Advan – Di era digital saat ini, kebutuhan akan pengalaman pengguna yang baik semakin meningkat. Banyak perusahaan mencari UI/UX designer untuk menciptakan tampilan antarmuka yang menarik dan mudah digunakan. Profesi ini tidak hanya diminati oleh perusahaan teknologi, tetapi juga oleh bisnis di berbagai sektor, termasuk e-commerce, kesehatan, dan perbankan.
Menjadi UI/UX designer juga menawarkan peluang kerja yang fleksibel. Kamu bisa bekerja di perusahaan besar, startup, atau bahkan menjadi freelancer dengan proyek dari berbagai klien. Selain itu, gaji seorang UI/UX designer cukup menjanjikan, tergantung pada pengalaman dan portofolio yang dimiliki.
Mengapa Memilih Figma untuk Desain UI/UX?
Ada banyak tools desain yang bisa digunakan, tetapi Figma menjadi pilihan utama bagi banyak desainer UI/UX. Figma menawarkan fitur berbasis cloud yang memungkinkan kolaborasi dalam waktu nyata. Ini sangat berguna bagi tim yang bekerja secara remote atau ingin mengedit desain bersama-sama tanpa hambatan.
Selain itu, Figma memiliki antarmuka yang ramah pengguna dan banyak sumber belajar yang bisa diakses secara gratis. Dengan Figma, kamu bisa membuat wireframe, mockup, hingga prototipe interaktif tanpa perlu menggunakan banyak software tambahan. Hal ini membuat Figma menjadi alat yang efisien dan hemat waktu bagi pemula maupun profesional.
Mengenal Figma sebagai Alat Desain UI/UX
Figma adalah salah satu alat desain UI/UX yang paling populer saat ini. Dengan berbasis cloud, kamu bisa menggunakannya di berbagai perangkat tanpa harus menginstal aplikasi tambahan. Selain itu, fitur kolaboratifnya memudahkan tim dalam bekerja sama secara real-time.
Bagi pemula, belajar Figma mungkin terasa menantang, tetapi dengan pendekatan yang tepat, kamu bisa menguasainya dalam waktu yang relatif singkat. Berapa lama waktu yang dibutuhkan? Itu tergantung pada tingkat kedisiplinan dan metode belajar yang kamu terapkan.
Untuk memberikan gambaran yang lebih jelas, berikut adalah perkiraan waktu yang dibutuhkan untuk menguasai Figma berdasarkan tingkat keahlian yang ingin dicapai:
1. Dasar-dasar Figma (1-2 Minggu)
Jika kamu baru pertama kali menggunakan Figma, langkah awal yang perlu dilakukan adalah memahami antarmuka dan fitur dasarnya. Dalam 1-2 minggu pertama, fokuslah pada:
- Mengenal workspace Figma (toolbar, layers, dan artboards)
- Membuat frame, shape, dan teks
- Memahami konsep auto-layout dan prototyping sederhana
- Menggunakan komponen dan styles untuk efisiensi desain
Dengan latihan harian, kamu bisa memahami dasar-dasar ini dalam waktu singkat.
2. Meningkatkan Kemampuan (3-4 Minggu)
Setelah menguasai dasar-dasarnya, tahap berikutnya adalah memahami prinsip desain yang lebih kompleks, seperti:
- Menggunakan grid dan layout untuk desain yang rapi
- Memahami desain responsif dan adaptive
- Menerapkan prinsip UI/UX dalam pembuatan wireframe dan mockup
- Belajar membuat prototipe interaktif untuk user testing
Pada tahap ini, penting untuk mencoba membuat proyek kecil, seperti mendesain halaman landing page atau aplikasi sederhana.
Baca Juga: Mengenal 5 Pekerjaan dengan Permintaan Tinggi untuk Keahlian UI/UX dan Prospek Kariernya
3. Menguasai Teknik Lanjutan (1-2 Bulan)
Untuk menjadi UI/UX designer yang andal, kamu perlu mengasah kemampuan lebih jauh dengan:
- Mempelajari sistem desain dan komponen library
- Menggunakan plugin dan fitur advanced Figma
- Mengoptimalkan workflow dengan tools tambahan seperti FigJam
- Memahami usability testing dan iterasi desain berdasarkan feedback
Biasanya, dalam 1-2 bulan praktik secara intensif, kamu sudah bisa membuat desain yang lebih profesional dan efisien.
4. Latihan Berkelanjutan dan Portofolio (3-6 Bulan)
Belajar Figma tidak berhenti hanya sampai menguasai tools. Untuk menjadi UI/UX designer yang kompetitif, kamu perlu:
- Mengerjakan proyek nyata atau fiktif untuk membangun portofolio
- Bergabung dengan komunitas UI/UX untuk mendapatkan feedback
- Mengikuti tren dan update terbaru dalam desain
- Mengasah skill presentasi dan komunikasi desain kepada stakeholder
Dengan latihan yang konsisten selama 3-6 bulan, kamu bisa mencapai level profesional dan siap bekerja di industri desain.
Laptop dan Router yang Cocok untuk Desain UI/UX
Untuk belajar dan bekerja dengan Figma secara optimal, kamu memerlukan perangkat yang mumpuni. Laptop dari Advan seperti Advan WorkPro sangat cocok karena memiliki prosesor yang cepat, RAM besar, serta daya tahan baterai yang lama untuk mendukung mobilitas tinggi dalam mengelola jaringan. Selain itu, untuk mendukung kolaborasi online dan bekerja dengan tim tanpa hambatan, kamu bisa Menggunakan router berkualitas dari Advan , yang menawarkan koneksi internet stabil dan kecepatan tinggi. Dengan kombinasi perangkat ini, proses belajar dan bekerja sebagai UI/UX designer akan semakin lancar dan produktif.***
Editor: Andik Chefasa