menjernihkan suara dengan Sony Vegas

Advan – Dalam dunia editing video, suara yang jernih bisa menjadi pembeda utama antara hasil yang biasa saja dan hasil yang terasa profesional. Tak peduli seberapa tajam resolusi videonya, jika suara terdengar pecah, banyak noise, atau tidak stabil, kesan yang ditangkap penonton akan langsung menurun. Itulah mengapa menjernihkan suara menjadi salah satu prioritas penting dalam proses produksi konten digital. Sekarang Sony Vegas menyediakan fitur audio editing yang cukup lengkap. Lalu bagaimana cara menjernihkan suara dengan Sony Vegas?

Meski dikenal sebagai software pengedit video, Vegas juga mampu menangani suara dengan baik. Bahkan, untuk pengguna pemula pun, cara-cara menjernihkan suara di dalamnya tergolong sederhana dan praktis.

Artikel ini akan mengulas langkah-langkah mudah untuk menjernihkan suara menggunakan Sony Vegas, lengkap dengan penjelasan setiap fitur yang relevan, serta tips kecil agar suara terdengar lebih halus dan enak didengar.

Langkah-langkah Menjernihkan Suara di Sony Vegas

Suara yang direkam menggunakan mikrofon standar atau perangkat perekam biasa sering kali tidak langsung terdengar jernih. Masalah umum yang sering muncul antara lain:

  • Noise latar seperti kipas, kendaraan, atau suara angin.
  • Volume terlalu pelan atau terlalu keras.
  • Nada suara yang tidak rata.
  • Suara mendesis atau pecah pada huruf “S”.
  • Distorsi akibat gain yang terlalu tinggi.

Semua masalah ini bisa diatasi dengan fitur bawaan Sony Vegas, tanpa perlu plugin tambahan. Asalkan tahu fitur mana yang digunakan, proses pembersihan suara bisa dilakukan dalam hitungan menit.

1. Impor dan Siapkan Audio

Langkah awal tentu saja membuka proyek di Sony Vegas dan memasukkan file audio yang ingin diperbaiki. Jika audio berasal dari video, maka file tersebut akan muncul langsung di timeline bersamaan dengan gambar.

Tapi kalau hanya ingin fokus pada suara, audio bisa dimasukkan terpisah. Klik File > Import > Media, lalu pilih file suara (MP3, WAV, atau format lain yang didukung).

Setelah masuk ke timeline, audio akan tampil dalam bentuk gelombang suara. Dengarkan terlebih dahulu secara menyeluruh untuk mengidentifikasi bagian yang perlu diperbaiki.

2. Gunakan Volume Envelope untuk Meratakan Suara

Kadang ada bagian suara yang terlalu pelan, atau sebaliknya terlalu keras. Untuk menyesuaikannya, aktifkan fitur Volume Envelope.

Caranya:

  1. Klik kanan pada track audio.
  2. Pilih Insert/Remove Envelope > Volume.
  3. Akan muncul garis biru di tengah waveform.

Garis ini bisa digeser ke atas untuk menaikkan volume atau ke bawah untuk menurunkannya. Tambahkan titik (keyframe) dengan klik dua kali pada garis. Atur keyframe ini untuk mengatur volume secara dinamis di bagian-bagian tertentu.

Dengan cara ini, suara bisa terdengar lebih stabil dari awal hingga akhir.

3. Tambahkan Efek Noise Gate

Noise gate adalah fitur yang membantu menghilangkan suara latar saat tidak ada percakapan. Sangat efektif untuk mengurangi suara mendengung, napas, atau ambience ruangan yang terlalu bising.

Untuk mengaktifkan efek ini:

  1. Klik ikon Track FX pada track audio.
  2. Pilih efek Track Noise Gate.
  3. Atur threshold, attack, dan release sesuai kebutuhan.

Efek ini bekerja dengan menutup “gerbang” suara saat volume turun di bawah ambang batas. Hasilnya, hanya suara utama yang terdengar, sementara suara latar yang lemah akan dipotong.

Perlu dicoba beberapa kali untuk menemukan pengaturan yang pas agar suara tetap natural dan tidak terlalu terpotong.

4. Gunakan Graphic Equalizer (EQ)

Equalizer berfungsi untuk menyesuaikan keseimbangan frekuensi suara. Inilah langkah penting untuk membuat suara terdengar lebih bersih, hangat, atau terang, tergantung jenis konten.

Aktifkan dengan cara:

  1. Klik Track FX.
  2. Tambahkan efek Track Graphic EQ atau Track Parametric EQ.

Jika suara terlalu mendengung, coba turunkan frekuensi rendah (sekitar 60–250 Hz). Jika suara terdengar cempreng atau terlalu “Sssss”, turunkan frekuensi tinggi (sekitar 5 kHz ke atas).

