Advan – Virus yang menghapus data di komputer perlu kamu waspadai dengan mengenal gejala atau ciri-ciri jika terinfeksi.
Virus yang menghapus data di komputer ini dapat menyebabkan kerugian yang besar, terutama bagi pengguna yang tidak memiliki backup data.
Berikut ciri-ciri cirus tersebut dan cara mengatasinya.
Ciri-ciri komputer yang terkena virus yang menghapus data:
- File penting hilang atau rusak: Ini adalah tanda yang paling jelas dari infeksi virus penghapus data. File penting seperti dokumen, foto, video, dan musik dapat hilang atau rusak secara tiba-tiba.
- Komputer menjadi lambat dan tidak stabil: Virus dapat memperlambat kinerja komputer dan menyebabkan sistem menjadi tidak stabil. Hal ini dapat ditandai dengan seringnya program yang crash, komputer yang sering restart, atau blue screen of death (BSoD).
- Muncul pesan error yang tidak biasa: Virus dapat memunculkan pesan error yang tidak biasa di layar komputer. Pesan error ini mungkin berisi kode error yang tidak dikenal atau pesan yang tidak jelas.
- Kapasitas hardisk berkurang: Virus dapat menghabiskan ruang hardisk dengan membuat file-file temporer atau salinan file yang terinfeksi.
- Performa komputer menurun: Virus dapat menyebabkan komputer menjadi lambat dan tidak responsif. Hal ini dapat disebabkan oleh virus yang menggunakan banyak sumber daya sistem atau karena file sistem yang rusak.
Cara menghapus virus yang menghapus data:
- Gunakan antivirus: Antivirus adalah alat yang paling penting untuk melindungi komputer dari virus. Pastikan Anda selalu menggunakan antivirus yang up-to-date dan melakukan scan virus secara rutin.
- Hapus file yang terinfeksi: Jika Anda mengetahui file mana yang terinfeksi, Anda dapat menghapusnya secara manual. Namun, berhati-hatilah agar tidak menghapus file yang penting.
- Format ulang hardisk: Jika virus telah menyebar ke seluruh sistem, Anda mungkin perlu memformat ulang hardisk. Hal ini akan menghapus semua data dari hardisk, jadi pastikan Anda memiliki backup data terlebih dahulu.
- Pulihkan data dari backup: Jika Anda memiliki backup data, Anda dapat memulihkan data tersebut setelah komputer terbebas dari virus.
Baca Juga: Ciri-ciri iPhone Terkena Virus dan Cara Mengatasinya
Pencegahan virus:
- Gunakan antivirus yang up-to-date: Antivirus adalah alat yang paling penting untuk melindungi komputer dari virus. Pastikan Anda selalu menggunakan antivirus yang up-to-date dan melakukan scan virus secara rutin.
- Hati-hati saat mengunduh file: Jangan mengunduh file dari sumber yang tidak dikenal atau mencurigakan. File-file ini mungkin terinfeksi virus.
- Perbarui perangkat lunak: Pastikan Anda selalu memperbarui perangkat lunak komputer Anda, termasuk sistem operasi, aplikasi, dan driver. Perangkat lunak yang terbaru biasanya memiliki patch keamanan yang dapat melindungi komputer dari virus terbaru.
- Hati-hati saat membuka email dan lampiran: Jangan membuka email atau lampiran dari orang yang tidak dikenal. Lampiran email mungkin terinfeksi virus.
- Gunakan firewall: Firewall dapat membantu melindungi komputer dari serangan virus dari internet.
Baca Juga: Virus yang Menyerang BIOS di Komputer dan Cara Mengatasinya
Dengan mengikuti tips pencegahan di atas, Anda dapat membantu melindungi komputer Anda dari virus yang menghapus data.
Catatan:
- Jenis virus yang menghapus data dapat berbeda-beda. Ciri-ciri dan cara menghapusnya mungkin juga berbeda-beda.
- Jika Anda tidak yakin bagaimana cara menghapus virus, Anda dapat meminta bantuan kepada teknisi komputer.
- Penting untuk selalu memiliki backup data penting Anda. Hal ini akan membantu Anda memulihkan data jika komputer Anda terkena virus.
Bekerja dan belajar online dengan aman dan nyaman menggunakan Advan Soulmate. Dilengkapi dengan antivirus bawaan dan performa yang mumpuni, Advan Soulmate memastikan data Anda terhindar dari virus dan malware. Dapatkan Advan Soulmate sekarang dan nikmati pengalaman komputasi yang aman dan bebas worry!*** (muu)