bisnis kamu berjalan dengan lancar dan efisien. Selamat mencoba! ***
Editor: Sabila J. Firda