export video dari CyberLink PowerDirector

Advan – Setelah proses editing selesai dan video sudah tampak sesuai harapan, langkah selanjutnya yang tidak kalah penting adalah mengekspor video ke dalam format yang bisa diputar di berbagai perangkat. Proses ini dikenal dengan istilah “export video”. Di CyberLink PowerDirector, fitur export video dari CyberLink PowerDirector sangat lengkap dan fleksibel. Pilihan format, resolusi, hingga kualitas bitrate dapat disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing.

PowerDirector mendukung berbagai kebutuhan export, baik untuk media sosial, presentasi, hingga proyek profesional. Baik menggunakan versi desktop maupun aplikasi mobile, proses export bisa dilakukan dengan mudah dalam beberapa langkah. Namun, untuk hasil maksimal, penting memahami pilihan yang tersedia dan bagaimana cara menyesuaikannya dengan kebutuhan proyek.

Artikel ini akan membahas secara lengkap langkah demi langkah export video di PowerDirector, beserta tips memilih pengaturan terbaik untuk kualitas hasil akhir.

Mengapa Proses Export Penting?

Export video bukan hanya soal menyimpan hasil editing. Ini juga menyangkut bagaimana video tersebut bisa diakses, dibagikan, dan ditonton oleh orang lain. Beberapa alasan mengapa proses export perlu diperhatikan dengan baik:

1. Menentukan kualitas akhir video

Pengaturan saat export sangat memengaruhi kejernihan, warna, dan kelancaran pemutaran video.

2. Menyesuaikan ukuran file

Format dan bitrate bisa membuat file video lebih kecil tanpa mengorbankan terlalu banyak kualitas.

3. Kesesuaian dengan platform

Setiap platform memiliki rekomendasi format dan resolusi tertentu. Export yang sesuai akan memudahkan unggahan dan pemutaran.

4. Menjaga kompatibilitas perangkat

Video bisa diputar lancar di berbagai jenis perangkat, mulai dari ponsel hingga televisi, jika format export sesuai.

Langkah-langkah Export Video di PowerDirector (Desktop)

Berikut adalah panduan umum untuk mengekspor video menggunakan PowerDirector versi desktop:

1. Pastikan Proyek Telah Siap

Sebelum export dimulai, pastikan semua klip sudah berada di timeline, lengkap dengan efek, transisi, suara latar, teks, dan elemen lainnya. Putar kembali video sebagai langkah pengecekan akhir.

Bila perlu, lakukan sedikit penyesuaian pada pencahayaan, warna, atau volume suara sebelum menyimpan hasilnya secara permanen.

2. Masuk ke Menu ‘Produce’

Setelah semua siap, klik tab “Produce” di bagian atas jendela PowerDirector. Menu ini akan membawa ke halaman export yang berisi berbagai pilihan format, resolusi, dan pengaturan lainnya.

Pada tahap ini, video akan mulai diproses dan dikonversi menjadi file video utuh yang bisa diputar secara mandiri.

3. Pilih Format File

PowerDirector menyediakan berbagai format file populer, di antaranya:

  • MP4 (H.264)
    Format umum yang kompatibel dengan hampir semua perangkat dan platform. Cocok untuk media sosial dan YouTube.
  • MKV atau AVI
    Digunakan jika membutuhkan kualitas lebih tinggi dan file berukuran besar.
  • WMV
    Pilihan standar untuk sistem berbasis Windows.

Setiap format memiliki kelebihan dan kekurangan. Pilih yang paling sesuai dengan tujuan akhir video tersebut.

Baca juga: Cara Membersihkan Kualitas Suara Video di Aplikasi InShot

4. Tentukan Resolusi dan Bitrate

Pengaturan resolusi menentukan seberapa tajam video yang diekspor. Pilihan umum meliputi:

  • 1280×720 (HD)
  • 1920×1080 (Full HD)
  • 2560×1440 (2K)
  • 3840×2160 (4K)

Resolusi tinggi memang menghasilkan video yang tajam, namun juga memperbesar ukuran file. Bila video akan diunggah ke platform digital, Full HD biasanya sudah cukup.

Sedangkan bitrate memengaruhi kejernihan dan kelancaran visual. Bitrate yang terlalu rendah bisa membuat gambar buram, sementara terlalu tinggi bisa membuat file terlalu besar.

5. Atur Lokasi Penyimpanan

Klik pada ikon folder di samping kolom “Output Folder” untuk memilih di mana video akan disimpan. Disarankan menggunakan folder yang mudah diakses agar tidak perlu mencarinya terlalu lama setelah proses selesai.

Beri nama file sesuai isi videonya agar lebih mudah diidentifikasi, terutama jika mengerjakan banyak proyek sekaligus.

6. Mulai Proses Export

Setelah semua pengaturan dirasa sesuai, klik tombol Start atau Start Producing. PowerDirector akan mulai memproses file, biasanya memakan waktu beberapa menit tergantung panjang dan kompleksitas video.

Selama proses berjalan, hindari membuka program lain agar komputer bisa fokus menyelesaikan export lebih cepat.

Export Lewat PowerDirector Mobile

Untuk versi aplikasi PowerDirector di smartphone, langkah export tidak kalah mudah:

  • Setelah selesai mengedit, ketuk ikon share atau export di pojok atas.
  • Pilih “Save to Gallery” atau unggah langsung ke media sosial seperti YouTube, TikTok, atau Facebook.
  • Sesuaikan resolusi: tersedia pilihan SD, HD, atau Full HD tergantung dukungan perangkat.
  • Tekan tombol Export dan tunggu hingga proses selesai.

Export via mobile sangat cocok untuk kebutuhan cepat atau konten media sosial yang tak perlu resolusi tinggi.

Tips untuk Export Video Berkualitas

Untuk memastikan hasil akhir sesuai harapan, berikut beberapa tips praktis:

  • Gunakan resolusi tinggi bila perlu
    Untuk video promosi atau presentasi profesional, gunakan setidaknya resolusi 1080p agar tampak tajam.
  • Pertimbangkan ukuran file
    Jika video akan dikirim lewat email atau WhatsApp, pertimbangkan export dengan resolusi dan bitrate lebih rendah.
  • Gunakan fitur Smart Render
    Di PowerDirector desktop, fitur ini mempercepat proses export dengan hanya merender bagian yang diubah.
  • Periksa kembali suara dan subtitle
    Pastikan semua lapisan audio sudah seimbang dan subtitle muncul dengan benar sebelum export.
  • Gunakan format MP4 untuk fleksibilitas
    MP4 hampir selalu jadi pilihan terbaik untuk kemudahan pemutaran lintas perangkat.

Menyimpan Preset Export

PowerDirector memungkinkan pembuatan preset export. Fitur ini sangat berguna bagi yang sering membuat video dengan pengaturan yang sama. Cukup simpan satu kali, lalu gunakan ulang di proyek selanjutnya tanpa perlu atur dari awal.

Presets bisa mencakup format, resolusi, frame rate, hingga kualitas audio. Hemat waktu dan meminimalkan kesalahan.

Maksimalkan Hasil Video Kamu dengan Perangkat Inovatif

Export video adalah tahapan terakhir namun sangat penting dalam proses editing. Tanpa export yang tepat, hasil kerja keras bisa tampak buram, lambat, atau tidak bisa diputar di perangkat lain. PowerDirector, baik versi desktop maupun mobile, memberikan kontrol penuh terhadap bagaimana video disimpan.

Mengekspor video berkualitas tinggi dari CyberLink PowerDirector membutuhkan perangkat dengan performa mumpuni, dan Advan laptop workplus amd ryzen 5 6600h 14 fhd ips 16gb 512gb win 11 hadir sebagai solusi ideal.

Ditenagai prosesor AMD Ryzen 5 6600H yang bertenaga, laptop ini memastikan proses rendering video berjalan lancar dan cepat, tanpa hambatan.

Dengan RAM 16GB, kamu bisa mengedit dan mengekspor proyek-proyek video kompleks dengan mudah, sementara penyimpanan SSD 512GB memastikan kecepatan baca/tulis data yang optimal untuk alur kerja yang efisien.

Layar FHD IPS 14 inci-nya juga menawarkan visual yang jernih dan akurat, penting untuk melihat detail video kamu sebelum diekspor. Rasakan pengalaman mengedit dan mengekspor video yang mulus dengan Advan workplus.

Editor: Mahfida Ustadhatul Umma

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *