Advan – Rekaman video yang goyang atau tidak stabil sering menjadi masalah besar dalam proses pembuatan konten. Bahkan rekaman yang diambil dengan niat terbaik pun bisa terlihat amatir jika hasil akhirnya terlalu bergetar. Untungnya, teknologi saat ini telah menyediakan berbagai solusi untuk mengatasi hal tersebut. Salah satunya adalah fitur menstabilkan gambar video menggunakan PowerDirector.
PowerDirector, sebagai salah satu aplikasi editing video terpopuler, menyediakan alat canggih untuk memperbaiki goyangan pada video secara otomatis. Fitur ini sangat bermanfaat bagi siapa saja yang merekam menggunakan kamera genggam, ponsel, atau bahkan drone tanpa stabilizer tambahan. Dengan sedikit sentuhan editing, video bisa terlihat lebih mulus, profesional, dan nyaman ditonton.
Artikel ini akan membahas secara menyeluruh bagaimana cara menstabilkan gambar video menggunakan PowerDirector, mulai dari pengenalan fungsi, langkah demi langkah penggunaannya, hingga tips agar hasilnya lebih optimal.
Mengapa Gambar Video Bisa Goyang?
Sebelum membahas solusi, penting untuk mengetahui penyebab utama video tampak goyang. Dalam banyak kasus, hal ini terjadi karena rekaman dilakukan tanpa alat bantu seperti tripod, gimbal, atau sistem stabilisasi optik. Beberapa kondisi umum yang menyebabkan gambar tidak stabil antara lain:
- Mengambil video sambil berjalan
- Menggunakan lensa dengan jarak fokus panjang tanpa dukungan stabilisasi
- Merekam dalam kondisi terburu-buru
- Menggunakan kamera ponsel dalam posisi satu tangan
- Mengambil video dalam kendaraan yang bergerak
Getaran kecil atau gerakan tangan yang tidak seimbang bisa menyebabkan gambar terlihat bergelombang, terutama jika kamera memperbesar objek. Masalah seperti ini bisa sangat mengganggu jika tidak diperbaiki.
Untungnya, PowerDirector hadir dengan solusi praktis yang bisa diterapkan siapa saja tanpa perlu peralatan tambahan.
Mengenal Fitur Stabilizer di PowerDirector
Fitur stabilizer di PowerDirector bekerja dengan menganalisis pergerakan frame demi frame dalam video, lalu menyesuaikan posisi masing-masing frame agar terlihat lebih halus. Proses ini dikenal sebagai digital stabilization atau electronic image stabilization.
Tidak seperti perangkat keras seperti gimbal atau steadycam, stabilizer digital bekerja sepenuhnya melalui perangkat lunak. Meskipun hasilnya tidak bisa 100% sama dengan perangkat fisik, tetapi sangat efektif untuk memperbaiki video yang goyang ringan hingga sedang.
PowerDirector menyediakan kontrol fleksibel atas tingkat stabilisasi, sehingga pengguna bisa menyesuaikannya berdasarkan kebutuhan masing-masing proyek.
Langkah-langkah Menstabilkan Video di PowerDirector
Berikut ini panduan lengkap untuk menstabilkan video menggunakan PowerDirector:
1. Buka Proyek dan Impor Video
Langkah pertama tentu saja membuka PowerDirector dan membuat proyek baru. Setelah jendela editor terbuka, impor video yang ingin distabilkan ke dalam ruang media. Gunakan fitur drag and drop untuk menempatkan video ke timeline utama.
2. Pilih Klip yang Akan Distabilkan
Setelah video berada di timeline, klik klip tersebut agar muncul panel pengeditan. Di atas timeline atau di sebelah kanan, terdapat ikon-ikon yang menunjukkan berbagai efek dan pengaturan.
Pilih opsi Fix / Enhance. Di versi tertentu, bisa juga langsung muncul tombol dengan nama “Stabilize” atau “Video Stabilizer”.
Baca juga: Cara Membersihkan Kualitas Suara Video di Aplikasi InShot
3. Aktifkan Fitur Stabilizer
Setelah jendela pengaturan terbuka, aktifkan opsi Stabilizer dengan mencentang kotak atau menyalakan tombolnya. Setelah diaktifkan, PowerDirector akan mulai menganalisis klip.
Proses ini biasanya berlangsung dalam hitungan detik hingga beberapa menit, tergantung durasi dan resolusi video. Tunggu hingga proses selesai untuk bisa melihat hasil stabilisasi.
4. Atur Tingkat Stabilisasi
PowerDirector memberikan pengaturan berupa slider yang memungkinkan pengguna memilih seberapa kuat efek stabilisasi diterapkan. Gerakkan slider tersebut dan lihat pratinjau di jendela video.
Untuk video yang hanya sedikit goyang, gunakan pengaturan sedang agar hasil tetap natural. Sementara jika goyangannya cukup besar, tingkat stabilisasi bisa ditingkatkan. Namun, perlu diingat bahwa terlalu tinggi justru bisa membuat video tampak seperti melayang atau terpotong.
Eksperimen beberapa kali dengan pengaturan ini untuk menemukan titik keseimbangan antara stabilitas dan keluwesan gambar.
5. Simpan Perubahan
Setelah pengaturan dirasa pas, simpan hasilnya. Klip yang telah distabilkan bisa langsung diputar ulang di timeline, lalu dilanjutkan ke proses editing lainnya seperti menambahkan teks, musik, atau transisi.
Tips Agar Hasil Stabil Lebih Maksimal
Meskipun fitur stabilizer di PowerDirector cukup andal, hasil terbaik tetap didukung oleh cara pengambilan video. Berikut beberapa tips agar stabilisasi digital semakin efektif:
- Hindari zoom digital saat merekam
Zoom digital cenderung memperkuat getaran karena memperbesar piksel. - Gunakan dua tangan atau sandaran saat merekam
Semakin stabil saat pengambilan, semakin mudah software memperbaiki sisanya. - Rekam dalam resolusi tinggi
Semakin tinggi resolusi, semakin banyak ruang bagi PowerDirector untuk menyesuaikan frame. - Jangan pakai stabilizer digital pada video yang sangat berguncang
Dalam beberapa kasus ekstrem, lebih baik merekam ulang jika memungkinkan.
Kapan Sebaiknya Menggunakan Fitur Ini?
Fitur stabilizer di PowerDirector sebaiknya digunakan saat video memperlihatkan gerakan kamera yang tidak disengaja. Beberapa contoh yang cocok untuk distabilkan:
- Rekaman vlog saat berjalan
- Dokumentasi perjalanan
- Video ponsel dari konser atau acara publik
- Klip drone tanpa gimbal
Sebaliknya, jika video sengaja direkam dengan gerakan kamera untuk menciptakan efek dramatis atau sinematik, mungkin fitur ini tidak diperlukan.
Optimalkan Video Kamu dengan PowerDirector di Pilihan!
Menstabilkan gambar video bisa mengubah rekaman yang biasa saja menjadi lebih menarik dan profesional. Fitur stabilizer dari PowerDirector hadir sebagai solusi praktis untuk memperbaiki klip yang bergoyang, tanpa perlu peralatan tambahan atau pengetahuan teknis mendalam.
Dengan mengikuti langkah-langkah yang telah dibahas, setiap video bisa terlihat lebih halus dan menyenangkan untuk ditonton. Entah itu vlog pribadi, tugas kuliah, video presentasi, atau dokumentasi perjalanan, hasil akhir akan jauh lebih nyaman di mata.
Tangkap setiap momen dengan sempurna dan ucapkan selamat tinggal pada video yang goyang! Menggunakan Advan Tab Sketsa 3 bersama PowerDirector, proses stabilisasi video menjadi sangat mudah dan intuitif.
Nikmati layar HD IPS 10.1 inci yang jernih untuk pratinjau yang akurat, serta kinerja mulus dari prosesor Tiger T606 dan RAM 6GB yang memungkinkan pengeditan tanpa hambatan.
Dengan penyimpanan internal 128GB, kamu memiliki ruang luas untuk proyek video kamu, memastikan setiap rekaman tampil profesional dan siap dibagikan. Ubah rekaman biasa menjadi karya sinematik yang memukau, kapan saja dan di mana saja, berkat kekuatan dan portabilitas dari Advan Tab Sketsa 3.
Editor: Mahfida Ustadhatul Umma