Bikin Akun GitHub Pemula
Ilustrasi Cara Bikin Akun GitHub Pemula

Advan – GitHub adalah salah satu platform terbesar yang digunakan oleh pengembang untuk mengelola kode dan bekerja sama dengan tim. Jika kamu baru mulai belajar pengembangan perangkat lunak, memiliki akun GitHub adalah langkah pertama yang penting. Dengan GitHub, kamu dapat menyimpan proyek, melacak perubahan, serta berbagi kode dengan pengembang lain di seluruh dunia. Artikel ini akan memandu kamu langkah demi langkah untuk membuat akun GitHub, dan siap untuk memulai perjalanan coding kamu.

Membuat akun GitHub cukup mudah, dan dalam beberapa menit kamu sudah bisa mulai menggunakan platform ini. Dalam artikel ini, kamu akan belajar cara mendaftar, mengonfigurasi akun, serta memulai repositori pertama kamu. Semua langkah akan dijelaskan dengan cara yang mudah dipahami, sehingga meskipun kamu masih pemula, kamu tetap bisa mengikuti dan memulai dengan lancar.

Cara Bikin Akun GitHub Sebagai Pemula

Berikut ini adalah cara bikin akun GitHub Sebagai pemula:

1. Daftar di GitHub

Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah membuka situs GitHub di github.com. Setelah itu, klik tombol “Sign up” di pojok kanan atas halaman. Kamu akan diminta untuk mengisi beberapa informasi dasar, seperti alamat email, username, dan password. Pilih username yang mudah diingat dan unik agar lebih mudah diidentifikasi. Setelah itu, klik “Create Account” dan GitHub akan mengirimkan email verifikasi ke inbox kamu.

Periksa inbox email kamu, buka pesan dari GitHub, dan klik link verifikasi untuk menyelesaikan pendaftaran akun. Setelah verifikasi selesai, kamu akan diarahkan ke halaman utama GitHub dan akun kamu sudah aktif.

2. Menyelesaikan Setup Profil

Setelah berhasil membuat akun, langkah selanjutnya adalah mengonfigurasi profil GitHub kamu. Kamu bisa menambahkan foto profil dan bio singkat untuk memperkenalkan diri. Ini membantu orang lain mengetahui siapa kamu, terutama jika kamu berencana untuk berkolaborasi dengan orang lain. Jangan lupa untuk menghubungkan akun GitHub kamu dengan akun lain, seperti LinkedIn atau Twitter, agar lebih mudah ditemukan.

Kamu juga bisa memilih untuk menggunakan dua faktor autentikasi (2FA) untuk meningkatkan keamanan akun GitHub kamu. Dengan 2FA, GitHub akan meminta kode verifikasi tambahan setiap kali kamu masuk, yang membuat akun lebih aman.

3. Membuat Repository Pertama

Sekarang, kamu siap untuk membuat repositori pertama di GitHub! Untuk itu, klik tombol “New” di halaman dashboard GitHub kamu. Pilih nama untuk repositori kamu, beri deskripsi singkat, dan tentukan apakah repositori tersebut akan bersifat public atau private. Public berarti repositori bisa dilihat oleh semua orang, sementara private hanya bisa diakses oleh kamu dan orang yang kamu izinkan.

Setelah mengisi informasi tersebut, klik tombol “Create repository”. Dengan begitu, repositori pertama kamu sudah berhasil dibuat dan siap untuk diisi dengan kode. Kamu bisa menambahkan file dengan meng-upload langsung dari komputer atau menggunakan Git untuk melakukan push kode dari lokal ke GitHub.

4. Menggunakan Git untuk Push Kode

Setelah membuat repositori, kamu bisa mulai menggunakan Git untuk mengelola versi kode kamu. Jika kamu belum menginstall Git di komputer, pastikan untuk mengunduhnya dari situs resmi Git. Setelah Git terinstall, buka terminal atau command prompt, dan navigasi ke folder project kamu.

Setelah itu, inisialisasi Git di folder project dengan perintah berikut:

  • csharp
  • Copy
  • git init

Kemudian, hubungkan project dengan repositori GitHub yang telah kamu buat dengan perintah:

  • csharp
  • Copy
  • git remote add origin https://github.com/username/repository.git

Gantilah username dan repository dengan nama GitHub kamu dan repositori yang telah kamu buat. Setelah itu, kamu bisa mulai menambahkan file dan melakukan commit, lalu push ke GitHub menggunakan perintah berikut:

  • perl
  • Copy
  • git push -u origin master

5. Mengelola Repositori dan Kolaborasi

GitHub memungkinkan kamu untuk mengelola repositori dengan lebih efisien. Kamu bisa membuat branch untuk mengerjakan fitur baru tanpa mengganggu kode utama. Setelah selesai, kamu bisa membuat pull request untuk meminta review sebelum menggabungkan perubahan.

Selain itu, GitHub memudahkan kolaborasi dengan orang lain. Kamu bisa mengundang kontributor untuk berkolaborasi di repositori kamu atau melakukan fork pada repositori orang lain untuk berkontribusi. GitHub juga memberikan fitur Issues untuk melacak bug atau fitur yang perlu dikerjakan.

Baca Juga: 5 Cara Pull Request pada GitHub

Membuat akun GitHub adalah langkah pertama yang sangat penting bagi kamu yang ingin terjun ke dunia pengembangan perangkat lunak. Dengan GitHub, kamu tidak hanya dapat menyimpan kode dengan aman, tetapi juga berkolaborasi dengan pengembang lain di seluruh dunia. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu sudah siap untuk mulai mengelola project coding kamu dengan lebih baik dan lebih terorganisir.

Jika kamu mencari cara untuk meningkatkan produktivitas kamu saat bekerja, perangkat yang tepat tentu sangat berpengaruh. Advan All In One PC AIO bisa jadi pilihan ideal untuk mendukung aktivitas coding dan pengelolaan kode di GitHub. Dengan desain kompak dan layar besar, kamu bisa bekerja dengan lebih nyaman tanpa memerlukan banyak perangkat tambahan.

Advan All In One PC AIO menawarkan kinerja cepat dan stabil, cocok untuk kamu yang membutuhkan perangkat yang bisa mendukung berbagai aplikasi pengembangan perangkat lunak. Dengan fitur canggih yang mudah digunakan, kamu dapat meningkatkan pengalaman coding kamu dan lebih fokus pada pekerjaan tanpa gangguan. Jadi, jika kamu sedang mencari perangkat dengan performa terbaik, Advan AIO adalah solusi yang tepat.***

Editor: Andik Chefasa

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *