Advan – Pernahkah kamu merasa ada yang memantau aktivitas onlinemu? 5 teknik penyadapan siber kini semakin sering digunakan dalam kejahatan dunia maya untuk mencuri informasi pribadi, termasuk data perbankan dan percakapan rahasia. Jika kamu tidak berhati-hati, datamu bisa saja jatuh ke tangan peretas tanpa disadari.
Di era digital ini, teknik penyadapan tidak hanya dilakukan oleh hacker profesional, tetapi juga oleh pihak-pihak yang ingin mengambil keuntungan dengan cara ilegal. Untuk itu, penting bagi kamu memahami bagaimana metode penyadapan bekerja dan cara melindungi perangkat serta informasi pribadimu. Simak ulasan berikut!
Apa Itu Penyadapan dalam Kejahatan Siber?
Penyadapan dalam kejahatan siber adalah tindakan memata-matai atau mencuri data seseorang tanpa izin. Teknik ini digunakan oleh peretas untuk mendapatkan akses ke informasi sensitif, seperti kata sandi, nomor kartu kredit, atau data pribadi lainnya.
5 Teknik Penyadapan yang Sering Digunakan dalam Kejahatan Siber
Penyadapan bisa dilakukan dengan berbagai cara, tergantung pada target dan metode yang digunakan oleh pelaku kejahatan siber. Berikut adalah lima teknik penyadapan yang paling umum digunakan:
1. Man-in-the-Middle (MitM)
Teknik ini terjadi ketika peretas menyusup di antara komunikasi dua pihak untuk mencuri atau memodifikasi data yang dikirimkan. Biasanya dilakukan pada jaringan Wi-Fi publik yang tidak aman.
2. Keylogger
Keylogger adalah perangkat lunak atau perangkat keras yang merekam setiap ketukan tombol pada keyboardmu. Dengan teknik ini, peretas bisa mendapatkan informasi login, detail kartu kredit, dan data pribadi lainnya tanpa kamu sadari.
3. Phishing
Phishing adalah teknik di mana peretas mengelabui korban untuk memasukkan informasi sensitif ke dalam situs web palsu yang tampak asli. Biasanya, phishing dilakukan melalui email atau pesan singkat yang mengandung tautan berbahaya.
4. Spyware
Spyware adalah perangkat lunak berbahaya yang menginfeksi perangkatmu tanpa sepengetahuanmu. Program ini bisa memantau aktivitas onlinemu, mencuri data, hingga mengendalikan perangkat dari jarak jauh.
5. SIM Swapping
Teknik ini dilakukan dengan menggandakan kartu SIM korban agar peretas bisa menerima pesan OTP dan mengambil alih akun perbankan atau media sosial. Kejahatan ini sering terjadi pada pengguna yang memiliki keamanan lemah pada akun mereka.
Baca Juga:5 Tahapan dalam Ethical Hacker, Cari Tahu Jika Kamu Minat
Cara Melindungi Diri dari Penyadapan Siber
Mengetahui ancamannya saja tidak cukup. Kamu juga perlu melakukan langkah-langkah pencegahan untuk melindungi dirimu dari teknik penyadapan berikut ini:
- Hindari menggunakan jaringan Wi-Fi publik tanpa VPN.
- Gunakan autentikasi dua faktor (two-factor authentication) untuk semua akun penting.
- Jangan klik tautan atau mengunduh lampiran dari email mencurigakan.
- Instal antivirus dan perangkat lunak keamanan yang selalu diperbarui.
Gunakan perangkat dengan sistem keamanan tinggi, seperti Advan 360 Stylus Laptop Flip 2in1 Tablet Touchscreen INTEL i5 8+256GB, yang memiliki proteksi terhadap malware dan spyware.
Kejahatan siber semakin canggih, dan teknik penyadapan terus berkembang. Dengan memahami bagaimana metode ini bekerja, kamu bisa lebih waspada dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat. Pastikan perangkatmu selalu aman dan gunakan teknologi yang memiliki perlindungan tinggi agar data pribadimu tidak jatuh ke tangan peretas. Jangan biarkan kejahatan siber mengancam privasimu!
Lindungi data dan perangkatmu sekarang juga dengan teknologi yang lebih aman. Dapatkan Advan 360 Stylus Laptop Flip 2in1 Tablet Touchscreen INTEL i5 8+256GB untuk keamanan dan kenyamanan digital terbaik!***
Editor: Andik Chefasa