Menurunkan versi Android

Advan – Sistem operasi Android terus mengalami pembaruan. Setiap versi terbaru biasanya membawa fitur baru, peningkatan keamanan, dan tampilan yang lebih segar. Namun, tidak semua pembaruan terasa nyaman. Kadang, versi terbaru justru membuat perangkat terasa lebih lambat, boros baterai, atau tidak kompatibel dengan aplikasi tertentu.

Dalam situasi seperti ini, muncul keinginan untuk menurunkan versi Android — atau yang biasa disebut downgrade. Tapi ada satu kekhawatiran besar: kehilangan data penting. Kontak, foto, pesan, dokumen, dan aplikasi bisa hilang jika proses downgrade dilakukan tanpa hati-hati.

Untungnya, ada cara untuk menurunkan versi Android tanpa harus kehilangan semua data. Dengan persiapan dan langkah yang tepat, proses ini bisa dilakukan secara aman.

Mengapa Ingin Menurunkan Versi Android?

Sebelum masuk ke langkah teknis, penting untuk memahami alasan di balik downgrade. Beberapa hal yang sering jadi penyebab:

  • Performa menurun setelah update
  • Aplikasi favorit tidak lagi kompatibel
  • Baterai jadi lebih boros
  • Bug atau error muncul terus
  • Tampilan baru terasa membingungkan atau tidak nyaman

Setiap perangkat dan pengguna punya alasan sendiri. Yang jelas, tidak semua update membawa pengalaman lebih baik. Maka, downgrade bisa jadi solusi.

Persiapan Sebelum Menurunkan Versi Android

Downgrade bukan hal sepele. Ini bukan sekadar pencet tombol dan selesai. Perlu persiapan matang supaya data tetap aman dan perangkat tetap berfungsi dengan baik.

Langkah pertama: lakukan backup menyeluruh. Meski tujuannya agar data tidak hilang, tetap penting untuk memiliki cadangan. Gunakan layanan cloud, aplikasi backup, atau salin manual ke komputer.

Yang perlu dicadangkan antara lain:

  • Kontak
  • Pesan penting
  • Foto dan video
  • Dokumen kerja
  • File di folder unduhan
  • Aplikasi dan datanya

Beberapa aplikasi memiliki fitur backup sendiri, seperti WhatsApp. Pastikan semua sudah tersimpan aman sebelum melanjutkan.

Mengenal Sistem Bootloader dan Custom Recovery

Downgrade tidak bisa dilakukan melalui pengaturan biasa di Android. Sistem operasi tidak menyediakan fitur untuk kembali ke versi sebelumnya. Maka, proses ini harus dilakukan melalui instalasi manual, menggunakan komputer.

Langkah ini biasanya melibatkan dua hal penting: membuka bootloader dan menggunakan custom recovery.

Bootloader adalah sistem awal yang dijalankan sebelum Android. Jika ingin mengganti sistem Android, bootloader harus dibuka terlebih dulu. Namun, membuka bootloader bisa menghapus data — inilah titik paling kritis. Karena itu, beberapa produsen memberi opsi untuk membuka bootloader tanpa menghapus data, tetapi tidak semua.

Custom recovery seperti TWRP memungkinkan instalasi sistem Android secara lebih bebas. Dengan TWRP, bisa memasang ROM versi lama tanpa repot dan juga membuat cadangan penuh sistem sebelum melakukan downgrade.

Baca juga: Cara Nonton Live Streaming Bola di Android dengan Kualitas HD

Langkah-Langkah Menurunkan Versi Android

Berikut gambaran umum langkah-langkah downgrade:

1. Unduh ROM Android Versi Lama

Setiap perangkat memiliki file firmware khusus. Pastikan memilih ROM yang kompatibel dengan perangkat dan versi yang diinginkan. Jangan asal pasang ROM milik perangkat lain, karena bisa membuat sistem rusak total.

Situs seperti XDA Developers sering menjadi tempat tepercaya untuk mencari ROM versi lama.

2. Siapkan Komputer dan Driver USB

Pastikan komputer sudah menginstal driver USB sesuai merek ponsel. Hal ini penting agar perangkat bisa terhubung dengan baik melalui kabel data.

Pasang juga alat bantu seperti ADB dan Fastboot, atau gunakan software.

3. Aktifkan Opsi Pengembang dan USB Debugging

Masuk ke pengaturan ponsel, lalu cari “Tentang ponsel”. Ketuk beberapa kali pada “Versi perangkat lunak” atau “Build number” hingga mode pengembang aktif. Setelah itu, buka menu pengembang dan aktifkan “USB debugging”.

Ini penting agar ponsel bisa menerima perintah dari komputer saat proses flashing.

4. Buka Bootloader (Jika Belum)

Beberapa merek ponsel mengharuskan bootloader dibuka sebelum bisa mengganti sistem. Perlu diingat, membuka bootloader bisa menghapus semua data tergantung model ponsel.

Namun, beberapa merek dan model tertentu memberikan pilihan untuk membuka bootloader tanpa format total. Jika beruntung, downgrade bisa dilakukan tanpa kehilangan data satu pun.

5. Pasang Custom Recovery (Opsional Tapi Direkomendasikan)

Jika ingin proses yang lebih fleksibel, pasang TWRP Recovery. Dengan recovery ini, bisa memasang ROM secara manual, mencadangkan sistem, dan mengembalikan data dengan lebih aman.

6. Instal ROM Android Versi Lama

Langkah utama dimulai di sini. Setelah semua persiapan selesai, ROM versi lama dipasang menggunakan recovery atau software khusus.

Pastikan ROM dalam format yang sesuai (biasanya .zip atau .img) dan dipasang dengan hati-hati. Proses ini bisa memakan waktu beberapa menit.

Jika menggunakan custom recovery, pastikan hanya melakukan wipe pada cache dan dalvik cache — jangan wipe data jika ingin mempertahankan semua file.

7. Reboot dan Cek Kondisi

Setelah selesai, reboot ponsel. Proses boot pertama bisa sedikit lebih lama dari biasanya. Tapi jika semua berjalan lancar, sistem akan menyala dalam versi Android yang lebih lama — dengan data yang tetap utuh.

Langkah terakhir adalah mengecek semua fungsi: jaringan, kamera, aplikasi, dan lainnya. Jika semuanya bekerja normal, berarti proses berhasil.

Tips Tambahan untuk Keamanan

Downgrade bukan tanpa risiko. Untuk meminimalkan potensi kerusakan, ada beberapa tips tambahan:

  • Jangan cabut kabel saat proses flashing
  • Pastikan baterai ponsel terisi minimal 70%
  • Hindari menggunakan ROM yang tidak jelas sumbernya
  • Baca forum pengguna dengan perangkat serupa untuk referensi

Lebih baik menghabiskan waktu untuk riset dulu, daripada buru-buru lalu mengalami kegagalan.

Downgrade Aman Itu Mungkin, Asal Hati-Hati

Menurunkan versi Android tanpa kehilangan data memang bukan hal yang bisa dilakukan sembarangan. Tapi bukan juga sesuatu yang mustahil. Dengan persiapan yang matang dan langkah hati-hati, proses ini bisa berjalan mulus.

Kuncinya ada pada backup, pemilihan ROM yang tepat, dan penggunaan alat yang sesuai. Jika semua dipenuhi, pengalaman downgrade bisa terasa seperti menyegarkan ponsel ke masa ketika masih berjalan ringan dan cepat.

Pernahkah kamu merasa performa ponsel kamu menurun setelah pembaruan Android terbaru? Jangan khawatir! Dengan perangkat yang tepat, menurunkan versi Android atau downgrade bukanlah hal yang mustahil. Bayangkan kemudahan penggunaan dan stabilitas yang kamu inginkan kembali, seperti saat pertama kali kamu memiliki perangkat tersebut.

Advan selalu berkomitmen untuk menghadirkan teknologi yang mudah diakses, mulai dari smartphone yang intuitif hingga perangkat komputasi yang andal, menawarkan solusi yang pas untuk setiap kebutuhan digital kamu. Jika kamu mencari fleksibilitas dan performa optimal, saya sangat merekomendasikan Advan Tab Sketsa 3 10.1” HD IPS 128GB+RAM 6GB Tiger T606 Android 13. Dengan spesifikasi mumpuni dan sistem operasi yang stabil, tablet ini memungkinkan kamu untuk mengeksplorasi potensi downgrade tanpa mengorbankan performa, serta memberikan pengalaman visual yang memukau untuk kreativitas dan hiburan kamu.***

Editor: Andik Chefasa

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *