Membuat Rute Lari di Google Maps

Advan – Kalau kamu sedang ingin hidup lebih sehat dan mulai rutin lari, penting banget untuk merancang rute yang aman dan sesuai dengan target jarak kamu. Untungnya, sekarang kamu bisa memanfaatkan Google Maps untuk bikin rute lari sendiri. Dengan fitur yang sudah disediakan, kamu bisa menentukan jalur, menghitung jarak tempuh, dan bahkan melihat kondisi jalan secara real-time. Yuk pelajari langkah-langkah membuat rute lari di Google Maps dengan mudah dan praktis.

Google Maps memang bukan aplikasi lari seperti Strava atau Nike Run Club, tapi tools yang ada di dalamnya sangat membantu untuk perencanaan. Kamu bisa tahu kondisi jalan, elevasi, dan memperkirakan waktu tempuh dengan cukup akurat. Apalagi kalau kamu lari di daerah baru, fitur ini bisa jadi penyelamat biar nggak nyasar atau kelelahan karena salah pilih rute.

Cara Membuat Rute Lari di Google Maps dengan Mudah

Kalau kamu serius mau membentuk rutinitas lari yang efisien, ini dia panduan lengkap langkah-langkah membuat rute lari di Google Maps yang bisa kamu coba sekarang juga:

1. Buka Google Maps Versi Desktop

Langkah pertama, buka Google Maps lewat laptop atau komputer karena fitur pengukuran jarak lebih lengkap di versi desktop. Ketik lokasi awal lari kamu di kolom pencarian, misalnya rumah atau taman kota. Setelah peta terbuka, kamu bisa langsung mulai merancang rute sesuai jalur yang kamu inginkan.

2. Gunakan Fitur “Ukur Jarak”

Klik kanan di titik awal lokasi kamu, lalu pilih “Ukur jarak”. Setelah itu, klik titik-titik selanjutnya yang akan kamu lalui selama lari. Setiap klik akan menambahkan segmen baru ke rute. Total jarak akan langsung muncul di bagian bawah layar dalam satuan meter atau kilometer. Ini sangat membantu untuk menyesuaikan rute dengan target harian kamu.

3. Ikuti Jalur Jalan atau Trotoar

Saat membuat rute, usahakan klik titik-titik di sepanjang jalan atau trotoar. Hindari memotong bangunan atau area yang tidak bisa diakses pejalan kaki. Rute yang kamu buat bisa mengikuti jalanan kompleks, pinggir danau, jalur taman, atau trotoar kota. Pastikan jalur yang kamu pilih aman dan tidak melewati area berbahaya atau dilarang.

4. Manfaatkan Mode Satelit dan Street View

Setelah rute terbentuk, aktifkan mode Satelit atau Street View untuk memastikan jalurnya layak dilalui pejalan kaki. Kamu bisa mengecek kondisi trotoar, lebar jalan, atau potensi hambatan seperti lampu merah dan persimpangan ramai. Fitur ini penting banget buat kamu yang ingin rute lari lancar tanpa banyak berhenti.

Baca juga: Cara Melihat Nama Jalan di Google Maps dengan Jelas

5. Simpan atau Screenshot Rute yang Sudah Dibuat

Sayangnya, Google Maps belum punya fitur simpan rute secara langsung. Tapi kamu bisa screenshot rute yang sudah kamu buat atau salin titik-titiknya ke Google My Maps. Ini berguna kalau kamu ingin mengulang rute yang sama di lain hari atau membagikannya ke teman. Bisa juga kamu catat titik awal, pertengahan, dan akhir di aplikasi catatan.

6. Tambahkan Titik Istirahat atau Pos Minum

Kalau kamu lari jarak jauh, rencanakan titik istirahat di sepanjang rute. Tandai lokasi taman, minimarket, atau spot teduh yang bisa kamu gunakan untuk istirahat sebentar. Ini penting supaya rute tetap aman dan nyaman. Kamu juga bisa tandai tempat isi ulang botol air atau toilet umum jika diperlukan.

Baca juga: Cara Membuat Google Maps Auto Refresh yang Mudah

7. Hitung Elevasi Rute dengan Google Earth (Opsional)

Kalau kamu ingin tahu berapa banyak tanjakan atau turunan di sepanjang rute, kamu bisa buka Google Earth dan masukkan rute yang sudah kamu rancang. Fitur ini menampilkan profil elevasi sehingga kamu tahu tingkat kesulitan lari. Cocok untuk kamu yang sedang melatih stamina atau ingin variasi latihan dengan kontur medan yang berbeda.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu bisa membuat rute lari yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan. Baik untuk pemula maupun pelari rutin, Google Maps adalah alat yang sangat berguna untuk membantu kamu tetap konsisten dan terorganisir.

Membuat rute lari sendiri bisa jadi lebih menyenangkan dan efisien dengan bantuan Google Maps. Cukup manfaatkan fitur “Ukur jarak” dan sedikit eksplorasi lewat Street View atau mode Satelit, kamu sudah bisa merancang jalur yang sesuai dengan target latihan kamu. Dengan memahami langkah-langkah membuat rute lari di Google Maps, kamu akan punya rutinitas olahraga yang lebih terstruktur dan menyenangkan.

Perangkat Tepat untuk Navigasi dan Olahraga

Supaya aktivitas lari dan navigasi jadi makin lancar, kamu perlu smartphone yang bisa diandalkan. ADVAN X1 hadir dengan RAM 8GB+8GB dan storage 128GB, membuat proses buka Maps, Spotify, dan stopwatch bisa dilakukan bersamaan tanpa lag. Android 14 dan prosesor Hellio G100-nya juga bikin semua aplikasi berjalan lebih cepat dan hemat daya.

ADVAN X1 juga dibekali layar lebar dan tajam, jadi kamu bisa lihat peta atau pantau rute dengan nyaman saat latihan. Ditambah GPS yang akurat dan baterai yang awet, kamu bisa lari lebih lama tanpa khawatir kehabisan daya atau kehilangan arah. Smartphone ini cocok banget buat kamu yang aktif dan suka eksplor jalur baru.

Selain smartphone, kamu juga bisa memaksimalkan pengalaman membuat rute lari dengan menggunakan laptop Advan. Dengan layar lebih besar dan performa stabil, laptop Advan memudahkan kamu merancang rute dengan presisi menggunakan Google Maps versi desktop. Mulai dari pengukuran jarak, pengecekan elevasi, hingga menyimpan tangkapan layar, semua bisa dilakukan lebih nyaman dan cepat. Laptop Advan juga sudah dibekali prosesor handal dan ruang penyimpanan lega, cocok untuk aktivitas digital harian termasuk perencanaan aktivitas olahraga. Kunjungi situs resmi Advan untuk melihat jajaran laptop terbaik yang siap mendukung gaya hidup aktif dan produktif kamu.***

Editor: Andik Chefasa

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *