Membersihkan malware dengan antivirus di Android

Advan – Ponsel Android saat ini telah menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari. Digunakan untuk komunikasi, menyimpan data, transaksi keuangan, hingga bekerja secara daring. Sayangnya, semakin tinggi penggunaan perangkat Android, semakin besar pula risiko terkena ancaman digital, salah satunya adalah malware. Malware bisa datang dalam berbagai bentuk: virus, spyware, adware, trojan, hingga ransomware. Membersihkan malware dengan antivirus di Android tidaklah susah bila dilakukan dengan cara yang benar.

Kehadiran malware bisa membuat ponsel lambat, mencuri data pribadi, menampilkan iklan mengganggu, atau bahkan membuat sistem rusak. Namun, dengan bantuan antivirus yang tepat, proses pembersihan malware bisa dilakukan dengan mudah dan aman.

Artikel ini akan membahas secara menyeluruh cara membersihkan malware di perangkat Android menggunakan antivirus, mulai dari gejala awal, proses pemindaian, hingga langkah pencegahan agar tidak terinfeksi kembali.

Kenali Tanda-tanda Adanya Malware

Sebelum mulai membersihkan malware, penting untuk mengenali gejalanya. Tidak semua pengguna sadar bahwa perangkatnya telah terinfeksi. Beberapa tanda umum yang bisa menjadi peringatan antara lain:

  • Ponsel tiba-tiba melambat atau lag saat digunakan.
  • Muncul iklan pop-up yang tidak wajar bahkan saat tidak membuka aplikasi.
  • Baterai cepat habis padahal penggunaan ringan.
  • Aplikasi yang tidak dikenal muncul sendiri.
  • Data internet cepat habis tanpa aktivitas jelas.
  • Ponsel restart atau crash tanpa sebab.

Jika gejala-gejala di atas mulai muncul, kemungkinan besar ada aplikasi mencurigakan atau malware yang tersembunyi di sistem. Langkah berikutnya adalah memulai proses pembersihan menggunakan antivirus yang terpercaya.

Langkah-langkah Membersihkan Malware di Android

Berikut ini adalah langkah demi langkah membersihkan malware dari perangkat Android menggunakan antivirus:

1. Masuk ke Mode Aman (Safe Mode)

Langkah awal sebelum melakukan pemindaian adalah menghindari malware aktif saat proses pembersihan. Untuk itu, gunakan mode aman agar hanya sistem dasar yang berjalan. Dengan begitu, aplikasi berbahaya akan dinonaktifkan sementara.

Untuk masuk ke mode aman, tekan dan tahan tombol daya hingga muncul menu matikan. Kemudian tekan dan tahan opsi “Matikan” hingga muncul pilihan “Masuk ke Mode Aman”. Pilih “Ya” dan ponsel akan restart dalam mode terbatas.

Di mode ini, aplikasi pihak ketiga tidak aktif sehingga proses pemindaian antivirus bisa berjalan lebih optimal.

2. Unduh Antivirus dari Sumber Terpercaya

Selanjutnya, unduh aplikasi antivirus dari Google Play Store. Pilih antivirus yang memiliki ulasan baik, jumlah unduhan tinggi, dan reputasi terpercaya. Beberapa antivirus yang sering direkomendasikan seperti Avast Mobile Security, Bitdefender, Kaspersky Mobile, atau Malwarebytes.

Hindari mengunduh antivirus dari sumber luar karena berpotensi justru membawa malware tambahan. Pastikan antivirus diperbarui ke versi terbaru agar mampu mengenali ancaman malware terkini.

Baca juga: 10 Aplikasi Antivirus Terbaik di Android, Wajib Dimiliki!

3. Lakukan Pemindaian Penuh (Full Scan)

Setelah antivirus terpasang, buka aplikasinya dan pilih opsi pemindaian penuh. Proses ini akan memeriksa seluruh file, folder, aplikasi, dan sistem di perangkat. Waktu pemindaian bisa bervariasi tergantung jumlah data dan kecepatan perangkat.

Selama proses ini, antivirus akan mendeteksi ancaman seperti aplikasi mencurigakan, skrip berbahaya, atau file sistem yang telah dimodifikasi.

Setelah pemindaian selesai, aplikasi biasanya akan menampilkan daftar malware atau risiko yang ditemukan.

4. Hapus atau Karantina Malware

Antivirus akan memberikan dua opsi setelah ancaman terdeteksi: menghapus permanen atau mengarantina. Pilih opsi hapus untuk malware yang jelas-jelas berbahaya dan tidak dikenali. Jika ada file yang ragu-ragu apakah penting atau tidak, gunakan opsi karantina agar file tersebut tidak aktif tapi tidak dihapus.

Beberapa malware mungkin tidak bisa dihapus langsung jika mereka memiliki izin administrator. Jika muncul peringatan semacam itu, matikan izin tersebut terlebih dahulu dari menu “Pengaturan” > “Keamanan” > “Aplikasi administrator perangkat”.

5. Hapus Aplikasi yang Mencurigakan

Buka daftar aplikasi dan periksa apakah ada aplikasi mencurigakan yang tidak pernah dipasang sebelumnya. Beberapa malware menyamar sebagai aplikasi biasa, namun memiliki ikon yang mirip dengan sistem atau nama tidak dikenal.

Jika menemukan aplikasi aneh, segera hapus secara manual melalui menu “Pengaturan” > “Aplikasi” > “Lihat semua aplikasi”. Pilih aplikasi tersebut dan tekan “Hapus Instalasi”.

Jangan lupa untuk memeriksa aplikasi yang memiliki izin akses luas seperti akses SMS, kamera, atau lokasi. Cabut izin dari aplikasi yang tidak memerlukannya.

6. Bersihkan Cache dan Data Sisa

Setelah malware dihapus, masih ada kemungkinan data sisa atau cache yang tertinggal. Untuk membersihkan sepenuhnya, gunakan fitur “Bersihkan Cache” dari pengaturan atau manfaatkan aplikasi antivirus yang memiliki fitur pembersih sampah.

Beberapa antivirus menyertakan alat pembersih file sementara, cache tersembunyi, atau file sisa dari aplikasi yang sudah dihapus. Gunakan fitur ini untuk memastikan sistem bersih secara menyeluruh.

7. Restart Perangkat dan Cek Kembali

Setelah semua proses selesai, keluar dari mode aman dan restart ponsel seperti biasa. Buka antivirus lagi dan lakukan pemindaian cepat untuk memastikan bahwa perangkat sudah bebas dari malware.

Perhatikan performa ponsel. Jika tidak ada lagi iklan pop-up, baterai lebih stabil, dan tidak muncul aplikasi aneh, berarti proses pembersihan berhasil dilakukan.

Tips Pencegahan agar Tidak Terinfeksi Lagi

Setelah perangkat bersih, langkah selanjutnya adalah menjaga agar tidak terinfeksi kembali. Berikut beberapa tips pencegahan sederhana:

  • Jangan unduh aplikasi dari luar Google Play Store.
  • Hindari klik tautan mencurigakan di pesan atau email.
  • Selalu periksa izin aplikasi sebelum menginstal.
  • Gunakan antivirus dengan perlindungan real-time dan aktifkan notifikasinya.
  • Jangan terhubung sembarangan ke Wi-Fi publik tanpa proteksi tambahan seperti VPN.
  • Rutin perbarui sistem dan aplikasi untuk menutup celah keamanan.

Melindungi Android Kamu dari Ancaman Digital

Membersihkan malware dengan antivirus di Android tidaklah sulit jika dilakukan dengan cara yang benar. Dengan bantuan antivirus terpercaya, proses pemindaian dan penghapusan bisa berjalan efektif. Kunci utama bukan hanya membersihkan, tapi juga mencegah agar malware tidak datang kembali.

Melindungi ponsel dari ancaman digital adalah investasi untuk keamanan data pribadi. Jadi, jangan tunggu sampai masalah datang, mulailah menjaga keamanan perangkat sejak dini.

Perangkat Android kamu rentan terhadap serangan malware, yang dapat mengganggu kinerja, mencuri data pribadi, bahkan merusak sistem. Tetapi jangan khawatir, ada solusi efektif untuk menjaga keamanan digital kamu. Dengan Advan Tab Sketsa 3, kamu dapat dengan mudah membersihkan malware berkat dukungan sistem operasi Android 13 yang mutakhir, memberikan fondasi keamanan yang kuat.

Ditambah lagi, keunggulan produk-produk Advan tidak hanya terbatas pada tablet, karena Advan juga menawarkan beragam perangkat mulai dari smartphone dengan spesifikasi mumpuni hingga laptop canggih seperti Advan Ai Gen Ultra yang ditenagai Intel Core Ultra 5. Rangkaian produk ini memastikan bahwa, apa pun kebutuhan komputasi kamu, Advan menghadirkan performa dan keamanan terdepan untuk pengalaman digital yang bebas khawatir.

Editor: Mahfida Ustadhatul Umma

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *