Advan – Menggunakan FTP di WordPress merupakan metode yang paling umum digunakan untuk mengunggah, mengunduh, dan mengelola file di server web.
Bagi pengguna WordPress, FTP bisa menjadi alat yang sangat berguna, terutama saat perlu memperbaiki kesalahan, mengunggah file besar, atau mengelola file secara manual.
Dalam artikel kali ini kita akan membahas panduan langkah demi langkah tentang cara menggunakan FTP di WordPress untuk upload file.
Persiapan Awal
Tentu saja sebelum mulai menggunakan FTP, kita harus memiliki hal-hal berikut:
- Informasi FTP: Diperoleh dari penyedia hosting, biasanya terdiri dari alamat FTP, nama pengguna, dan kata sandi.
- Klien FTP: Aplikasi yang digunakan untuk menghubungkan komputer Anda dengan server web. Beberapa klien FTP populer adalah FileZilla, WinSCP, dan Cyberduck.
Mengunduh dan Menginstal Klien FTP
Untuk tutorial ini, kita akan menggunakan FileZilla sebagai contoh. Berikut adalah langkah-langkah mengunduh dan menginstal FileZilla:
- Kunjungi situs resmi FileZilla di [https://filezilla-project.org](https://filezilla-project.org).
- Pilih versi yang sesuai dengan sistem operasi Anda (Windows, macOS, Linux).
- Unduh dan instal aplikasi mengikuti petunjuk di layar.
Menghubungkan ke Server Web
Setelah FileZilla terinstal, ikuti langkah berikut untuk menghubungkan ke server web kita:
- Buka FileZilla.
- Masukkan informasi FTP yang telah kita dapatkan dari penyedia hosting:
- Host: Alamat FTP (misalnya: ftp.example.com)
- Username: Nama pengguna FTP
- Password: Kata sandi FTP
- Port: Biasanya 21 (default untuk FTP)
- Klik tombol “Quickconnect”.
Jika informasi yang dimasukkan benar, FileZilla akan terhubung ke server web kita dan menampilkan struktur folder di panel sebelah kanan.
Menavigasi Struktur Folder
Setelah terhubung, kita perlu menavigasi ke direktori yang sesuai di server web untuk mengunggah file ke WordPress. Struktur direktori umum WordPress adalah sebagai berikut:
- `public_html` atau `www` atau `htdocs` (direktori utama)
- `wp-admin` (folder berisi file-file untuk admin WordPress)
- `wp-content` (folder untuk konten, termasuk tema dan plugin)
- `wp-includes` (folder berisi file inti WordPress)
Untuk mengunggah file seperti tema atau plugin, navigasikan ke folder `wp-content` dan kemudian ke subfolder `themes` atau `plugins`.
Mengunggah File
Setelah berada di folder yang tepat, Anda dapat mengunggah file dari komputer ke server web. Berikut adalah langkah-langkahnya:
- Di panel sebelah kiri, navigasikan ke lokasi file di komputer Anda.
- Pilih file atau folder yang ingin diunggah.
- Klik kanan pada file atau folder tersebut dan pilih “Upload“.
- FileZilla akan memulai proses unggah, dan Anda bisa melihat statusnya di bagian bawah aplikasi.
Baca Juga: Begini Cara Melakukan Backup WordPress, Mudah dan Cepat
Verifikasi Unggahan
Setelah proses unggah selesai, penting untuk memverifikasi bahwa file sudah ada di server web dan berfungsi dengan baik:
- Buka browser dan akses situs WordPress Anda.
- Cek apakah perubahan yang kita lakukan (misalnya, pemasangan tema atau plugin) terlihat di situs.
- Jika ada masalah, kita bisa memeriksa log error di FileZilla atau di panel kontrol hosting untuk informasi lebih lanjut.
Dengan menggunakan laptop Advan AI Gen, membuat aktivitas kita di WordPress makin mudah dan menyenangkan.
Laptop terbaru dari Advan ini menawarkan kinerja kencang dan efisien konsumsi dayanya.
GPU AMD Radeon 780M iGPU sudah sangat bertenaga karena mengusung arsitektur RDNA 3. Simak selengkapnya tentang laptop Advan AI Gen ini di: advan.id
Tips Menarik
- Keamanan: Pastikan untuk menggunakan koneksi FTP yang aman (SFTP atau FTPS) jika penyedia hosting Anda mendukungnya.
- Backup: Sebelum melakukan perubahan besar, selalu lakukan backup penuh situs web Anda untuk menghindari kehilangan data.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kita dapat dengan mudah menggunakan FTP untuk upload file ke WordPress, memperbaiki masalah, dan mengelola file situs web kita secara efektif.*** (muu)