Sebaliknya, jika suara kurang jelas, naikkan sedikit frekuensi mid-high (sekitar 2–4 kHz). Eksperimenlah sedikit demi sedikit sampai suara terasa nyaman di telinga.

Baca juga: Cara Membersihkan Kualitas Suara Video di Aplikasi InShot

5. Tambahkan Compression untuk Volume Stabil

Efek Compressor sangat berguna untuk membuat suara terdengar konsisten, terutama saat narasi atau dialog memiliki dinamika volume yang naik-turun. Compressor meratakan perbedaan antara suara pelan dan suara keras.

Langkahnya:

  1. Klik Track FX.
  2. Tambahkan efek Track Compressor.
  3. Atur threshold, ratio, dan gain.

Gunakan threshold sekitar -20 dB, dan ratio 3:1 atau 4:1 sebagai permulaan. Naikkan gain output jika volume keseluruhan terdengar menurun.

Efek ini juga membuat suara terdengar lebih “penuh” dan profesional, cocok digunakan untuk podcast, vlog, atau tutorial.

6. Hilangkan Desisan (De-Esser Manual)

Sony Vegas tidak memiliki efek De-Esser secara bawaan, tapi tetap bisa mengurangi desisan dengan EQ. Desisan biasanya terjadi di frekuensi tinggi (5–10 kHz), khususnya saat menyebut huruf S atau Sh.

Coba tambahkan Parametric EQ, lalu buat potongan kecil (narrow notch) di frekuensi tersebut. Perlahan-lahan turunkan gain hingga desisan terasa lebih halus.

Jika masih sulit dikendalikan, bisa juga dengan mengedit langsung bagian tersebut menggunakan volume envelope—turunkan sedikit volume saat bagian desis terdengar.

7. Bersihkan Bagian-bagian Tidak Penting

Gunakan alat Split (S) untuk memotong bagian suara yang mengandung noise parah atau diam terlalu lama. Hapus bagian tersebut atau gantikan dengan bagian suara yang lebih bersih.

Jika jeda terlalu panjang dan membosankan, potong juga agar tempo video terasa lebih hidup. Semua ini bisa dilakukan langsung di timeline tanpa plugin tambahan.

8. Gunakan Reverb Secukupnya

Reverb bisa membuat suara terdengar lebih alami, seperti berada di dalam ruangan. Tapi jangan berlebihan, karena efek ini juga bisa memperjelas noise jika digunakan tanpa kontrol.

Gunakan Track Reverb dengan setting ringan. Cocok untuk video dengan narasi dramatis atau musik latar yang membutuhkan nuansa ruang.

Jika proyek bersifat teknis atau tutorial, biasanya reverb tidak perlu ditambahkan agar suara tetap jelas dan tajam.

9. Dengarkan Ulang di Beberapa Perangkat

Setelah selesai mengedit suara, dengarkan hasilnya melalui beberapa perangkat: headphone, speaker laptop, dan speaker eksternal. Ini penting untuk memastikan kualitas suara tetap baik di berbagai jenis pendengar.

Sesuaikan jika perlu, lalu lakukan render proyek.

Optimalkan Suara Panduan Jernih dengan Tablet Unggulan

Menjernihkan suara di Sony Vegas tidak memerlukan alat atau plugin mahal. Dengan memanfaatkan fitur bawaan seperti Volume Envelope, EQ, Noise Gate, dan Compression, suara bisa terdengar lebih bersih, seimbang, dan profesional.

Proses ini memang membutuhkan kepekaan telinga dan sedikit ketelitian. Tapi seiring waktu, kemampuan mengenali kualitas suara akan semakin terasah. Dan begitu terbiasa, proses menjernihkan audio bisa dilakukan hanya dalam beberapa menit saja.

Ingin hasil rekaman suara yang bersih dan profesional? Dengan Advan Tab VX Neo, proses menjernihkan suara di Sony Vegas menjadi lebih mudah dan efisien.

Tablet ini didukung dengan layar IPS 10.1 inci yang luas untuk visualisasi waveform yang detail, serta didukung oleh Android 14 yang responsif dan baterai 6200 mAh yang tahan lama, memungkinkan kamu fokus pada setiap detail audio tanpa khawatir kehabisan daya. Dengan kombinasi ini, editing suara jadi lebih lancar dan hasil rekaman kamu akan terdengar jauh lebih baik.

Editor: Mahfida Ustadhatul Umma

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *