Advan – Mengelola proyek langsung dari GitHub ke server bisa menghemat waktu dan tenaga, terutama jika kamu sering bekerja dengan tim. Salah satu cara paling praktis untuk melakukannya adalah dengan clone repository GitHub ke cPanel. Dengan metode ini, kamu bisa memperbarui proyek tanpa harus mengunggah file secara manual.
cPanel menyediakan fitur Git Version Control yang memudahkan kamu dalam mengelola repository langsung dari server. Dengan beberapa langkah sederhana, kamu bisa meng-clone repository GitHub dan mulai mengembangkan proyekmu dengan lebih efisien. Yuk, simak langkah-langkah berikut!
Cara Clone Repository GitHub ke cPanel dengan Mudah
Sebelum mulai cloning, pastikan cPanel yang kamu gunakan mendukung fitur Git Version Control. Jika tidak tersedia, kamu masih bisa menggunakan SSH (Secure Shell) untuk mengakses server dan menjalankan perintah Git secara manual.
Kamu juga perlu memastikan bahwa kamu memiliki akses ke repository GitHub yang ingin di-clone. Jika repository bersifat private, kamu harus menyiapkan autentikasi dengan SSH Key atau Personal Access Token.
1. Login ke cPanel dan Buka Terminal
Langkah pertama adalah masuk ke cPanel menggunakan akun hosting kamu. Setelah berhasil login, cari fitur “Terminal” di menu cPanel. Jika terminal tidak tersedia, kamu bisa menggunakan SSH melalui aplikasi seperti PuTTY (Windows) atau Terminal (Mac/Linux) untuk mengakses server secara remote.
2. Navigasi ke Direktori yang Diinginkan
Sebelum cloning repository, tentukan lokasi tempat kamu ingin menyimpannya. Biasanya, proyek website disimpan di direktori public_html atau subfolder di dalamnya. Gunakan perintah berikut untuk berpindah ke direktori tujuan:
- cd public_html
Jika kamu ingin menyimpan di folder baru, buat terlebih dahulu dengan perintah:
- mkdir nama_folder && cd nama_folder
3. Clone Repository dari GitHub
Setelah berada di direktori yang benar, saatnya menyalin repository dari GitHub. Gunakan perintah berikut:
- git clone https://github.com/username/nama-repo.git
Pastikan mengganti username dan nama-repo sesuai dengan repository yang ingin kamu clone. Jika repository bersifat private, kamu harus menggunakan autentikasi seperti SSH Key atau Personal Access Token.
Baca Juga: 6 Cara Menghapus Repository di GitHub, Kamu Wajib Tahu!
4. Mengelola Repository dengan Git Pull
Setelah cloning selesai, kamu bisa langsung mengelola proyek kamu di cPanel. Jika ada pembaruan di GitHub, gunakan perintah git pull untuk mengambil perubahan terbaru.
- cd nama-repo
git pull origin main
Pastikan kamu berada di dalam folder repository sebelum menjalankan perintah ini agar perubahan bisa langsung diterapkan ke server.
5. Menghubungkan SSH Key untuk Repository Private
Jika repository yang ingin kamu clone bersifat private, kamu harus menggunakan SSH Key agar server bisa mengakses GitHub tanpa perlu memasukkan password setiap kali menarik update.
Buat SSH Key dengan perintah berikut:
- ssh-keygen -t rsa -b 4096 -C “[email protected]”
Setelah itu, tambahkan public key ke akun GitHub melalui menu Settings > SSH and GPG keys.
6. Mengatur Deployment Otomatis dengan Webhook
Agar tidak perlu menarik update secara manual setiap saat, kamu bisa menggunakan Webhook GitHub untuk otomatis memperbarui server saat ada perubahan.
Masuk ke repository GitHub, lalu buka Settings > Webhooks > Add Webhook. Masukkan URL webhook server, lalu pilih event yang ingin digunakan, seperti push atau merge. Dengan ini, setiap kali ada pembaruan di GitHub, cPanel akan otomatis memperbarui file di server.
Tips Tambahan agar Proses Clone GitHub ke cPanel Lebih Lancar
Pastikan hosting yang kamu gunakan memiliki fitur Git dan SSH yang aktif. Jika mengalami error saat cloning, cek kembali izin akses ke repository atau pastikan server memiliki koneksi internet yang stabil.
Selain itu, jika repository terlalu besar, pertimbangkan untuk hanya mengambil branch tertentu menggunakan perintah git clone- branch nama- branch. Ini akan membantu menghemat penyimpanan di server hosting kamu.
Clone repository GitHub ke cPanel adalah cara praktis untuk mengelola proyek langsung dari server tanpa perlu mengunggah file satu per satu. Dengan memahami langkah-langkahnya, kamu bisa bekerja lebih efisien dan mempercepat proses deployment. Jangan lupa untuk mengatur SSH Key atau Webhook agar pengelolaan proyek menjadi lebih mudah.
Untuk pengalaman pengembangan yang lebih lancar, kamu bisa menggunakan Laptop Advan Pixelwar. Dengan performa tinggi, respons cepat, dan grafis tajam, laptop ini cocok untuk menjalankan berbagai tugas coding, desain, hingga pengelolaan server dengan cPanel. Dengan perangkat yang andal, proyek kamu bisa berjalan lebih mulus dan efisien!***
Editor: Mahfida Ustadhatul Umma