Advan – Bagi para pengguna Linux, menggunakan SSH melalui terminal Linux menjadi alat penting yang sering digunakan untuk administrasi server dan tugas-tugas lainnya.
Berikut adalah panduan lengkap tentang cara menggunakan SSH melalui terminal Linux.
Persiapan Sebelum Menggunakan SSH
Sebelum mulai menggunakan SSH, pastikan bahwa:
- SSH Server sudah terpasang di komputer tujuan (remote server).
- SSH Client sudah terpasang di komputer lokal (client).
Di kebanyakan distribusi Linux, SSH Client biasanya sudah terpasang secara default. Untuk memastikan, Anda bisa menjalankan perintah berikut di terminal:
- bash
- ssh -V
Jika SSH belum terpasang, Anda bisa menginstalnya dengan perintah berikut:
- Debian/Ubuntu:
sudo apt-get install openssh-client
- Red Hat/CentOS:
sudo yum install openssh-clients
Menghubungkan ke Server Menggunakan SSH
Untuk menghubungkan ke server menggunakan SSH, Anda memerlukan alamat IP atau nama domain dari server serta nama pengguna yang akan digunakan untuk login. Format dasar perintah SSH adalah:
- ssh username@hostname_or_ip
Sebagai contoh, jika Anda ingin menghubungkan ke server dengan IP `192.168.1.10` dan menggunakan nama pengguna `admin`, Anda bisa mengetikkan perintah:
Anda akan diminta memasukkan kata sandi untuk pengguna `admin`. Setelah memasukkan kata sandi dengan benar, Anda akan masuk ke terminal server tersebut.
Menggunakan Kunci SSH untuk Otentikasi
Selain menggunakan kata sandi, SSH juga mendukung otentikasi dengan menggunakan kunci publik dan kunci privat, yang lebih aman dan praktis. Berikut adalah langkah-langkah untuk mengatur otentikasi kunci SSH:
1. Membuat Kunci SSH
Pertama, buat kunci SSH di komputer lokal dengan perintah:
- ssh-keygen
Ikuti instruksi yang muncul. Kunci publik Anda biasanya akan disimpan di
- `~/.ssh/id_rsa.pub` dan kunci privat di `~/.ssh/id_rsa`.
2. Menambahkan Kunci Publik ke Server
Untuk menambahkan kunci publik ke server, salin kunci publik ke server menggunakan perintah:
- ssh-copy-id username@hostname_or_ip
Gantilah `username` dan`hostname_or_ip` dengan informasi yang sesuai. Perintah ini akan menyalin isi dari
- `~/.ssh/id_rsa.pub` ke file `~/.ssh/authorized_keys` di server.
Baca Juga: Cara Mengelola File dan Direktori di Linux
3. Menghubungkan ke Server Menggunakan Kunci SSH
Setelah kunci publik ditambahkan ke server, Anda bisa menghubungkan ke server tanpa memasukkan kata sandi:
- ssh username@hostname_or_ip
Menggunakan SSH dengan Port Non-Standar
Secara default, SSH menggunakan port 22. Namun, Anda bisa mengkonfigurasi server SSH untuk menggunakan port yang berbeda.
Untuk menghubungkan ke server dengan port non-standar, gunakan opsi `-p` di perintah SSH:
- ssh -p port_number username@hostname_or_ip
Misalnya, jika server SSH berjalan di port 2222, perintahnya akan seperti ini:
- ssh -p 2222 [email protected]
Menjalankan Perintah Jarak Jauh dengan SSH
Anda juga bisa menjalankan perintah jarak jauh di server tanpa masuk ke shell interaktif. Format perintahnya adalah:
- ssh username@hostname_or_ip ‘command’
Sebagai contoh, untuk menjalankan perintah `ls` di direktori home pengguna di server, gunakan
- ssh [email protected] ‘ls ~’
SSH adalah alat yang sangat berguna dan serbaguna untuk mengelola komputer jarak jauh dengan aman.
Baca Juga: Mengenal Desktop Environment Linux, serta Cara Menginstalnya
Untuk menjalankan tugas-tugas administrasi server dan pengelolaan jarak jauh dengan mudah, laptop Advan AI Gen adalah pilihan yang sempurna.
Dengan performa tinggi dan daya tahan baterai yang luar biasa, laptop ini memastikan Anda dapat menggunakan SSH melalui terminal Linux dengan lancar dan efisien. *** (muu)