Housekeeping

Advan – Industri perhotelan sangat bergantung pada layanan yang berkualitas untuk memastikan kenyamanan tamu. Salah satu elemen penting dalam operasional hotel adalah housekeeping, yang bertanggung jawab atas kebersihan dan kerapihan seluruh area hotel. Untuk menjaga standar layanan yang tinggi, setiap hotel harus memiliki Standard Operating Procedure (SOP) kerja yang jelas bagi tim housekeeping.

Tanpa SOP yang baik, proses kerja bisa menjadi tidak efisien dan kualitas layanan bisa menurun. Dengan adanya SOP housekeeping, setiap staf memiliki pedoman yang jelas dalam menjalankan tugasnya sehingga hotel dapat memberikan pengalaman terbaik bagi tamu. Berikut adalah panduan lengkap mengenai SOP kerja housekeeping di hotel.

Pentingnya SOP Kerja Housekeeping di Hotel

SOP housekeeping bukan hanya sekadar aturan kerja, tetapi juga panduan yang memastikan setiap tugas dilakukan dengan standar yang sama. SOP ini membantu meningkatkan efisiensi kerja, mengurangi kesalahan, dan memastikan kepuasan tamu tetap tinggi. Selain itu, SOP juga membantu dalam pelatihan karyawan baru agar mereka dapat dengan cepat memahami tugas dan tanggung jawab mereka.

Dengan mengikuti SOP yang sudah ditetapkan, staf housekeeping dapat bekerja lebih sistematis dan profesional. Hal ini tidak hanya meningkatkan citra hotel tetapi juga menciptakan lingkungan kerja yang lebih nyaman bagi semua pihak.

SOP Kerja Housekeeping di Hotel

Setiap hotel memiliki standar kerja yang berbeda tergantung pada kebijakan dan kelas hotel tersebut. Namun, secara umum, berikut adalah SOP kerja housekeeping yang bisa diterapkan:

1. Persiapan Sebelum Memulai Pekerjaan

Sebelum mulai bekerja, staf housekeeping harus melakukan beberapa persiapan agar tugas dapat berjalan dengan lancar.

  • Memakai seragam lengkap sesuai standar hotel.
  • Mengecek dan memastikan peralatan kebersihan dalam kondisi baik.
  • Mengambil daftar kamar atau area yang harus dibersihkan.
  • Mengisi housekeeping cart dengan perlengkapan seperti cairan pembersih, kain lap, sapu, pel, dan perlengkapan mandi untuk tamu.
  • Memastikan komunikasi dengan tim lain jika ada tugas khusus yang perlu dilakukan.

2. Prosedur Pembersihan Kamar Tamu

Kamar tamu adalah area utama yang harus selalu bersih dan rapi agar tamu merasa nyaman selama menginap.

  • Mengetuk pintu dan mengucapkan salam sebelum masuk ke kamar.
  • Memeriksa apakah tamu masih berada di dalam kamar atau sudah check-out.
  • Membuka jendela untuk sirkulasi udara sebelum mulai membersihkan.
  • Mengumpulkan sampah dan mengganti tempat sampah dengan yang baru.
  • Mengganti seprai, sarung bantal, dan handuk sesuai standar kebersihan.
  • Menyapu, mengepel, dan menyedot debu di seluruh area kamar.
  • Menata ulang perabotan dan memastikan semua fasilitas berfungsi dengan baik.
  • Mengisi ulang perlengkapan mandi seperti sabun, sampo, dan sikat gigi.
  • Melakukan pemeriksaan akhir sebelum meninggalkan kamar.

3. Pembersihan Area Umum Hotel

Selain kamar tamu, area umum hotel juga harus selalu bersih untuk menciptakan suasana yang nyaman bagi tamu.

  • Membersihkan lobi, koridor, dan area resepsionis secara rutin.
  • Menjaga kebersihan lift dan tangga hotel.
  • Membersihkan restoran dan ruang konferensi setelah digunakan.
  • Memastikan toilet umum hotel selalu bersih dan terisi perlengkapannya.
  • Mengecek area kolam renang dan fasilitas lainnya agar tetap dalam kondisi rapi.

4. Pengelolaan Linen dan Laundry

Bagian housekeeping juga bertanggung jawab dalam mengelola linen dan laundry untuk menjaga kebersihan tekstil hotel.

  • Mengumpulkan linen kotor dan menggantinya dengan yang bersih.
  • Memisahkan linen berdasarkan jenisnya sebelum dikirim ke laundry.
  • Menggunakan deterjen yang sesuai agar kualitas linen tetap terjaga.
  • Melipat dan menyusun linen bersih sebelum dikirim kembali ke kamar.
  • Melaporkan jika ada linen yang rusak atau perlu diganti.

Baca Juga: 7 SOP Resepsionis pada Hotel, Yuk Cari Tahu!

5. Penanganan Barang Tertinggal

Kadang-kadang tamu meninggalkan barang pribadi di kamar setelah check-out. Housekeeping harus memiliki prosedur yang jelas untuk menangani barang-barang ini.

  • Mengumpulkan barang tertinggal dan melaporkannya ke bagian lost and found.
  • Mencatat barang yang ditemukan beserta informasi kamar dan tanggal ditemukannya.
  • Menyimpan barang di tempat yang aman sampai diambil oleh pemiliknya.
  • Menghubungi tamu jika memungkinkan untuk mengembalikan barang yang tertinggal.

6. Keamanan dan Keselamatan Kerja

Keselamatan kerja sangat penting dalam menjalankan tugas housekeeping agar tidak terjadi kecelakaan kerja.

  • Menggunakan alat pelindung diri seperti sarung tangan dan masker jika diperlukan.
  • Menghindari penggunaan bahan kimia yang berbahaya tanpa pelatihan khusus.
  • Menandai lantai yang sedang dipel untuk mencegah tamu terpeleset.
  • Memastikan semua peralatan listrik dalam kondisi aman sebelum digunakan.
  • Melaporkan segera jika ada kejadian yang mencurigakan di area kerja.

7. Evaluasi dan Laporan Harian

Setiap staf housekeeping harus mencatat dan melaporkan pekerjaannya setiap hari agar ada dokumentasi yang jelas.

  • Mengisi laporan harian tentang jumlah kamar yang telah dibersihkan.
  • Melaporkan kondisi kamar yang perlu perbaikan atau perhatian khusus.
  • Memberikan umpan balik kepada manajemen jika ada kendala di lapangan.
  • Mengikuti briefing harian untuk koordinasi tugas selanjutnya.

SOP Housekeeping yang Baik Meningkatkan Layanan Hotel

SOP kerja housekeeping sangat penting untuk menjaga kualitas layanan hotel dan meningkatkan kepuasan tamu. Dengan prosedur yang jelas, staf housekeeping dapat bekerja lebih efektif dan profesional. Selain itu, hotel juga bisa mempertahankan reputasi yang baik di mata pelanggan.

Untuk mendukung operasional hotel yang lebih efisien, gunakan perangkat yang mendukung produktivitas, seperti Advan Laptop Soulmate, yang membantu pencatatan dan koordinasi tim housekeeping dengan lebih mudah dan cepat!***

 

Editor: Mahfida Ustadhatul Umma

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *