Advan – Jika kamu sering menggunakan CamScanner, aplikasi scan dokumen yang paling praktis dan gampang digunakan, pasti kamu punya masalah yang sama seperti kebanyakan orang. Setelah scan dokumen, file PDF yang dihasilkan biasanya masih “terselip” di folder CamScanner dan bikin pusing saat dicari lagi nantinya. Nah, kamu tidak perlu khawatir lagi! Karena di artikel ini akan membahas cara simpan otomatis file PDF CamScanner ke folder File Saya. Yuk, simak terus sampai habis ya!
Kenapa File PDF dari CamScanner Sering Susah Dicari?
Jika kamu pernah menggunakan CamScanner, pasti tau rasanya saat mencari dokumen yang sudah di-scan beberapa minggu lalu. File PDF yang di-scan memang disimpan secara internal di folder aplikasi, bukan di folder yang gampang diakses seperti File Saya.
Ini terjadi karena CamScanner memang punya directory sendiri. Jika nantinya ponsel berganti, ter-reset, atau aplikasi di-uninstall, dokumen penting yang tidak sempat di backup nantinya dapat terhapus. Selain bikin pusing, kadang menemukan dokumen yang dicari juga jadi buang waktu, apalagi jika filenya sudah menumpuk.
Mengapa Kita Perlu Simpan Otomatis PDF CamScanner ke File Saya?
Ini dia beberapa alasan penting kenapa menyimpan secara otomatis PDF CamScanner ke File Saya lebih praktis:
- Lebih Mudah Dicari. File nantinya akan tersedia di folder File Saya, bukan tersembunyi di directory aplikasi.
- Lebih Aman. Jika nantinya terjadi masalah pada aplikasi, dokumen penting masih aman di File Saya.
- Lebih Rapi. File PDF nantinya dapat dikelompokan sesuai kebutuhan, diberi folder, dan diberi nama yang mudah dikenali.
- Beri Kendali Penuh. Kamu bebas menyalin, mengirim, menyimpan, dan menggunakan dokumen sesuai kebutuhan tanpa bergantung pada aplikasi CamScanner.
Singkatnya, menyimpan PDF CamScanner secara otomatis ke File Saya bikin hidup lebih tenang dan kerja lebih efisien.
Langkah – Langkah Mengatur Simpan Otomatis PDF CamScanner ke File Saya
Sekarang saatnya ke bagian paling penting. Yuk, ikuti langkah – langkah berikut:
1. Buka Aplikasi CamScanner
Pastikan kamu menggunakan CamScanner versi terbaru ya. Jika masih menggunakan yang lama, boleh di-update dahulu di Play Store.
2. Masuk ke Pengaturan
Klik ikon profil atau titik tiga di sebelah kanan atas. Setelah itu pilih Pengaturan (Settings).
3. Aktifkan Simpan Otomatis (Jika tersedia)
Sayangnya, CamScanner tidak menyediakan opsi menyimpan secara langsung ke File Saya secara otomatis. Tapi jangan khawatir! Kita punya solusi lain, yaitu menggunakan File Manager dan Google Drive. Singkatnya setelah PDF di-scan, nantinya dia akan disimpan di directory internal CamScanner. Kita nantinya dapat menggunakan aplikasi File Manager untuk menemukan directory tersebut dan kemudian menyetelnya agar disalin secara otomatis ke File Saya.
Baca Juga: Cara Mengecilkan Ukuran File PDF di CamScanner agar Mudah Dikirim
Cara Menghubungkan CamScanner dan File Saya Menggunakan File Manager (Metode Manual)
Jika ponsel kamu punya File Manager, berikut caranya:
- Buka File Manager di ponsel kamu.
- Setelah terbuka, navigasi ke Penyimpanan Internal > CamScanner > documents
- Jika nantinya directory berbeda, biasanya nantinya diberitahu pada saat instalasi.
- Setelah menemukan folder CamScanner/documents , nantinya set folder tersebut sebagai sumber, kemudian copy secara manual ke File Saya.
Jika ponselmu mendukung, kamu juga dapat menyetel File Manager untuk menyinkron folder tersebut secara terjadwal.
Menggunakan Google Drive (Metode Otomatis)
Jika kamu ingin prosesnya lebih praktis dan terjadi secara otomatis, berikut caranya:
- Buka Google Drive. Pastikan kamu punya akun Google yang aktif ya.
- Setelah masuk, install Google Drive di ponsel (jika memang masih menggunakan ponsel).
- Setelah terhubung, pilih folder “CamScanner/documents” dan unggah ke Google Drive.
- Setelah di unggah, nantinya setiap kali kamu menyimpan PDF di CamScanner, Google Drive dapat diset untuk menyinkron folder tersebut secara otomatis (menggunakan Google Drive sync).
Ini berguna apabila ponsel berganti, dokumen masih aman di Drive dan dapat diakses dari mana saja.
Tips Agar File PDF CamScanner Lebih Mudah Dicari
Jika nantinya dokumen yang di-scan terus menumpuk, berikut beberapa tips yang bikin hidup lebih gampang:
- Beri Nama File yang Jelas. Setelah scan, segera ganti nama sesuai isi dokumen, misalnya “KK_Keluarga_2024” atau “Invoice_Feb_2025”.
- Buat Folder. Setelah diberi nama, bikin folder berdasarkan kategori, misalnya “Dokumen Kantor”, “Dokumen Pribadi”, “Invoice Penjualan”, dan sebagainya.
- Backup Rutin. Simpan salinan dokumen penting ke Google Drive, hard disk, atau microSD.
Ini berguna apabila ponselmu rusak, berganti, atau terjadi masalah nantinya.
Simpan PDF CamScanner Otomatis, Dokumen Lebih Rapi dan Aman!
Sampai di sini, kamu sudah belajar cara simpan otomatis file PDF CamScanner ke folder File Saya. Meskipun CamScanner memang tidak punya fitur “autosave” secara langsung, tapi dengan menggunakan File Manager dan Google Drive, proses menyimpan dokumen jadi lebih mudah, rapi, dan aman. Jika nantinya ponsel berganti, dokumen masih dapat diakses, dicari, dan dibagikan sesuai kebutuhan.
Jadi tidak perlu lagi pusing mencari PDF yang kesasar di directory ponsel. Dengan menyimpannya secara terorganisir, kerjaan jadi lebih cepat, dokumen lebih rapi, dan hati lebih tenang.
Kerja Makin Mudah Bersama Advan X1, Ponsel Pintar Andalanmu!
Jika kamu memang sering menggunakan CamScanner dan menyimpan dokumen penting di ponsel, punya smartphone yang cepat, luas, dan handal jadi kunci penting.
Nah, Advan X1 bisa menjadi pilihan yang tepat! Dengan RAM besar, performa ngebut, dan memori luas, menyimpan ratusan PDF dan dokumen penting jadi tidak masalah lagi. Loading lebih cepat, mencari file lebih mudah, dan kerja jadi lebih nyaman.
Jika kamu mencari ponsel yang siap diajak kerja, belajar, dan menyimpan dokumen secara rapi, Advan X1 patut kamu pertimbangkan. Yuk, segera checkout dan dapatkan Advan X1 sebelum kehabisan dan nikmati ponsel pintar yang bikin hidup lebih praktis!***
Editor: Andik Chefasa
Merla Asmawani MHS