Menambahkan transisi di Inshot

Advan – InShot merupakan salah satu aplikasi edit video paling populer yang banyak digunakan oleh kreator konten di berbagai platform media sosial. Aplikasi ini menawarkan beragam fitur editing praktis dan mudah dipelajari, termasuk fitur transisi antar klip video. Menambahkan transisi di Inshot yang tepat bisa membuat alur video menjadi lebih mulus dan enak ditonton.

Namun, masih banyak yang belum tahu bagaimana sebenarnya cara menambahkan transisi di InShot. Padahal, fitur ini bisa membuat hasil editan terlihat lebih profesional, meskipun hanya menggunakan ponsel. Transisi akan membantu menghubungkan dua video atau gambar dengan efek pergerakan atau perubahan visual yang menarik.

Dalam artikel ini, akan dibahas secara lengkap cara menambahkan transisi di InShot, serta beberapa tips agar penggunaan transisi bisa memberikan efek maksimal pada hasil video.

Apa Itu Transisi dalam Editing Video?

Transisi merupakan efek visual yang digunakan untuk menghubungkan satu klip ke klip lainnya dalam video. Fungsinya bukan hanya sekadar hiasan, tetapi juga memberikan struktur dan alur yang lebih halus dalam penyampaian pesan visual.

Tanpa transisi, perpindahan dari satu adegan ke adegan berikutnya bisa terasa kaku dan tiba-tiba. Dengan transisi, peralihan itu menjadi lebih natural dan nyaman ditonton.

Beberapa jenis transisi umum yang sering digunakan antara lain:

  • Fade (memudar)
  • Slide (menggeser)
  • Zoom (memperbesar atau memperkecil)
  • Glitch (efek seperti gangguan sinyal)
  • Spin (berputar)

InShot menyediakan banyak efek transisi yang bisa diterapkan dengan mudah hanya dengan beberapa ketukan layar.

Persiapan Sebelum Menambahkan Transisi

Sebelum masuk ke proses penambahan transisi, pastikan sudah menyiapkan bahan video atau gambar yang akan diedit. Minimal harus ada dua klip video atau dua gambar dalam satu timeline agar transisi bisa ditambahkan di antara keduanya.

Jika hanya satu klip, maka fitur transisi tidak akan muncul. Jadi, potong dulu video menjadi beberapa bagian atau tambahkan beberapa video agar fitur transisi aktif.

Baca juga: 10 Teknik Video Editing yang Paling Populer Digunakan oleh Editor Profesional

Langkah-langkah Menambahkan Transisi di InShot

Berikut ini langkah-langkah lengkap untuk menambahkan transisi di aplikasi InShot:

1. Buka Aplikasi InShot dan Buat Proyek Baru

Buka aplikasi InShot yang sudah terpasang di ponsel, lalu pilih opsi “Video”. Setelah itu, buat proyek baru dengan memilih satu atau beberapa video dari galeri.

Jika ingin membuat video dari nol, bisa mulai dari satu klip lalu menambahkan bagian lain secara bertahap.

2. Tambahkan Lebih dari Satu Klip

Untuk bisa menambahkan transisi, setidaknya dua klip atau dua bagian video harus tersedia dalam timeline. Bisa mengimpor beberapa video sekaligus, atau memotong video menjadi dua bagian menggunakan fitur “Bagi”.

Setelah dua klip berada dalam satu proyek, garis putih tebal kecil akan muncul di antara keduanya. Itulah titik di mana transisi bisa ditambahkan.

3. Ketuk Ikon Transisi

Cari ikon kecil berbentuk persegi dengan garis pemisah di tengah. Ikon ini terletak tepat di antara dua klip video pada timeline. Ketuk ikon tersebut untuk membuka panel transisi.

Setelah mengetuk, akan muncul berbagai pilihan efek transisi yang bisa langsung dipilih dan dilihat pratinjau-nya.

