Mengatasi DDoS Attack
Ilustrasi DDoS Attack

Advan – DDoS (Distributed Denial of Service) attack adalah jenis serangan siber yang bertujuan untuk membanjiri server, jaringan, atau layanan online dengan lalu lintas berlebih sehingga sistem menjadi lambat atau bahkan tidak dapat diakses. Jika kamu mengelola website atau server, memahami cara mencegah dan mengatasi DDoS attack dengan Kali Linux adalah langkah penting untuk menjaga keamanan data dan performa sistem.

Mengapa Kali Linux?

Kali Linux adalah sistem operasi berbasis Linux yang dikenal luas di kalangan profesional keamanan siber. OS ini dilengkapi dengan berbagai tools yang bisa digunakan untuk mengidentifikasi, mencegah, dan mengatasi serangan DDoS. Dengan Kali Linux, kamu bisa memonitor lalu lintas jaringan, menganalisis log, serta menjalankan tes keamanan untuk memastikan server kamu tetap aman.

Cara Mencegah DDoS Attack dengan Kali Linux

Mencegah lebih baik daripada mengobati, dan ini juga berlaku dalam keamanan siber. Berikut beberapa langkah yang bisa kamu lakukan untuk mencegah serangan DDoS:

1. Menggunakan Iptables

Iptables adalah firewall yang bisa membantu memblokir lalu lintas mencurigakan sebelum mencapai server. Gunakan perintah berikut untuk membatasi koneksi per IP:

“`bash

sudo iptables -A INPUT -p tcp –dport 80 -m connlimit –connlimit-above 10 -j DROP

“`

Kode di atas akan membatasi maksimal 10 koneksi dari satu IP pada port 80.

2. Mengaktifkan ModSecurity

ModSecurity adalah firewall aplikasi web (WAF) yang bisa mendeteksi dan mencegah serangan berbahaya. Instal ModSecurity dengan perintah:

“`bash

sudo apt install libapache2-mod-security2

“`

Setelah terinstal, konfigurasikan sesuai kebutuhan untuk meningkatkan keamanan server.

3. Memantau Lalu Lintas Jaringan dengan Wireshark

Wireshark adalah tool open-source yang bisa digunakan untuk memonitor lalu lintas jaringan. Dengan Wireshark, kamu bisa mendeteksi aktivitas mencurigakan dan mengambil tindakan pencegahan lebih dini.

Baca juga: Apa itu Serangan DDoS dan Cara Mengatasinya

Cara Mengatasi DDoS Attack dengan Kali Linux

Jika serangan DDoS sudah terjadi, berikut beberapa langkah yang bisa kamu lakukan untuk mengatasinya:

1. Identifikasi dan Blokir IP yang Mencurigakan

Gunakan perintah berikut untuk melihat daftar IP yang terhubung ke server:

“`bash

netstat -ntu | awk ‘{print $5}’ | cut -d: -f1 | sort | uniq -c | sort -nr | head -10

“`

Jika menemukan IP yang mencurigakan, blokir dengan perintah berikut:

“`bash

sudo iptables -A INPUT -s [IP_YANG_DIBLOKIR] -j DROP

“`

2. Gunakan Fail2Ban

Fail2Ban adalah tool yang bisa otomatis memblokir IP yang mencoba melakukan serangan brute force atau aktivitas mencurigakan lainnya. Instal dengan perintah:

“`bash

sudo apt install fail2ban

“`

Setelah terinstal, konfigurasikan sesuai kebutuhan untuk melindungi servermu dari serangan DDoS.

3. Gunakan Cloudflare atau CDN

Layanan seperti Cloudflare dapat membantu menyaring lalu lintas berbahaya sebelum mencapai server kamu. Aktifkan fitur keamanan tambahan seperti DDoS protection untuk menambah lapisan perlindungan.

Rekomendasi Laptop untuk Keamanan Siber

Agar bisa menjalankan Kali Linux dengan optimal, kamu butuh laptop dengan spesifikasi yang mumpuni. Salah satu rekomendasi terbaik adalah ADVAN Laptop Notebook Soulmate 14 inch FHD IPS INTEL i3. Laptop ini memiliki performa yang cukup untuk menjalankan berbagai tools keamanan siber tanpa lag. Dapatkan laptop ini di sini: LINK PRODUK.

Mencegah dan mengatasi DDoS attack dengan Kali Linux bukanlah hal yang sulit jika kamu tahu caranya. Dengan menggunakan tools seperti Iptables, ModSecurity, Wireshark, dan Fail2Ban, kamu bisa melindungi server dari serangan berbahaya. Jangan lupa gunakan perangkat yang tepat agar pekerjaanmu semakin efisien. Segera amankan jaringan kamu dan pastikan server tetap berjalan dengan lancar!***

Editor: Andik Chefasa

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *