Advan – Antivirus di perangkat Android memang sangat berguna untuk melindungi sistem dari ancaman digital seperti malware, spyware, atau aplikasi berbahaya. Namun, ada kalanya perlu menonaktifkan antivirus di Android untuk sementara waktu. Misalnya, ketika sedang menginstal aplikasi yang dianggap “tidak dikenal” oleh antivirus, saat ingin menghemat baterai, atau ketika merasa antivirus justru membuat perangkat menjadi lambat.
Menonaktifkan antivirus bukan berarti membiarkan perangkat tanpa perlindungan selamanya. Langkah ini bisa dilakukan dengan bijak, terutama saat benar-benar dibutuhkan. Yang penting adalah tahu bagaimana cara melakukannya dengan benar, agar tidak mengganggu sistem atau meninggalkan celah keamanan.
Mengapa Menonaktifkan Antivirus Bisa Dibutuhkan?
Banyak pengguna merasa perangkat Android menjadi lambat setelah memasang antivirus. Aplikasi ini memang aktif berjalan di latar belakang untuk memindai setiap aktivitas. Akibatnya, kinerja baterai dan prosesor bisa lebih cepat terkuras.
Kadang, antivirus juga terlalu agresif. Aplikasi yang sebenarnya aman dianggap mencurigakan. Bahkan beberapa antivirus bisa memblokir penginstalan file APK dari sumber terpercaya yang sudah diverifikasi secara manual. Dalam situasi seperti ini, menonaktifkan antivirus sementara bisa menjadi solusi.
Risiko Menonaktifkan Antivirus
Sebelum masuk ke langkah-langkah teknis, penting untuk memahami risikonya. Saat antivirus dimatikan, perlindungan terhadap malware dan ancaman online juga ikut berhenti. Artinya, perangkat menjadi lebih rentan terhadap file atau situs berbahaya.
Karena itu, pastikan tidak mengunjungi situs asing, tidak menginstal aplikasi sembarangan, dan tidak membuka file dari sumber yang mencurigakan saat antivirus dalam keadaan mati. Setelah selesai dengan keperluan khusus, sebaiknya hidupkan kembali antivirus secepatnya.
Cara Menonaktifkan Antivirus di Android
Setiap aplikasi antivirus memiliki cara berbeda untuk dinonaktifkan. Namun secara umum, ada tiga metode utama yang bisa digunakan: melalui pengaturan aplikasi antivirus itu sendiri, melalui pengaturan sistem Android, atau melalui manajer perangkat. Berikut penjelasan langkah demi langkah untuk masing-masing cara:
1. Menonaktifkan Lewat Aplikasi Antivirus
Cara pertama dan paling aman adalah dengan masuk ke aplikasi antivirus, lalu menonaktifkannya dari dalam pengaturan aplikasi tersebut.
Langkah-langkah umum:
- Buka aplikasi antivirus yang sedang aktif.
- Masuk ke bagian pengaturan atau menu utama.
- Cari opsi “Proteksi aktif”, “Real-time protection”, atau “Aktifkan perlindungan”.
- Geser tombol atau matikan fitur perlindungan real-time.
- Beberapa aplikasi mungkin meminta konfirmasi, tekan “Ya” atau “Lanjutkan” untuk melanjutkan.
- Setelah fitur dimatikan, antivirus akan berhenti melakukan pemantauan aktif.
Perlu dicatat, tidak semua antivirus mengizinkan fitur ini dimatikan sepenuhnya. Beberapa hanya memungkinkan penonaktifan sementara, biasanya selama 15 menit, 1 jam, atau hingga perangkat di-restart.
2. Menonaktifkan Melalui Pengaturan Android
Jika tidak menemukan opsi untuk menonaktifkan dari dalam aplikasi, langkah berikutnya adalah menghentikan aplikasi melalui pengaturan sistem.
Langkah-langkah:
- Masuk ke menu Pengaturan pada perangkat Android.
- Pilih Aplikasi atau Manajemen Aplikasi.
- Cari dan buka aplikasi antivirus yang terpasang.
- Tekan tombol Paksa Berhenti atau Force Stop.
- Akan muncul peringatan, tekan OK untuk melanjutkan.
Cara ini langsung menghentikan antivirus dari latar belakang. Namun, setelah perangkat dihidupkan ulang, antivirus biasanya akan aktif kembali secara otomatis. Karena itu, metode ini lebih cocok untuk menonaktifkan antivirus dalam waktu singkat.
Baca juga: 10 Aplikasi Antivirus Terbaik di Android, Wajib Dimiliki!
3. Menonaktifkan Akses Administrator
Beberapa antivirus meminta akses sebagai administrator perangkat untuk bisa menjalankan fitur-fitur keamanannya. Jika ingin menghentikan sepenuhnya, akses ini harus dicabut terlebih dahulu.
Langkah-langkah:
- Buka menu Pengaturan.
- Masuk ke bagian Keamanan atau Privasi.
- Pilih Akses aplikasi admin perangkat atau Akses administrator perangkat.
- Temukan aplikasi antivirus dalam daftar tersebut.
- Geser atau hapus centang untuk mencabut izin administrator.
- Konfirmasi jika muncul peringatan.
Setelah izin ini dicabut, antivirus bisa dinonaktifkan atau bahkan dihapus sepenuhnya dari sistem. Ini sangat berguna jika ingin mengganti antivirus lama dengan yang baru.
Apakah Perlu Menghapus Antivirus?
Jika antivirus tidak lagi diperlukan, atau jika ingin beralih ke aplikasi lain, bisa langsung dihapus dari perangkat. Tapi sebelum menghapus, pastikan izin administrator sudah dicabut terlebih dahulu. Jika tidak, sistem tidak akan mengizinkan penghapusan aplikasi.
Untuk menghapus antivirus, langkahnya sama seperti mencopot aplikasi lain:
- Buka Pengaturan > Aplikasi > Antivirus yang dimaksud.
- Tekan Copot Pemasangan atau Uninstall.
- Tunggu prosesnya selesai.
Setelah itu, antivirus akan sepenuhnya hilang dari sistem, dan perangkat tidak lagi memiliki perlindungan keamanan.
Kapan Waktu yang Tepat untuk Mengaktifkan Kembali?
Jangan biarkan perangkat terlalu lama tanpa perlindungan. Setelah selesai menginstal aplikasi atau melakukan modifikasi sistem, aktifkan kembali antivirus secepat mungkin.
Tanda-tanda bahwa antivirus sudah sebaiknya diaktifkan kembali:
- Selesai menginstal file APK atau modifikasi sistem.
- Sering membuka situs asing atau forum daring.
- Perangkat mulai terhubung ke jaringan publik atau WiFi yang tidak dikenal.
- Mulai terlihat tanda-tanda perangkat melambat tanpa sebab jelas.
Antivirus akan kembali memberikan perlindungan secara real-time begitu diaktifkan lagi. Beberapa aplikasi bahkan akan secara otomatis mengingatkan jika perlindungan dimatikan terlalu lama.
Mengoptimalkan Kinerja Perangkat Kamu
Menonaktifkan antivirus di Android bisa menjadi solusi sementara saat mengalami kendala tertentu. Prosesnya tidak sulit, bisa dilakukan dari dalam aplikasi, dari pengaturan sistem, atau dengan mencabut akses administrator. Namun, selalu pastikan untuk menyalakannya kembali setelah selesai melakukan aktivitas yang memerlukan penonaktifan.
Antivirus tetap menjadi bagian penting dalam menjaga keamanan perangkat Android. Gunakan fitur-fitur canggihnya secara bijak, dan pertahankan kebiasaan digital yang aman agar perangkat tetap optimal dan terhindar dari ancaman digital.
Seringkali, pengguna merasa perlu menonaktifkan antivirus di Android untuk mendapatkan performa maksimal, terutama saat menjalankan aplikasi berat atau bermain game. Namun, dengan perangkat yang tepat, kamu tidak perlu berkompromi antara keamanan dan kecepatan. Hadir dengan lini produk inovatif mulai dari smartphone hingga perangkat komputer, Advan menawarkan solusi cerdas yang mengoptimalkan pengalaman digital kamu.
Dengan desain ergonomis, prosesor bertenaga, dan kapasitas penyimpanan lapang, produk-produk Advan dirancang untuk memenuhi kebutuhan produktivitas dan hiburan kamu tanpa hambatan. Bayangkan sebuah tablet yang gesit, mendukung berbagai tugas, dan memungkinkan kamu berkreasi tanpa batas.
Untuk pengalaman yang benar-benar mulus dan responsif, kami merekomendasikan Advan Tab VX Neo (4GB/128GB) 10.1″ IPS Screen Tablet Android 14 6200 mAh Garansi 1 Tahun. Perangkat ini dirancang untuk performa optimal, mengurangi kebutuhan untuk menonaktifkan fitur keamanan demi kelancaran.
Editor: Mahfida Ustadhatul Umma