4. Pilih Jenis Transisi

Ada beberapa kategori transisi di InShot, seperti:

  • Basic (fade, slide, zoom)
  • Glitch (distorsi gaya digital)
  • Slice (memotong dengan arah tertentu)
  • Light (efek cahaya)
  • Film (gaya sinematik)
  • Shape (bentuk animasi unik)

Pilih salah satu transisi yang paling cocok dengan gaya video. Efek akan langsung diterapkan dan bisa dipratinjau sebelum menyimpan.

5. Atur Durasi Transisi

Setelah memilih transisi, durasinya bisa disesuaikan. Gunakan slider durasi untuk menentukan seberapa cepat atau lambat perpindahan antar klip. Semakin pendek durasinya, semakin cepat efeknya. Sebaliknya, durasi lebih panjang membuat transisi terasa lebih dramatis.

Durasi ideal biasanya antara 0.5 hingga 1.5 detik, tergantung jenis videonya.

6. Terapkan dan Simpan

Setelah transisi dan durasi dirasa pas, tekan tombol centang untuk menyimpan perubahan. Ulangi langkah ini di semua titik transisi yang diinginkan.

Jika semua sudah selesai, video bisa langsung diekspor dengan resolusi tinggi agar hasilnya tetap jernih.

Tips Agar Transisi Terlihat Lebih Profesional

Menambahkan transisi bukan hanya soal memilih efek yang keren. Ada beberapa hal yang bisa diperhatikan agar penggunaan transisi benar-benar meningkatkan kualitas video:

1. Gunakan Transisi dengan Tujuan Jelas

Jangan menambahkan transisi hanya karena ingin terlihat keren. Pastikan setiap transisi membantu memperjelas perubahan adegan atau pergeseran suasana dalam video.

2. Jangan Terlalu Banyak Jenis

Gunakan satu atau dua jenis transisi untuk seluruh video agar tetap konsisten. Terlalu banyak variasi bisa membuat penonton bingung dan mengganggu kenyamanan visual.

3. Sesuaikan dengan Tema Video

Misalnya untuk vlog santai, transisi tipe “slide” atau “fade” sangat cocok. Untuk konten digital bertema teknologi, transisi “glitch” mungkin lebih sesuai. Sesuaikan gaya dengan pesan video.

4. Kombinasikan dengan Musik

Transisi yang mengikuti beat atau irama musik akan terasa lebih hidup. Jika ada background music, coba tempatkan transisi saat ada perubahan nada atau drop beat.

Buat Transisi Video yang Menarik di InShot

Menambahkan transisi di InShot bisa dilakukan dengan mudah oleh siapa saja, bahkan yang baru pertama kali mencoba edit video di ponsel. Prosesnya cepat, intuitif, dan tidak membutuhkan pengalaman teknis yang rumit.

Dengan memilih jenis transisi yang tepat dan menerapkannya secara konsisten, hasil video akan terlihat lebih rapi, profesional, dan menarik untuk ditonton. Baik untuk kebutuhan konten Instagram, TikTok, YouTube Shorts, atau dokumentasi pribadi, fitur ini bisa memberikan nilai tambah besar.

Tingkatkan kualitas video kamu di InShot dengan transisi yang halus dan dinamis, didukung oleh performa andal dari Advan Tab A10 Wifi. Tablet ini sangat ideal untuk para kreator konten, menawarkan layar IPS 10.1 inci yang luas untuk melihat detail transisi secara jelas, RAM 4GB, penyimpanan 64GB, serta dukungan Android 14 untuk pengalaman editing yang lancar.

Advan senantiasa menghadirkan perangkat yang bertenaga, mulai dari smartphone yang ringkas untuk editing cepat di mana saja, hingga laptop canggih yang dilengkapi prosesor Intel Core atau AMD Ryzen untuk rendering video yang lebih kompleks. Dengan berbagai pilihan produk Advan, kamu dapat fokus berkreasi tanpa khawatir akan keterbatasan performa, menjadikan setiap transisi di video kamu terlihat profesional dan memukau.

Editor: Mahfida Ustadhatul Umma

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *