Advan – Dalam era digital ini, aplikasi pesan instan seperti WhatsApp dan Telegram menjadi bagian penting dalam komunikasi sehari-hari. Namun, keamanan data pribadi menjadi perhatian utama, terutama dengan maraknya kasus penyadapan. Banyak orang bertanya-tanya, keamanan WhatsApp dan Telegram, mana yang lebih rentan disadap?
Menjaga privasi komunikasi adalah hal yang wajib kamu lakukan, apalagi jika sering berbagi informasi penting. Dengan memahami sistem keamanan kedua aplikasi ini, kamu bisa menentukan mana yang lebih cocok digunakan agar terhindar dari risiko penyadapan. Yuk, simak perbandingannya di bawah ini!
Sistem Keamanan WhatsApp dan Telegram
WhatsApp dan Telegram sama-sama menawarkan fitur keamanan tingkat tinggi, tetapi ada perbedaan mendasar dalam cara mereka melindungi data pengguna. Keamanan WhatsApp dan Telegram, mana yang lebih rentan disadap? Jawabannya tergantung pada teknologi enkripsi dan fitur keamanan yang mereka gunakan.
Untuk mengetahui mana yang lebih rentan disadap, kita perlu memahami cara kerja sistem keamanan mereka. Berikut adalah perbandingannya!
Perbandingan Keamanan WhatsApp dan Telegram
Berikut beberapa aspek keamanan yang perlu kamu ketahui sebelum memilih aplikasi pesan instan:
1. Enkripsi Pesan
- WhatsApp: Menggunakan end-to-end encryption (E2EE) secara default untuk semua percakapan, baik pesan teks, panggilan suara, maupun video.
- Telegram: Hanya menyediakan E2EE pada fitur “Secret Chat” dan tidak berlaku untuk pesan reguler di cloud.
- Kesimpulan: WhatsApp lebih unggul dalam hal enkripsi karena semua percakapan dilindungi secara otomatis.
2. Penyimpanan Data di Cloud
- WhatsApp: Chat history bisa dicadangkan ke Google Drive atau iCloud, tetapi cadangan ini tidak terenkripsi.
- Telegram: Menyimpan pesan di cloud milik Telegram dengan enkripsi server side, tetapi tidak menggunakan E2EE untuk chat biasa.
- Kesimpulan: Keduanya memiliki risiko, tetapi backup WhatsApp yang tidak terenkripsi lebih rentan diretas jika akun cloud kamu bocor.
3. Keamanan Login dan Verifikasi
- WhatsApp: Menggunakan verifikasi dua langkah (2FA) untuk meningkatkan keamanan login.
- Telegram: Juga menyediakan 2FA, tetapi memungkinkan login di berbagai perangkat dengan sesi aktif yang bisa dipantau.
- Kesimpulan: Telegram lebih fleksibel dalam manajemen perangkat, tetapi bisa menjadi celah keamanan jika sesi tidak dikelola dengan baik.
Baca juga: Cara Mudah Migrasi Data ke Cloud untuk Keamanan dan Efisiensi Terjamin
4. Perlindungan dari Penyadapan
- WhatsApp: Lebih rentan terhadap penyadapan berbasis malware atau teknik social engineering seperti phishing.
- Telegram: Bisa lebih aman karena Secret Chat tidak meninggalkan jejak di server dan bisa diatur untuk menghapus otomatis.
- Kesimpulan: Secret Chat Telegram lebih sulit disadap dibandingkan chat biasa di WhatsApp.
5. Risiko Serangan Pihak Ketiga
- WhatsApp: Sering menjadi target serangan spyware seperti Pegasus, yang dapat mengakses pesan meskipun sudah terenkripsi.
- Telegram: Belum ada laporan besar terkait penyadapan berbasis spyware, tetapi tetap memiliki celah keamanan jika akun diretas.
- Kesimpulan: WhatsApp lebih sering menjadi target penyadapan, tetapi itu juga karena basis pengguna yang jauh lebih besar.
Mana yang Sebaiknya Kamu Pilih?
Dari perbandingan di atas, jika kamu mencari aplikasi dengan enkripsi otomatis di semua pesan, WhatsApp lebih aman. Namun, jika kamu ingin fitur keamanan tambahan seperti chat rahasia dan penghancuran pesan otomatis, Telegram bisa menjadi pilihan lebih baik. Keamanan WhatsApp dan Telegram, mana yang lebih rentan disadap? Jawabannya tergantung bagaimana kamu menggunakannya dan seberapa ketat pengaturan keamanannya.
Gunakan Notebook Advan Workpro untuk Keamanan Data Lebih Baik
Tak hanya aplikasi pesan instan, perangkat yang kamu gunakan juga berperan besar dalam menjaga keamanan data. Notebook Advan Workpro hadir dengan spesifikasi unggulan seperti Intel i5, layar 14 inci FHD IPS, RAM 8GB, dan SSD 256GB, yang membuat aktivitas komunikasi dan keamanan data lebih terjamin.
Dengan memilih aplikasi yang tepat dan menggunakan perangkat yang aman, kamu bisa menjaga privasi komunikasi dengan lebih baik. Jadi, selalu waspada dan perkuat keamanan digitalmu!***
Editor: Tiyo Andusti