Advan – Mengolah video menjadi satu kesatuan utuh kini menjadi kebutuhan yang semakin umum, baik untuk keperluan pribadi, konten media sosial, tugas sekolah, maupun proyek profesional. Salah satu perangkat lunak editing video yang cukup populer dan mudah digunakan untuk keperluan menggabungkan beberapa video adalah PowerDirector.
Dikembangkan oleh CyberLink, PowerDirector dikenal sebagai aplikasi penyunting video yang cocok untuk pemula maupun editor berpengalaman. Dengan antarmuka yang intuitif dan fitur yang lengkap, PowerDirector mampu melakukan berbagai jenis pengeditan video, termasuk menggabungkan beberapa klip menjadi satu video utuh.
Menggabungkan video berarti menyatukan dua atau lebih potongan video ke dalam satu timeline, lalu menyesuaikan transisi, urutan, dan format agar terlihat seperti satu cerita yang mengalir. Proses ini sebenarnya tidak sulit, bahkan bisa dilakukan dengan cepat jika langkah-langkahnya diikuti dengan tepat.
Artikel ini akan membahas secara lengkap cara menggabungkan beberapa video menggunakan PowerDirector, mulai dari tahap impor file hingga proses ekspor hasil akhir.
Langkah-langkah Menggabungkan Beberapa Video di PowerDirector
Sebelum memulai proses penggabungan video, pastikan sudah memiliki semua file video yang ingin disatukan. Semua klip bisa berasal dari ponsel, kamera, rekaman layar, atau sumber lainnya. Letakkan file-file tersebut di satu folder agar lebih mudah ditemukan saat diimpor ke dalam aplikasi.
Selain itu, pastikan PowerDirector sudah terinstal di perangkat. Jika belum, software ini bisa diunduh dari situs resmi CyberLink atau dari toko aplikasi jika menggunakan versi mobile. Proses instalasi cukup cepat dan tidak memerlukan spesifikasi tinggi untuk bisa dijalankan dengan baik, terutama versi yang lebih ringan.
Setelah semuanya siap, saatnya masuk ke dalam proses penggabungan.
1. Membuka Proyek Baru di PowerDirector
Langkah pertama adalah membuka PowerDirector dan memulai proyek baru. Saat membuka aplikasi, akan muncul pilihan untuk membuat project baru. Pilih opsi ini, lalu tentukan rasio aspek yang sesuai dengan kebutuhan.
Untuk video yang akan diunggah ke media sosial seperti Instagram atau TikTok, rasio 9:16 mungkin lebih cocok. Namun untuk video YouTube atau keperluan umum lainnya, rasio 16:9 biasanya menjadi pilihan standar.
Setelah memilih rasio aspek, jendela kerja PowerDirector akan terbuka, menampilkan tiga bagian utama:
- Jendela pratinjau
- Panel media
- Timeline editor
Inilah tempat seluruh proses editing akan berlangsung.
Baca juga: Cara Menggabungkan Beberapa Video di Aplikasi FilmoraGo
2. Mengimpor Semua File Video
Di panel media, klik tombol import atau tambahkan media untuk memasukkan semua file video ke dalam proyek. Pilih semua klip yang ingin digabungkan dari folder tempat penyimpanan.
Setelah berhasil diimpor, file-file tersebut akan muncul di panel media. Di sinilah semua aset video akan disiapkan sebelum disusun di timeline.
Jika terdapat banyak file, beri nama yang jelas pada masing-masing klip agar tidak bingung saat menyusunnya. Urutan yang baik sangat memengaruhi hasil akhir video.
3. Menyusun Klip di Timeline
Langkah berikutnya adalah menyeret file-file video dari panel media ke timeline editor. Atur klip sesuai urutan yang diinginkan. Cukup drag and drop satu per satu, dan letakkan secara berurutan di satu track (jalur video).
Setelah semua klip tersusun, bisa mulai melihat pratinjau untuk memastikan alurnya sudah sesuai. Jika ada bagian yang tidak diinginkan, gunakan alat cut atau split untuk memotong bagian tersebut.
Klip juga bisa dipindahkan dengan mudah ke posisi lain jika urutannya perlu diubah. PowerDirector mendukung pengaturan timeline yang fleksibel, sehingga proses ini tidak membingungkan.
4. Menambahkan Transisi Antar Video
Setelah semua klip digabungkan, agar hasilnya lebih halus dan profesional, bisa ditambahkan transisi di antara potongan video.
Klik menu Transitions di panel fitur, lalu pilih efek transisi yang diinginkan. Misalnya: fade, dissolve, slide, dan lain-lain. Seret efek tersebut ke antara dua klip di timeline.
Penggunaan transisi yang tepat bisa membuat perpindahan antar video terasa lebih alami dan menyatu. Namun, hindari penggunaan terlalu banyak jenis transisi yang berbeda agar tidak terkesan berlebihan.
5. Menyesuaikan Audio
Jika masing-masing klip memiliki suara, bisa jadi ada perbedaan volume atau suara tumpang tindih. Gunakan alat audio yang tersedia untuk menyesuaikan volume, menghapus suara latar, atau menambahkan musik latar yang menyatukan semua bagian.
Bisa juga mengimpor file musik tambahan, lalu meletakkannya di jalur audio di bawah timeline. PowerDirector menyediakan alat untuk memotong dan menyesuaikan panjang lagu agar sesuai dengan durasi video.
Jangan lupa lakukan preview untuk memastikan keseimbangan suara sudah baik. Klip yang memiliki suara terlalu keras atau terlalu pelan bisa langsung dikoreksi.
6. Menambahkan Teks atau Judul (Opsional)
Jika ingin memberikan konteks pada setiap bagian video, gunakan fitur teks untuk menambahkan judul, subjudul, atau keterangan. Caranya cukup klik menu Title Room, pilih template teks, lalu seret ke atas timeline.
Teks bisa diletakkan di bagian awal, antar klip, atau di atas video tertentu. Sesuaikan ukuran, font, dan warna agar mudah dibaca dan selaras dengan tampilan keseluruhan.
Menambahkan teks tidak wajib, tetapi sangat membantu jika video digunakan untuk presentasi, vlog, atau konten edukatif.
7. Menyimpan dan Mengekspor Video
Setelah semua bagian video tersusun, diberi transisi, audio, dan penyesuaian lainnya, kini saatnya menyimpan hasilnya dalam format video.
Klik tombol Produce atau Export, lalu pilih format yang diinginkan. Format MP4 biasanya menjadi pilihan terbaik karena didukung oleh hampir semua perangkat.
Tentukan resolusi video, seperti 720p, 1080p, atau 4K tergantung kebutuhan dan spesifikasi perangkat. Setelah semua pengaturan selesai, klik tombol Start untuk memulai proses rendering.
Waktu yang dibutuhkan untuk proses ini tergantung panjang video dan kekuatan komputer. Setelah selesai, video akan tersimpan di folder output yang telah dipilih.
Mengubah Ide Menjadi Karya Video Profesional
Menggabungkan beberapa video menjadi satu tidak lagi menjadi pekerjaan rumit. Dengan bantuan PowerDirector, proses tersebut bisa dilakukan siapa saja, tanpa perlu keahlian teknis tingkat tinggi.
Setiap klip yang digabungkan menciptakan alur cerita yang lebih utuh, baik itu momen liburan, dokumentasi acara, materi presentasi, atau konten kreatif lainnya. Penggunaan transisi yang tepat, pengaturan audio yang rapi, dan penambahan elemen visual seperti teks, membuat hasil akhir tampil lebih profesional.
Sekarang kamu bisa menciptakan video yang memukau semakin mudah dengan PowerDirector dan perangkat yang tepat. Dengan Advan Tab Sketsa 3, proses pengeditan video kamu akan terasa lebih lancar.
Tablet ini dilengkapi dengan layar HD IPS 10.1 inci yang jernih, RAM 6GB, dan penyimpanan 128GB, didukung oleh prosesor Tiger T606 dan sistem operasi Android 13. Kombinasi ini memungkinkan kamu menggabungkan berbagai klip, menambahkan transisi, dan menerapkan efek tanpa hambatan, memastikan setiap proyek video kamu tampil profesional dan memikat.
Editor: Mahfida Ustadhatul Umma