Panduan Menyimpan Video dari Alight Motion
Menyimpan Video dari Alight Motion

Advan – Jika kamu sudah selesai mengedit video menggunakan Alight Motion, langkah penting selanjutnya adalah menyimpannya dengan cara yang benar agar hasilnya tidak pecah, tidak lag, dan bisa dibagikan dengan mudah ke berbagai platform. Banyak pemula yang merasa kebingungan saat ingin export video karena pengaturan yang tidak sesuai bisa menyebabkan hasil akhir menjadi kurang maksimal. Melalui panduan ini, kamu akan mengetahui langkah-langkah menyimpan video dari Alight Motion dengan efektif, mulai dari pemilihan format hingga pengaturan kualitas yang tepat.

Langkah-langkah Menyimpan Video dari Alight Motion yang Benar

1. Selesaikan Proyekmu Terlebih Dahulu

Sebelum menyimpan, pastikan semua elemen dalam video sudah selesai dan sesuai seperti:

  • Cek timeline apakah durasi video sudah pas.
  • Pastikan efek, teks, dan musik sinkron.
  • Coba tonton ulang hasil editanmu untuk memastikan tidak ada kesalahan visual atau suara.

Mengecek ulang sebelum menyimpan akan menghindarkan kamu dari kebutuhan mengulang proses rendering.

2. Tekan Tombol Ekspor

Setela kamu yakin semuanya sudah sesuai, lalu kamu lakukan langkah berikut:

  • Tekan ikon Ekspor yang berbentuk panah ke atas, terletak di pojok kanan atas layar.
  • Kamu akan diarahkan ke halaman export settings atau pengaturan penyimpanan.

Di sinilah nantinya kamu bisa memilih format, resolusi, serta pengaturan lainnya.

3. Pilih Format Video yang Tepat

Alight Motion menyediakan beberapa pilihan format penyimpanan, di antaranya:

  • Video, Format paling umum, disimpan dalam bentuk file MP4. Pilihan ini cocok untuk kamu yang ingin mengunggah hasilnya ke YouTube, TikTok, atau Instagram.
  • GIF, Cocok jika kamu ingin menyimpan animasi pendek tanpa suara.
  • Frame Sequence: Menyimpan setiap frame dalam format gambar. Jarang digunakan kecuali untuk keperluan animasi lanjutan.
  • Project Package, Berguna untuk menyimpan seluruh proyek beserta asetnya agar bisa dibuka lagi atau dibagikan ke pengguna lain.

Jika kamu hanya ingin menyimpan sebagai video biasa, pilih opsi Video (.mp4).

Baca Juga: Membuat Video Animasi dengan Alight Motion

4. Atur Resolusi dan Frame Rate

Di bagian ini nantinya kamu akan menentukan kualitas video akhir yang kamu buat:

  • Resolusi, Pilih 720p untuk ukuran sedang, 1080p untuk kualitas tinggi, atau 4K jika kamu menginginkan detail maksimal. Perlu diingat, bahwa semakin tinggi resolusi, semakin besar juga ukuran filenya.
  • Frame Rate, Pilih antara 24, 30, atau 60 fps (frame per second). Umumnya, 30 fps sudah cukup untuk video media sosial. Gunakan 60 fps jika videomu mengandung gerakan cepat yang terlalu banyak agar terlihat lebih halus.

Pastikan perangkatmu mendukung pengaturan yang kamu pilih agar proses rendering berjalan lancar.

5. Gunakan Bitrate yang Sesuai

Bitrate merupakan jumlah data yang digunakan pada setiap detik video. Pilih bitrate sesuai kebutuhan seperti:

  • Medium, Kualitas yang cukup baik serta ukuran file tidak terlalu besar.
  • High, Kualitas lebih tajam, cocok untuk video profesional.
  • Low, Gunakan hanya jika kamu perlu ukuran file yang sangat kecil.

Kamu juga dapat memilih Custom bitrate jika ingin lebih presisi dalam melakukan pengaturan ukuran serta kualitas.

6. Hilangkan Watermark (Jika Perlu)

Jika kamu menggunakan versi gratis Alight Motion, hasil videomu akan memiliki watermark. Untuk menghilangkannya, kamu bisa:

  • Berlangganan versi Premium untuk akses penuh tanpa watermark.
  • Jika hanya butuh sesekali, manfaatkan masa uji coba (trial) atau penawaran diskon dari aplikasi.

7. Mulai Proses Ekspor

Setelah semua pengaturan sesuai, lakukan cara berikut:

  • Tekan tombol Ekspor atau Save.
  • Tunggu proses rendering berjalan. Lamanya tergantung panjang video, efek yang digunakan, serta spesifikasi pada perangkatmu.
  • Setelah selesai, video akan tersimpan otomatis ke galeri ponsel.

8. Cek Hasil dan Backup File

Setelah video tersimpan, jangan langsung hapus proyeknya dengan cara:

  • Tonton hasil video di galeri untuk memastikan tidak ada bagian yang rusak.
  • Simpan salinan video di penyimpanan awan seperti Google Drive atau OneDrive agar tidak hilang.
  • Jika proyek penting, simpan juga file proyeknya di bentuk Project Package agar bisa diedit ulang di masa mendatang.

9. Bagikan ke Platform Sosial

Kini kamu bisa langsung membagikan video hasil editanmu ke berbagai platform:

  • Gunakan share button di galeri atau dalam aplikasi.
  • Pastikan koneksi internetmu stabil agar proses unggah tidak gagal.
  • Sesuaikan format dan durasi dengan standar platform yang kamu pilih (contoh: TikTok maksimal 10 menit, Instagram Reels maksimal 90 detik).

Agar proses menyimpan video dari Alight Motion berjalan lancar tanpa lag atau gagal render, kamu butuh perangkat yang punya performa stabil dan kapasitas memadai. Advan Tab Sketsa 3 adalah pilihan yang terbaik untuk memenuhi kebutuhan tersebut.

Dengan RAM yang besar hingga 6GB dan penyimpanan yang luas membuat tablet ini mampu memproses video beresolusi tinggi dengan cepat serta minim hambatan. Ini akan menjadi solusi efektif untuk kamu yang ingin hasil simpanan video yang maksimal serta professional.

Menyimpan video dari Alight Motion tidak sulit jika kamu memahami setiap pengaturannya. Dengan memilih format, resolusi, dan bitrate yang sesuai, kamu bisa mendapatkan hasil akhir yang tajam, tidak pecah, dan siap dibagikan.

Jangan lupa untuk selalu menyimpan salinan proyek dan video agar aman dari kehilangan data. Sekarang kamu siap untuk menghasilkan karya kreatif dengan Alight Motion. Selamat mencoba.***

 

Editor: Mahfida Ustadhatul Umma

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *